"Sayang sayang,adohhh panjang banget kaki kamu"ucap jisoo saat berhasil beriringan berjalan di samping rosé
"Kamunya aja yang pendek"ucap rosé
"Kamu mah kalo ngomong suka bener hahaha"tawa jisoo
"Ga lucu,ga usah ketawa"rosé
"Ih galak betul nih budak...tak patut ckckck"ucap jisoo geleng-geleng kepala
"Loh ini koridor kok udah pada sepi ya"ucap rosé mengabaikan ucapan jisoo
"Udah masuk kalik,tapi kok ga kedengeran ya sayang"jisoo
"Ga tau juga"rosé berbelok ke arah kantin di ikuti jisoo "tukan sepi,mana mereka udah ga ada lagi"lanjut rosé ketika tak ada satupun murid yang berada di kantin terutama temen-temen mereka
"Perasaan ke kamar mandi bentar doang dah"gumam jisoo
"Ck...cepetan sana masuk,aku juga mau masuk"rosé langsung berlari buru-buru ke arah ruang kelasnya,tak berapa lama rosé sudah hampir sampai di depan ruang kelasnya
"Sana masuk"jisoo
"Astagaa,kamu ngapain di sini heh"ucap rosé yang ga tau kalo jisoo ngekor dirinya
"Ya aku nganterin kamu la sayang"jawab jisoo
"Kamu juga kan harus masuk ke kelas kamu ji"ucap rosé
"Gampang itu,udah sana"ucap jisoo
"Ya udah"rosé melangkah ke depan ruang kelasnya "permisi ssaem...maaf saya telat"ucap rosé tepat berdiri di depan pintu
"Silahkan keluar,kamu di larang masuk...saya tidak suka ada murid yang telat di pelajaran saya"ucap ssaem tegas,jisoo bisa mendengar itu semua
"Tap...
"Tidak ada tapi-tapi,silahkan keluar"ucap ssaem kembali,mendengar itu muka rosé jadi sedih,dia ga mau kalo ga ikut belajar,dia ga mau jadi murid tak teladan
"Izin ssaem"jisoo tiba-tiba berdiri di samping rosé
"Kamu anak 12 ips kan?"tanya ssaem
"Nee ssaem"jisoo
"ya ada apa"ssaem
"Saya hanya ingin memberitahu ssaem,dia telat karna baru saja mengikuti pertemuan dengan pembina osis ssaem,tadi kita ada rapat dadakan"bohong jisoo,rosé langsung menoleh ke arah jisoo,di beri wink oleh jisoo
"Ada-ada aja nih orang idenya"batin rosé
"Apakah itu benar"tanya ssaem kepada rosé,sebelum menjawab,rosé menoleh ke jisoo dan di beri anggukan oleh jisoo
"Nee ssaem"jawab rosé
"Baiklah,silahkan masuk"ucap ssaem,rosé pun masuk dan langsung duduk di kursinya
"Terima kasih ssaem,saya permisi dulu"ucap jisoo
"Ya silahkan"ssaem,sebelum pergi jisoo menyempatkan senyum ke rosé,kebetulan kursi rosé masih terlihat dari ambang pintu,setelahnya jisoo langsung pergi ngacir ke kelasnya
"Ssaem maaf saya telat"jisoo langsung masuk kekelas menghampiri ssaem yang mengajar di kelasnya
"Keluar,saya ga butuh murid suka telat seperti kamu"ssaem
"Saya baru ini loh ssaem telat"ucap jisoo
"Kamu telat sudah 20 menit,itu terlalu lama"ssaem
"Tapi saya baru selesai rapat osis ssaem"ucap jisoo berbohong lagi
"Saya tau kamu sedang berbohong,kim jisoo"ucapnya membaca name tag jisoo "keluar skarang sebelum saya suruh kamu berdiri di bawah tiang bendera"ucapnya
"Nee ssaem,permisi"pasrah jisoo,temen-temennya cuma bisa diem liat jisoo,ya secara apa yang bisa di lakukan seorang murid?!
Dan sekarang di sinilah jisoo,duduk di kursi penonton lapangan bola basket seorang diri "parah banget ntu ssaem,20 menit doang padahal"monolog jisoo
"20 menit itu lama"ucap seseorang duduk di samping jisoo
"Jihyo"jisoo "ngapain di sini?"tanya jisoo
"Gue tadi mau ke toilet,eh ga sengaja liat lo...jadi gue ke sini deh"jelas jihyo,jisoo ber oh ria "btw kenapa lo bisa telat selama itu?"tanya jihyo kemudian
"Ga papa,tadi ada urusan mendadak"jisoo
"Oh...em ji"jihyo
"Wae hyo"jisoo
"Lo beneran ga mau pacaran sama gue"ucapan jihyo membuat jisoo menoleh
"Hyo...gue harus bilang berapa kali sama lo,gue udah punya seseorang di hati gue,please,stop ngajakin gue pacaran"jisoo sebenernya udah sedikit muak liat jihyo,tapi dia harus sabar
"Tapi gue suka sama lo,gue sayang sama lo"jihyo
"Tapi gue ga bisa sama lo hyo"jisoo
"Berarti banget ya itu orang di hidup lo"tanya jihyo
"Sangat,sangat berarti"ucap jisoo tegas di hadapan jihyo
"Gue cuma ngasih tau,jadi orang itu jangan setia-setia banget,nanti lo bisa di bodohin"ucap jihyo,ntahlah apa yang ada di pikiran jihyo,jisoo ga tau apa tujuannya
"Masalah di bodohin itu urusan dia,urusan gue skarang cuma setia dan bisa bikin dia nyaman sama gue"jawab jisoo
"Gue kira lo bisa main banyak ji"jihyo
"Ga bener lo gue liat"jisoo "aneh lo ngomong gitu"lanjut jisoo
"Gue kurang apa sih di mata lo,gue kurang cantik,gue kurang baik?"pertanyaan jihyo beruntun
"Lo ga kurang apa-apa"jisoo
"Terus kenapa lo ga mau sama gue ji"ucap jihyo tetep kekeh
"Karna yang gue mau bukan lo hyo"akhirnya jisoo melontarkan kata yang lumayan syakit awokwok "kita temenan aja ya,maaf"jisoo menyentuh lengan jihyo dengan nada bicara rendah
"Lo nyakitin hati gue"ucap jihyo meneteskan air matanya
"Maafin gue,gue ga bermaksud nyakitin hati lo dengan ucapan gue"ucap jisoo menyesal "mianhae"jisoo
"Heh...lo apain dia"jisoo menoleh ke sumber suara
"Mian,gue ga sengaja"ucap jisoo
"Hyo,lo ga papa kan"ucapnya berlutut di hadapan jihyo
"Gue ga papa mo"jawab jihyo menyeka air matanya
"Maksud lo apa hah!,buat jihyo nangis"ia bangkit dan menarik kera baju sekolah jisoo,jisoo hanya diam tanpa mau menepisnya
"Momo stop,gue ga papa"jihyo menarik momo menjauh dari jisoo
"Mian"ucap momo
"Kajja ke kelas"ajak jihyo
"Awas aja kalo gue liat lo buat jihyo nangis,habis lo sama gue"ucap momo mendorong jisoo hingga terjatuh
"Woy ngapain lo dorong jisoo"lisa datang bersama seulgi dan juga wendy,mereka membantu jisoo untuk berdiri
"Tanya temen lo sendiri alasan gue dorong dia"ucap momo
"Lohh,hyo lo kenapa nangis"tanya seulgi
"Gue ga papa"jawab jihyo "gue pergi dulu...kajja"jihyo menarik momo menjauh dari lapangan basket,tertinggal jisoo cs di sana
"Kalian ngapain di sini njir"ucap jisoo "kalian bolos ya"tudu jisoo
"Enak aja lo,kita udah selesai ngerjain soal makanya kita boleh keluar duluan"ucap wendy
"Hillih ga yakin gue,masa iya barengan ber tiga"jisoo
"Kita ber tiga kerja sama njir"lisa
"Yayaya"jisoo
"Jadi itu kenapa jihyo nangis nyet?"tanya seulgi
"Gara-gara gue"jujur jisoo
"Jinjja"seulwenlis
《Berusaha buat setia pada pasangan,tidak masalah bukan?!》
Typo bertebaran
JANGAN LUPA VOTE
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrong Love(chaesoo)//END
Teen Fiction"Aku mencintaimu...aku tidak mau kehilanganmu,tetaplah bersamaku"J "Aku tau dan aku juga mencintai mu,kita tidak bisa selamanya gini terus,mau gimana pun kita tidak bisa bersatu...kita sama...dunia punya norma,aku ngelepasin kamu karena aku sayang k...