tujuh puluh sembilan

289 41 16
                                    

Jam menunjukkan pukul delapan malam,setelah makan malam jisoo langsung masuk kedalam kamarnya,hari ini sangat menguras energi bagi jisoo,setelah pertandingan tadi selesai,jisoo bersama antek-anteknya dan juga rosé cs,tak lupa eunseo dan juga jihyo,terkecuali chanyeol yang pulang terlebih dahulu,mereka memutuskan untuk nongkrong di cafe sebentar sekedar untuk bersantai dan juga ngobrol bersama

"Aish cape banget hari ini woyla"jisoo menghempaskan tubuhnya di atas kasur miliknya "untung aja tadi menang,kalo kalah malu banget anjir gue jadi captain"monolog jisoo

"Soo eonnie"suara dari balik pintu kamar jisoo,jisoo tau itu siapa

"Masuk aja,pintu ga di kunci"suara jisoo cukup keras agar terdengar hingga keluar "ngapain malem-malem kesini bocah"lanjut jisoo saat orang itu masuk ke dalam kamar jisoo

"Aku juga males tau kesini"ucapnya duduk di pinggiran kasur jisoo

"Ya ngapain dateng kalo kamu males yeri su riri"ucap jisoo asal menamai yeri

"Ck,ini karna paksaan mama dan papa,mereka ada urusan di luar"jelas yeri

"Eonnie kamu?"tanya jisoo

"Ikut"yeri

"Kenapa kamu ga ikutan juga,atau anak bayi ga boleh ikut ya"jisoo bangkit dari rebahannya dan duduk di samping yeri

"Soo eonnie ngatain aku bayi"toleh yeri ke arah jisoo

"Kan emang bayi"jisoo

"Ishh,aku ga bayi,udah besar gini di bilang bayi"yeri memukul paha jisoo

"Kelakuan kamu yang kayak bayi hahaha"tawa jisoo puas

"Yakkk"yeri "eh eon gimana tadi pertandingannya?"tanya yeri

"Seperti biasa,aku yang jago ini selalu menang"sonong jisoo menaik turunkan alisnya

"Bjir songong amat jadi orang...iyyyyuuuuhhh"ucap yeri

"Hahaha,kenapa kamu tadi ga nonton pertandingannya"jisoo

"Males"ucap yeri

"Busetttt"jisoo

"Bercanda,tadi aku ada tugas makanya aku ga bisa ikut nonton pertandingannya"yeri

"Owh"jisoo beranjak menuju meja belajarnya

"Tumben belajar"yeri

"Sembarangan kalo ngomong,tiap hari aku belajar tauk"ucap jisoo sembari membuka buku-bukunya

"Emang eak"yeri

"Hadehh...bocah"jisoo "kapan kamu di jemput?"tanya jisoo

"Kata papa sekitar jam sembilan malam"yeri merebahkan tubuhnya di kasur jisoo,itu udah hal biasa yeri seenaknya dikamar jisoo

"Bukan itu maksud ku"jisoo

"Jadi?"bingung yeri

"Kapan kamu di jemput sama tuhan whahahha"ngakak jisoo,dengar omongan jisoo dengan geramnya yeri melempar jisoo dengan tas kecil miliknya "yakk,yer sakit"ucap jisoo

"Enak,rasain,jail mulu sih"ucap yeri

"Aellah berjanda doang padahal"ucap jisoo "untung kagak kecoret ini tugas"lanjut jisoo yang tadi sedang menulis

"Bukannya berduda"yeri

"Bukanlah,orang enakan janda"ucap jisoo random

"Aku rasa saraf otaknya udah kegeser deh,agak gila soalnya"ucap yeri tak habis pikir dengan jisoo

"Kualat ngomong gitu ke yang lebih tua"jisoo

"Ngaku juga tua"yeri

"Hadehhh"jisoo "mending kamu bantu aku ngerkain ini deh yer,aku ga paham soalnya"jisoo

Wrong Love(chaesoo)//ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang