haiii
nama aku dyn,author cerita ini
kalau ada salah dimaafin yaaa
semoga suka yaaa🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Pagi yang indah,Lia membuka jendela dapurnya yang memperlihatkan pemandangan kota yang padat meskipun masi pukul 06.45
Lia gadis itu tersenyum sambil menatap cermin,penampilannya selalu cantik dan menawan.Seragam sekolah yang melekat pas ditubuh idealnya,wajah yang manis dan bersih dengan polesan make up tipis,kaki jenjang putihnya yang mampu membuat siapa saja iri
Tak lupa,ia mengambil bekal yang sudah dibuatnya dengan penuh cinta untuk sang calon suami
calon suami?bukankah lia masi sekolah?.
kalian pasti tidak asing lagi dengan kebiasaan orang kaya yang slalu menjodohkan anak anak mereka untuk bisnis,dan yaa entah sial atau senang lia sedang mengalami nya sekarang
Lia membawa bekalnya ke ruang tamu agar mudah mengambilnya nanti,sedangkan dirinya ingin mengambil tasnya dan juga sepatunya yang masi berada di kamar miliknya
"liaa,buruann abang kamu nungguin inii"teriakan mamanya terdengar sampai kamar lia,ia sudah tidak kaget lagi. mamanya itu suka sekali teriak teriak lia sampai sering prustasi mendengar nya setiap hari di rumah
"IYAA MAA BENTAR" yaa,buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.
lia bergegas memakai tas hinggaa sepatunya,lalu menyambar ponsel mahal kesayangannya
"lama amat sih? bertapa ya lo di dalem kamar?"protes soobin dengan kesal
"paansih?, udah buruann! lama bgt!"soobin terpelongo mendengar ucapan adiknya yang menurut nya sangat tidak tau diri ini
keduanya menyalim sang mama lalu berlari menuju parkiran khusus mobil-mobil milik soobin
"bekal buat anak curut lagi?"tanya soobin sambil menatap sang adik sedikit iba
dan hanya dijawab dehaman oleh lia,tangan gadis itu meremas tas bekal yang dipangkuannya
"gue sering liat,dia buang bekal yang lo kasih. udalah dek buang buang tenaga tau ga?"ujar soobin membuat lia hanya diam dan menatap keluar jendela membelakangi sang abang
Sampainya disekolah, mereka banyak disambut oleh murid murid disana. sungguh mereka ini bukannlah tipe murid yang selalu olimpiade dan membanggakan sekolah namun inilah kekuatan duit
siapa sih yang tidak tau jika soobin dan lia ini adalah orang kaya?terlebih lagi teman teman mereka adalah pertemanan yang sangat sulit untuk di ikuti
"belajar yang bener,jangan bolos"ucap lia sebelum masuk ke kelasnya
lia tau abangnya sangat tidak suka dengan calon suaminya,namun karena perasaan lia tak bisa dibohongi.Dulu saat mendengar dari papanya dirinya akan dijodohkan dengan lelaki itu dia langsung menerimanya tanpa pikir panjang
iya,lia sudah menyukai jaemin dari mereka masih kelas 1 smp. lia selalu mengikuti kemana pun jaemin pergi
walaupun dulu dia senang sekali karena jaemin menerimanya untuk berteman dekat,namun entah kenapa saat mereka baru saja memasuki sma jaemin berubah,lelaki itu tidak sama dengan jaemin nya yang dulu
wajah lia lesu mengingat kenangannya bersama jaemin,sungguh Lia mencintai lelaki itu. namun dia sering membuat kesalahan yang konsekuensinya dia semakin dibenci oleh jaemin
lia sering disebut sang antagonis selama ini,semenjak jaemin mempunyai wanita lain di sisinya
"li" panggilan dari gisel itu membuyarkan lamunan sang gadis manis yang duduk diujung kelas