7. Putra Marquis Vermandi

284 56 7
                                    

Ayo vote dulu sebelum membaca 🤭 kalian rajin vote, aku rajin update. Hwehehe...

***

Rosella tak mengira bila selai yang ia suplai akan terjual habis dalam waktu dua hari saja. Wanita itu bahkan terkejut ketika Baron Weels datang sendiri ke penginapannya dan memintanya untuk membuat beberapa jar selai. Lerian menyeringai. Ia ikut senang. Banyak mendapatkan uang, banyak pula makanan yang akan ia dapat. Rosella sendiri telah berjanji akan memberinya daging enak bila mendapatkan banyak uang.

Sayangnya keberuntungan itu datang bersamaan dengan masalah lain, di mana pemilik toko Purin pergi menemuinya setelah Baron Weels pergi. Tuan Baimore pemilik toko Purin menatap Rosella dengan pandangan tak senang. Pria itu melirik bagaimana buruknya penginapan yang ia dipilih, seolah meremehkan kedudukan yang Rosella miliki. Dari penampilannya pun, Rosella tahu bahwa pria yang ada di hadapannya bukan orang sembarangan.

"Apa benar kau yang bernama Nona Rosella?"

Rosella mengangguk kaku. "Benar, Anda sia--"

Tuan Baimore berdecak, menyela ucapan Rosella. "Aku tak menyangka jika orang sepertimu yang berani menjual selai-selai itu." Ucapnya terus terang.

Rosella melirik Lerian bingung, ia kembali menatap Tuan Baimore tak mengerti. "Aku tak mengerti, tak ada yang salah dengan hal itu."

Kedua pengawal Tuan Baimore yang berdiri di belakang pria itu tampak tak senang dan menatap Rosella rendah. "Beraninya kau membalas ucapan Tuan Baimore!"

Dahi Rosella berkerut.

Tuan Baimore berdeham. "Aku akan memaklumimu kali ini, tapi tidak dikemudian hari. Bila aku masih mendengarmu menjual selai-selai itu lagi, maka--"

Lerian menggeram, mata kuningnya berkilat. Awalnya, Lerian memilih untuk tidak ikut campur, tapi semakin lama diperhatikan, pria yang menurutnya jelek itu berbicara hal yang tak masuk akal. Lerian merasa tersinggung. Bukankah menyinggung perasaan Naga adalah hal yang mengerikan?

"Maka apa?" Pria itu menunjukkan aura membunuhnya. "Kau berani mengancam kami?" Dengan sengaja Lerian menunjukkan kuku-kuku cakarnya yang memanjang secara tidak normal.

Rosella tahu bila kuku-kuku Lerian memanjang karena sihir yang dimiliki Naga tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rosella tahu bila kuku-kuku Lerian memanjang karena sihir yang dimiliki Naga tersebut. Lerian sebenarnya sangat tampan, hanya saja bekas luka yang ada di sekitar wajahnya menambah kengerian.

Tuan Baimore beserta kedua pengawalnya tersentak, mereka mundur beberapa langkah ketika Lerian memajukan langkahnya tanpa memperhatikan bila orang-orang mulai memperhatikan mereka.

"Jika kau berani sekali lagi mengancam kami, aku tak akan segan-segan untuk..." Lerian membuat gerakan menyayat leher dan seketika Tuan Baimore dan kedua pengawal tersebut lari meninggalkan penginapan.

Rosella menghela napas lega. "Setidaknya dia sudah pergi."

"Bodoh jika ia tak mau pergi."

"Memangnya kau akan benar-benar membunuhnya?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adventure to Another World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang