Bab 2

18 0 0
                                    

Saat ini namjoon dan jungkook sudah berada di sebuah restoran yang tergolong unik. Hal ini karena dekorasi dan ornamen yang di pajang disana sangat berbeda dengan restoran yang ada di Korea pada umumnya. Perlu diketahui mengingat Namjoon dan Jungkook adalah idol dari grup terkenal maka mereka menggunakan  masker  saat keluar untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan. Selagi mengamati suasana di restoran itu, mereka di arahkan menuju sebuah ruangan private yang telah mereka pesan sebelumnya.

"Namjoon hyung, ini adalah tempat makan favoritku di daerah Itaewon. Aku akan kesini jika kehilangan nafsu makan karena makanan disini sangat enak hyung dan berbeda dari tempat lain." ucap jungkook antusias.

"Dari yang aku amati sepertinya restoran ini berbeda dengan restoran pada umumnya."  Ujar namjoon

"Kau benar Hyung, pemilik restoran ini adalah orang Indonesia dan disini menjual makanan khas dari Indonesia. Hyung pasti akan menyukai makanannya." semangatnya

" Aku juga berharap begitu jungkook-a" ungkap namjoon.

Beberapa menit kemudian, pintu ruangan yang mereka  tempati di ketuk dan di buka. Mereka berdua langsung menoleh ke arah pintu dimana seorang gadis cantik dengan wajah orientalnya tengah membawa pesanan mereka. Namjoon sempat terpana beberapa saat ketika melihat paras cantik gadis tersebut namun dia menyadari bahwa gadis itu berbeda dengan kebanyakan gadis di Korea karena memakai hijab di kepalanya.

" Permisi tuan, saya mengantarkan pesanan tuan " ujar gadis tersebut seraya meletakkan  makanan yang telah dipesan Jungkook dan Namjoon di atas meja.

"  Silahkan nona " ujar jungkook dengan semangat

Namjoon terus memperhatikan gadis itu, hingga ia dikejutkan oleh senggolan di lengannnya. Siapa lagi yang melakukannya jika tidak adik bungsunya.

" Selamat menikmati tuan, semoga tuan menyukai makanan di restoran kami " gadis itu tersenyum sebelum pamit keluar dari ruangan itu.

Setelah mengucapkan terima kasih dan menunggu  gadis itu keluar dari ruangan. Jungkook langsung membuka maskernya dan menghadap kepada Namjoon.

" Waah hyung.. Ada apa dengan ekspresi mu itu?
Tidak biasanya kau melihat seorang gadis seperti itu " tanya Jungkook penasaran.

Namjoon yang diberikan  pertanyaan mendadak seperti itu langsung salah tingkah dan berusaha bersikap sebiasa mungkin.

" Bukan apa-apa Jungkook-a, hyung hanya penasaran melihat gadis itu karena berbeda dengan  gadis disini pada umumnya " Namjoon tersenyum kepada adik bungsunya.

" Baiklah, ayo kita makan hyung. Aku sudah lapar dari tadi " Jungkook sangat bersemangat ingin memakan makanan yang telah tersaji di depannya.

Namjoon pun membuka masker yang sedari tadi ia pakai dan mulai memakan makanan yang mereka pesan tadi. Satu suapan masuk kedalam mulutnya. Kunyahannya sempat terhenti sebentar karena rasa makanannya yang sangat enak. Dia tidak pernah memakan makanan seperti ini sebelumnya. Rasanya sangat baru di dalam mulutnya dan dia mulai melanjutkan makannya dengan lahap.

Jungkook yang melihat Namjoon makan dengan lahap langsung tersenyum senang karena mengingat beberapa hari ini hyung tersayangnya ini sering melewatkan jam makannya. Hal ini membuat Jungkook khawatir dengan kesehatan Namjoon.

" Hyung kau makan dengan lahap sekali. Apa kau suka dengan makanannya? tanya jungkook

Namjoon yang mendapatkan pertanyaan itu langsung mengganggukkan kepalanya dengan semangat.

" Jungkook-a... Hyung baru pertama kali mencoba makanan seperti ini. Rasanya sangat enak " ujar Namjoon  dengan semangat.

" Syukurlah.. Aku sangat senang Hyung menyukai makanan di restoran ini. Lain kali kita akan kesini lagi Hyung " ujar Jungkook senang.

Namjoon pun hanya mengganggukkan kepalanya. Mereka pun melanjutkan makan mereka sampai habis tak bersisa. Setelah itu mereka keluar dan ingin membayar makanan mereka.

Setibanya di meja kasir, Namjoon mendapati gadis yang tadi mengantar makanan mereka duduk disana. Ia menjadi sedikit gugup untuk memulai pembicaraan.

" Permisi nona, saya ingin membayar makanan tadi " ujar Namjoon kepada sang gadis.

Sang gadis mengangkat kepalanya dan langsung berdiri mendapati dua orang pria yang tadi berada di ruangan private sedang berdiri di hadapannya.

" Untuk pesanan tadi sebesar 32 won tuan "  ucap Mecca.

Namjoon pun memberikan  kartunya kepada sang gadis. Selagi menunggu transaksi pembayaran selesai. Mecca bertanya kepada kedua orang pria dengan masker yang melekat di wajahnya itu.

" Bagaimana dengan makanan di restoran kami, apakah tuan menyukai cita rasanya? " Mecca tersenyum kepada mereka.

"Ah ya.. Makanan di restoran ini sangat enak dan aku belum pernah merasakan  makanan seperti ini sebelumnya " Namjoon sempat tertegun melihat senyum gadis itu.

" Syukurlah jika tuan menyukainya. Terima kasih telah datang dan semoga tuan bisa datang lagi lain kali "

Mecca memberikan struk pembayaran dan kartu Namjoon kembali. Mereka pun menganggukkan kepala menyetujui ucapan sang gadis. Tak lama Namjoon dan Jungkook membungkuk kepada sang gadis dan berlalu pergi dari sana.

-----------------------------------------------------------------

TBC

Hallo,, Anyeeeong yoroboun !!!
Maaf ya baru bisa lanjutin cerita ini sekarang
Aku baru mulai nulis,, masih banyak kurangnya

Kritik dan saran nya ya guys 😍🤩

JATUKRAMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang