haii haii haiii yang belum 18+ skip yaa kalo ngeyel yasudaa enjoyy
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
lidah jaemin memaksa masuk kedalam mulut wanita yang sedang di rengkuhnya paksa
tetes air mata mengalir deras di pipi lia,tidak! dia memang mencintai jaemin tapi,lelaki ini terlalu kasar
"ARGHH! emmmhh ..." lia bahkan tidak diberi kesempatan untuk berbicara ataupun mendorong jaemin
tenaganya tidak sekuat lelaki itu,bahkan sekarang bisa lia pasti kan badannya sudah lebam lebam bibirnya saja sudah luka sedari tadi
namun jaemin seakan menghiraukan itu,perlawanan lia malah membuat dirinya semakin gencar menciumi tiap lekuk gadis itu
jaemin tidak tau dia mengapa,tapi yang pasti dia hanya mengikuti instingnya,bukan nafsu tapi ini rasa bencinya ke lia.
oke kalau papanya tetap memaksa dan gadis di bawah kukungannya akan merasakan siksa yang dibuat oleh jaemin mulai hari ini
kita lihat seberapa jauh wanita ini akan bertahan
"diem,gada gunanya lo teriak"jaemin mengikat tangan dan kaki lia di ujung kasur
lia yang sudah berantakan hanya bisa menangis menatap langit langit kamar jaemin,dia tidak menyangka lelaki yg dicintainya akan setega ini
mata lia membulat saat jaemin membuka tali pinggangnya, dan merangkak menindih lia yang pakaiannya sudah ntah kemana mana
SPLASH!
"ERMGHH" pekikan tertahan lia terdengar tepat saat jaemin mencambuknya di pinggang
"LO GIL..ARGHHH" tepat tamparan di pipi lia dapatkan bersamaan dengan jaemin yang menggigit putingnya
"jaeee!"
"hemm"jaemin bangkit lalu membuka celana dalam lia menghirup aroma kewanitaan itu lalu lidahnya dengan cepat menyerang area sensitif lia
"ahhhk!jaee..jangan!emmmhh"
PLAKK!
tamparan kedua yang jaemin lakukan di bagian paha lia sedang bibirnya sibuk melakukan kegiatannya
"ini kan yg lo mau? lonte"kata jaemin sambil membuka celananya
lia mengguncang tangan hingga kakinya berharap ikatan nya terlepas agar dia bisa kabur
"jae..stop.."lirih lia menangis
SPLASH!
lia kembali dicambuk oleh jaemin sedetik kemudian badan lia terangkat kepalanya mendongak
merasakan perih nya yang secara tiba tiba seakan badannya terbelah dua
"AKHHH!!" lia tidak sanggup menahan teriakannya jaemin memasuki nya dengan kasar
"lo emhh,gue kabulin kemauan lo jalang.shhhhh,sesuai keinginan lo mau gue setubuhi kan?"jaemin mendesis saat dirasa milik lia meremas dirinya dengan ketat
"jahat!anghhh"sungguh lia merasakan seluruh badannya sangat sakit bahkan seperti nya tulang tulangnya ada yang patah
ritme jaemin semakin bertambah,lia semakin tergoncang dibawahnya
"aahhhh loo eemmhh enak lii"jaemin menampar paha lia yang sudah keberapa kalinya membuat paha mulus putih bersih itu kini berubah warna menjadi merah ke unguan
"u udahh jae!"
"no no no belum secepat ini untuk muasin gue sialan"jaemin membuka ikatan lia
sesaat gadis itu sudah ingin kabur namun jaemin lebih cepat,tangan lelaki itu langsung menahan lia membanting wanita itu kembali ke kasur
di balikkan nya badan lia menjadi membelakanginya
"ahhh.."benda itu masuk lagi membuat lia tak berdaya
PLAKK!
lia rasa bokongnya pasti sudah bernasib sama seperti pahanya
kali ini jaemin malah semakin menambah kecepatan nya melebihi yang tadi
bahkan lia sampai pusing karena tergoncang terlalu kuat
"aanhh ah ahh"desah lia tak tertahan saat jaemin mengobrak abrik klitoris nya
jaemin mengangkat tubuh wanita itu menghadap cermin besar,dapat dilihatnya dengan jelas wajah penuh luka lia
jaemin memperlembut gerakannya,tangannya mengusap kedua bongkahan payudara lia memelintir pentil yang disitu
lia menatap cermin,dilihatnya jaemin tidak ada wajah penuh penyesalan.malah hanya tatapan tajam penuh benci yang ad di mata itu
lia memperhatikan dirinya,bahkan lia membenci dirinya sekarang
"AHHHH!" secara tiba tiba jaemin mempercepat sodokannya membuat lia terkejut
"gue keluarin didalem shhh"jaemin memeluk lia dari belakang
kepala dia disandarkannya ke bahunya membuat nafas mereka bertemu
"AHHH.." desahan nikmat keluar bersamaan dengan putihnya
jaemin kembali menaruh lia di kasur,dirinya menurun menghisap habis payudara lia
sementara gadis dibawahnya sudah memejamkan mata nya
jaemin yakin gadis itu pingsan,namun dia malah puas telah menyiksa lia
paginya lia terbangun lebih awal,dia memunguti pakaiannya yang berserakan,tanpa mau menatap jaemin
dirinya merasa begitu kotor,dipandangnya seluruh tubuhnya di cermin
bibirnya yang bengkak dan masi ada darah,badan penuh luka cambuk,dan juga penuh lebam lebam,jangan lupakan yang paling menyiksa lia rasa bawahnya robek karna sangat sakit
lia segera meninggalkan ruangan terkutuk itu
lia menyesal menyukai lelaki bajingan seperti jaemin
lia tidak pulang kerumahnya,namun dia ke apartemen yang khusus punya nya
dia tidak mungkin pulang dalam keadaan seperti ini
"j-ji lo bisa kesini ga?gue di apart."
lia menutup teleponnya lalu berbaring dengan hati hati
pintu terbuka suara langkah kaki cepat seperti berlari menuju lia
"LO KENAPA LI?"yeji terlihat panik
lia menangis dengan keras, memeluk yeji membuat gadis itu semakin panik
"li?"
yeji menatap tak percaya pemandangan didepannya, tubuh lia sangat kacau, membuat yeji ikutan menangis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"gue ga akan maafin jaemin li,lo harus batalin pernikahan lo sama brengsek itu"tegas yeji meyakinkan lia
"penikahan kami 2 hari lagi ji,gue gabisa batalin gitu aja. gimana kalau gue hamil?jaemin ga cuman sekali ji"lia memukul kepalanya berulang kali
yeji mengambil tangan lia,lalu memeluk gadis itu agar tenang