Pagi ini,wajah lia terlihat pucat dia memutuskan untuk tidak sekolah karena badannya juga kurang fit
ini pasti karena dia menangis semaleman,dia sangat sakit hati semua yang dilakukan jaemin kepadanya sangat sangat membuatnya hancur
"lia sayang,mama masuk ya?"ketokan pintu dan suara mama,lia menyahut dari dalam dan pintu terbuka menampakkan mama nya sedang tersenyum dengan nampan berisi cake cookies dan juga susu strawberry favorit lia
lia mempersilahkan mamanya duduk disampingnya,jisoo mengelus rambut anak perempuan tercintanya
jisoo tau semua yang dialami lia selama ini,berkat dia slalu mengerahkan banyak pengawal bayangan di antara lia
"nanti malem papa pulang,dia mau kita menghadiri acara makan malam yang diadakan oleh papa nya jaemin,mama harap kamu kuat ya?kamu sayang kan sama jaemin?,perjuangin ya. mama slalu dukung kamu"mendengar itu lia tersenyum disandarkannya badannya ke mamanya
nyaman,lia harap dia bisa merasakan pelukan mama selamanya
"ini cake buatan tante jennie,katanya untuk keponakannya tercinta"liaa mengambil sendok lalu mencoba cake
"emmmm enakk,mama juga cobain"lia menyuapi sang mama lalu mereka berbincang banyak hal sambil tertawa
kini lia menatap cermin dikamarnya,dirapikannya rambut panjang miliknya
"se geulis ini,masa jaemin tidak terpana.buta ya matanya???"omongnya sendiri sambil beberapa kali berpose seperti sedang foto model
sampainya ditempat kediaman keluarga jaemin,mereka disambut dengan ramah
"gimana bisnis di arab lo hen?"hendra papanya lia tersenyum sambil menjabat tangan papa jaemin
"amann,tuan salman menyetujui kontrak dengan cepat"suho mengangguk mendengar jawaban hendra
suara langkah heels menarik atensi mereka untuk melihat siapa yang baru datang
bisikan bisikan terdengar dari banyak tamu yang datang
"JAEMIN!"bentakan dari suho membuat seluruh tamu terkejut
"APA APAAN KAMU INI"begitu juga dengan irene yang langsung mendatangi anaknya yang malah menggandeng wanita lain
suasana mencekam,lia yang tadinya hanya diam menatap keduanya dengan tatapan tajam
"kita pulang aja ya sayang? aku takut.."jaemin malah mengeratkan tangannya di pinggang jina
ya perempuan murahan itu
lia berjalan menuju keduanya dengan dagu yang naik
tatapan remehnya membuat siapa pun takut,namun jaemin malah heran
wanita ini?tumben sekali tidak kekanak kanakan seperti di sekolah
"ada kedudukan apa lo beraninya dateng kesini?miskin!"tawa serta bisikan terdengar dari tamu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.