Bab 7

25 2 0
                                    

Akira terbangun jam 7 pagi . Ia melihat ponsel dan berlari ke kamar mandi. "Sialan aku ke siangan," ia menatap diri nya di cermin. Ada yang janggal kenapa bibir nya bengkak. Ah mungkin di gigit hewan pikir Akira.

"Maaf Tuan saya terlambat entah kenapa saya tak mendengar Alarem. " Ucap Akira ia melihat farel dan Laras Aldi memakan sarapan nya.

"Jangan di ulangi,"

Ia berdiri di belakang Farel dengan pengawal lain nya

***
"Apa kita akan ke markas.,"

"Belum aman."ucap Farel

"Deny ,"

"Ia tuan,"

"Ikut aku."

,"kamu juga Tomy. Setelah sarapan temui aku di ruang kerja,"

"Baik Tuan," syukurlah dia di beri kesempatan untuk sarapan.

Akira pergi ke dapur bermaksud untuk makan. "Ada apa," tanya bik Iyem wanita paruh baya itu.

"Apa ada makanan sisa ak -- aku belum sarapan."

"Ada tapi ini bukan makanan sisa,"

"Baik lah makasih.,"

Akira memakan sarapan nya dengan lahap. Bik Iyem menambahkan ikan goreng pada piring Akira.

Bik Iyem menatap Akira iba. Ia tawu rahasia Akira dan ingin memperingati wanita itu. Tapi ia bisa di pecat kalau memperingati Akira oleh sebab itu ia memilih diam

Marni duduk di samping Akira.
"Perkenalkan aku Marni,"

"Tomy,"

"Kamu cukup cantik untuk ukuran seorang pria," ucap Marni mengedipkan mata menggoda.

Bukan nya tergoda Akira malah takut. Takut penyamaran nya terbongkar karna marni mengatakan dia cantik.

"Marni kamu cuci piring sana," ucap bik Iyem kepala pelayan tersebut.

"Iya iya ," ucap Marni

"Hubungi aku kalau kamu butuh kehangatan aku jago di ranjang," ucap Marni berbisik membuat Akira terkejut dan tersedak.

Iyem mengambilkan air dan Akira pun meminum nya dan mengucapkan terimakasih.

"Jangan di hiraukan Marni memang suka menggoda siapa saja,"ucap bik Iyem.

"Iya,"

***""
"Kamu sudah menghubi dokter aliadrus. " Tanya Farel.

"Sudah Tuan,"

"Memang nya kenapa Tuan,"tanya Deny penasaran

"Aku maenginginkan wanita itu,"

"Apa tuan akan menjadikan Akira selir,"

"Tidak,"

"Bagaimana dengan senjata itu.,"
.
"Sudah di jual,"

"Apa kamu sudah menemukan mata mata itu,"

"Tidak tuan "

"Jalanan ke markas sudah di ketahui oleh musuh ku. Berarti ada pengawal yang berkhianat.,"

"Saya juga berfikir seperti itu Tuan.,"

"Pecat semua pengawal itu,,"

"Tapi Tuan,"

"Seleksi pengawal baru "

"Aku akan membawa Akira ke ruang bawah Tanah,"

"Tapi tuan itu kan area terlarang ,"

BALAS DENDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang