Malam ini member BTS telah berada di bandara Incheon untuk bertolak ke Los Angeles. Mereka sampai beberapa menit yang lalu dan sedang menunggu jadwal keberangkatan pesawat. Nampak para member terlihat antusias dan bersemangat untuk mempromosikan lagu baru mereka.
Tak menunggu lama, mereka langsung masuk ke dalam pesawat private yang dibeli khusus oleh Hybe untuk digunakan pada saat BTS ke luar negeri.
Saat ini para member telah duduk di tempatnya masing-masing dan menunggu pesawat untuk take off.
Para member duduk berhadapan di dalam pesawat dan berusaha mencari posisi yang nyaman karena perjalanan yang memakan waktu lama.
"Aku sangat gugup sekali. Bagaimana respon Army mendengar lagu baru kita. Semoga mereka menyukai lagu kita." Jimin terlihat sangat gugup.
"Tidak usah khawatir Jiminie. Army pasti menyukainya dan akan selalu mendukung kita." Hoseok merangkul pundak adiknya itu guna menenangkan.
Member lain tersenyum dan menganggukkan kepala mereka tanda menyetujui perkataan Hoseok. Mereka percaya bahwa Army akan selalu mencintai dan mendukung mereka.
Di tengah menunggu keberangkatan terlihat Leader BTS itu tengah sibuk dengan ponselnya. Namjoon sebenarnya ingin mengabari Mecca bahwa dia akan segera berangkat. Namun, urung dia lakukan mengingat tadi siang mereka sudah bertemu. Namjoon juga bingung kenapa dia ingin sekali menghubungi gadis itu saat ini. Layaknya seorang pria yang ingin mengabari gadisnya. Seketika dia tersadar dari pikiran gilanya dan mencoba untuk tidak memikirkan hal-hal yang aneh lagi.
Namjoon terlihat melamun, Jungkook yang duduk di sebelah pria itu terlihat melirik ke arah ponsel hyungnya. Setelah melihat nama seseorang di ruang obrolan Namjoon, lantas membuat maknae grup BTS itu tersenyum. Dia tahu pasti sang kakak ingin mengabari gadis itu tapi pria itu tidak yakin.
"Hyungie.. Jika kau merindukan Mecca noona, hubungi saja" ujar Jungkook dengan wajah tengilnya.
Namjoon yang sedang melamun dibuat gelagapan oleh perkataan adiknya itu. Sebisa mungkin dia bersikap sebiasa mungkin.
"Apa maksudmu Jungkookie"
"Hyung sejak tadi hanya menatap layar obrolan mu dengannya. Jika kau merindukan gadis itu, kirim saja pesan padanya" ungkap Jungkook sedikit kesal pada Namjoon.
Namjoon kaget mendengar ucapan adiknya itu. Tidak mungkinkan dia merindukan gadis itu. Mereka hanya berteman sejauh ini. Ya, sejauh ini.
"Aniya Jungkookie. Hyung tidak merindukannya. Sudahlah lebih baik kau tidur saja. Perjalanan kita masih panjang". Namjoon masih berusaha membela diri walaupun sudah tertangkap basah oleh Jungkook.
Sang maknae hanya menatap pria itu dengan gemas. Terlihat sekali bahwa hyungnya yang satu ini, tengah menyukai seorang gadis namun dia selalu menyangkalnya.
Dia berharap Namjoon bisa mendapatkan gadis yang disukainya itu karena Mecca adalah gadis yang cantik dan baik. Sejak pertama kali melihat tatapan Namjoon kepada gadis itu, Jungkook langsung tahu jika hyungnya itu suka padanya dan langsung merestui mereka berdua jika bersama. Jungkook merasa Mecca sangat cocok bersama dengan hyung kesayangannya itu.
Di lain tempat, di sebuah kamar yang sederhana terlihat seorang gadis baru saja menyelesaikan Sholat Isya dan tengah berdo'a. Setelah pulang dari restoran dia segera membersihkan diri dan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslimah.
"Ya Allah.. Terima kasih atas segala Nikmat yang telah engkau berikan kepadaku selama ini. Jadikanlah aku hambaMu yang selalu bersyukur. Ampunilah dosaku dan kedua orang tuaku dan tempatkanlah mereka di sisi terbaikMu."
Gadis itu mengakhiri sholatnya dengan do'a dan segera membereskan perlengkapan sholatnya. Mecca merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur guna mengembalikan tenaganya yang hilang karena seharian bekerja di restoran. Tak lama gadis itu mengambil ponsel di nakas dan membuka aplikasi Instagram. Dia berniat untuk melihat sosial medianya yang jarang dia buka. Maklum saja Mecca adalah tipe gadis yang kurang aktif di sosial media karena sibuk membantu pamannya bekerja.
Hingga ketika sedang asik menjelajahi dunia maya tak sengaja gadis itu melihat postingan Army terkait lagu BTS yang baru saja rilis malam ini. Dia teringat dengan pertemuannya dengan Namjoon tadi siang yang juga membahas itu. Karena penasaran akhirnya Mecca memutuskan untuk mendengarkan lagu pria itu.
Gadis itu nampak fokus mendengarkan lagu itu di awal. Dia terlihat kagum dengan aransemen yang sangat indah serta lirik yang penuh akan makna.
"Daebak..Lagu ini sangat bagus. Kau sangat hebat Namjoon. Tidak heran kenapa grup mereka sangat terkenal. Aku yakin lagu ini akan berada di Top Billboard nanti"Tak lama part Namjoon pun terdengar. Jantungnya tiba-tiba berdebar saat suara sexy pria itu mengalun dengan indah. Dia langsung beristigfar di dalam hati untuk menyadarkan dirinya.
Setelah selesai mendengarkan lagu itu, Mecca pun meletakkan ponselnya di nakas tempat tidur dan memutuskan untuk tidur.
*****************************************
Ada yang masih nungguin cerita ini nggak ya ?
Comment ya 🥲
KAMU SEDANG MEMBACA
JATUKRAMA
Fanfiction" Mecca, aku menginginkanmu dalam hidupku ! " ucap sang lelaki yang berdiri di hadapannya saat ini. " Maafkan aku, namjoon " lirih gadis berhijab itu. " Apakah kamu tidak mencintaiku? " ujarnya tidak terima dengan jawaban yang di berikan sang gadis...