haii maaf lamaa
happy reading guyss...🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
kabar lia pingsan sampai ke telinga teman temannya
yang tak lain adalah yeji,karina,dan giselle mereka tak henti memaki jaemin sebab lelaki itu tidak memberi tau akibat lia pingsan
yaa gimana mau bilang itukan urusan rumah tangga mereka pikir jaemin
"lo gimana sih?,belum setahun udah kurang ajar aja jadi suami"cetus yeji dengan tangan yang dilipat nya memandang marah kearah jaemin
lia sampai saat ini belum juga sadar,namun anehnya tangan gadis itu tidak berhenti bergetar membuat jaemin panik hingga tidak memperdulikan makian dan cacian yang keluar dri mulut sahabat lia
"gue manggil lo semua kesini buat bantuin gue,bukan buat jadi radio rusak"
"ambilin handuk sana"ketiganya terpelongo mendengar jaemin memerintah mereka dengan gampangnya
"anjing?"umpat karina tak sangka
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
setelah menunggu selama 2 jam akhirnya lia sadar,dia sedikit gemetaran namun tidak separah tadi
trauma yang dimiliki lia ternyata separah itu bahkan lia tidak menyangka dirinya sendiri akan setakut itu
bahkan untuk membiarkan jaemin berada 2 langkah didepan nya saja mungkin saat ini dia akan kembali pingsan
"gue saranin lo ke psikiater yuk li"ajak giselle,dia ikut prihatin melihat kondisi sahabat nya yang seperti ini
lia menggeleng sebagai jawaban,dia tidak ingin keadaan menjadi riweuh dan menyusahkan orang lain
dia menyakinkan dirinya bahwa dia tidak apa apa,dia sudah kuat mungkin
"soobin mana?"
"lo gatau dia sering ngilang akhir akhir ini?mama lo nyariin dia ke pacar gue,tapi yang faktanya pacar gue ga setongkrongan sama soobin jadi dia ga tau apa apa"jelas karina memberi kabar tentang soobin
yaa,lia akui dia sudah lama tidak berjumpa dengan abangnya itu
"putus cinta ya tu orang?"tanya yeji dengan wajah kebingungan
"emang ada yang mau?"tanya jaemin ikutan
"yeuu diem lo,sudutan dikit anjing jangan deket deket"cerca yeji sambil melempar serbet kearah suami temannya
jaemin hanya mendengus kesal,dia tidak ingin banyak bicara. Netra jaemin menatap mata lia yang sayu
namun wanita itu dengan cepat menunduk,jaemin memperhatikan tangan wanita itu gemetar kembali
lia setakut itu? padanya?,
lia,wanita menyebalkan,manja,dan seorang perundung itu bisa selemah itu?jaemin bahkan baru ini melihat sosok lia yang serapuh ini
"apa lo liat liat?!"desak giselle melotot
jaemin menghebuskan nafas jengah,dia membuka pintu kamar
"mau kemana lo?, WOI LAKIK DURHAKA" teriak karina
"keluar"
karina,giselle,dan yeji kembali terpelongo melihat ke acuhan jaemin
sedangkan lia meremas selimut nya dengan kuat,nafasnya naik turun menahan emosi
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
sementara itu disisi lain, seorang wanita bertubuh mungil sedang terpojok diujung ruangan
badannya yang lama kelamaan menyusut semakin kurus juga gemetar ketakutan,dan jangan lupakan seluruh tubuh penuh memar
"a abang,mama,papa, adek takut.."
pintu terbuka,winter dengan sigap menutup wajahnya badannya semakin ia sembunyikan
dia takut,wanita jahat itu menyiksa dia lagi,dia takut badannya akan sakit lagi
namun,tarikan ditangannya membuat winter tersentak langsung berdiri
siapa lelaki ini?winter belum pernah melihatnya,tapi winter tidak suka wajahnya sangat marah dan menyeramkan
"sialan!"badan winter diputar oleh lelaki itu bahkan baju winter juga dibuka olehnya
terlihat banyak bekas luka dan lebam yang sudah lama
rahang lelaki itu mengeras,
"tuan muda jake"
"panggil pelayan rendahan itu!"seorang wanita yang sering menyiksa winter!, wanita kecil itu mengingat nya sangat ingat membuat winter semakin takut
namun yang bisa winter lihat wanita itu juga tak kalah takut
"gue suruh lo jaga dia anjing!,bukan se enak jidat lo buat nyiksa dia. lo gada hak!"tekan jake lelaki itu menyuruh pelayan muda untuk membawa winter keluar dari kamar lusuh yang ditempati winter selama ini
"ampuni saya tuan muda,saya sudah lancang,jangan bunuh saya,saya mohon.."wanita separuh baya itu menunduk memohon
"lo berani sok berkuasa pas ga ada gue kan? itu artinya lo juga udah berani buat nerima hukuman lo"jake mengeluarkan pistol dari saku nya
suara pistol terdengar keras ditelinga winter yang berada tidak jauh dari kamar lamanya
winter menutup telinga juga matanya,begitupun pelayan muda yang winter yakin seumuran dengannya
"k kamu takut?"tanya winter sambil menunduk bersama pelayan itu
"i,iya"
"aku juga ta kut, ayo peluk a aku"winter dan pelayan muda itu berpelukan dan disaksikan oleh jake yang sudah keluar dari ruangan itu
"bawa cewe itu ke kamar gue"perintah jake
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
jaemin pulang larut malam,dia memeriksa lia di dalam kamarnya
gadis itu tertidur jaemin mendekati lia menatap wajah yang selama ini sudah sangat dibenci jaemin
"li,gue.."
nada dering telfon menunda perkataan jaemin hingga tangan lelaki itu yang hendak menyentuh lia
"halo jaee"
"ya?"
"kenapaa ninggalin akuusiih,kamu ga nginep ajaa?"
"engga,lia masi sakit"
"kamu ngapain peduliin cewe itu sih?,jangan jangan kamu udah suka lagi sama dia?"
"gausa buat masalah,gue matiin"
saat jaemin hendak kembali melihat lia,dia sedikit kaget melihat wanita itu sudah bangun dan terduduk
jaemin mundur 2 langkah,tak ingin melihat lia kembali gemetaran seperti tadi
"kesini"
menurut,jaemin mendekati lia perlahan sambil mengamati reaksi hingga tangan wanita itu
melihat lia yang keringat dingin,jaemin menghentikan geraknya,lalu kembali mundur
"kenapa?"
"lo takut"singkat jaemin
menghiraukan lia yang masi diam jaemin mengambil selimut serta bantal lalu berjalan menuju sofa dan berbaring disana
meninggalkan lia yang masi termenung mencoba menenang kan dirinya
"kamu kenapa sih jae?kadang aku merasa kamu mau sama aku,tapi kadang kamu perlakuin aku kaya aku ini parasit dihidup kamu"lirih lia sambil menatap jaemin yang sudah tertidur
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
SORRY LAMA SAYANG SAYANG Q
JANGAN LUPA COTE AND COMENT
BABAII,SELAMAT PUASA GUYS