▪︎▪︎▪︎
Sudah hampir dua puluh menit lamanya jisoo menunggu kedatangan rosé,namun sampai saat ini rosé belum juga memunculkan batang hidungnya,baru saja ia mengirimi rosé pesan,tak ada lagi keberanian jisoo sekedar hanya untuk menelpon rosé saja,sembari menunggu kedatangan rosé,jisoo hanya termenung memikirkan banyak hal pertanyaan yang muncul di pikiran jisoo
"Maaf,udah nunggu lama"rosé yang sudah berada di samping jisoo tiba-tiba
"Kamjagiya"kaget jisoo
"Dih gitu aja kaget"ucap rosé tak merasa bersalah telah mengagetkan jisoo,rosépun duduk di samping jisoo
"Ya kamu munculnya tiba-tiba,gimana aku ga mau kaget coba ann"ucap jisoo
"Ya kamu juga ngapain ngelamun gitu,ntar kemasukan jin baru tau rasa hahah"tawa rosé "mikirin apa sih?"lanjut rosé bertanya masih dengan tawanya
"Aku mikirin kamu"mendengar ucapan jisoo,rosé langsung terdiam dari tawanya "ann"toleh jisoo pada rosé yang ada di sampingnya "ngomong sama aku sekarang,kalo yang di telpon tadi kamu boongkan?kamu cuma bercandakan"tanya jisoo,namun rosé hanya terdiam "anne jawab aku jangan diem aja"ucap jisoo langsung to the point bertanya,jisoo ga suka basa-basi,dia juga penasaran alasan rosé secepat ini mengakhiri hubungan bersamanya
"Maaf"hanya satu kata yang terucap dari mulut rosé
"Aku ga butuh kata maaf,yang aku butuh jawaban dari kamu ann"ucap jisoo dengan nada rendahnya seperti biasa ketika hanya berdua bersama rosé
"Aku ga lagi bercanda"jeda rosé "mau dengerin aku ga?sebentar aja"lanjut rosé menoleh ke jisoo
"Apa?"jisoo
"Jisoo...aku tau hubungan kita lagi adem ayem,tapi kamu pernah mikir ga?kalau kita terlalu memaksakan hubungan ini,aku ga bisa lama-lama ada sama kamu,tapi sebelum itu aku mau bilang gomawo,karena udah terima aku apa adanya,bahkan saat kamu tau aku sakit kamu masih tetep mau sama aku"ucap rosé panjang,terdengar dari suaranya rosé sedang tidak baik-baik saja mengatakan ini ke jisoo,tapi jisoo jauh lebih sakit akan kehilangan rosé "semua apa yang kamu berikan ke aku,aku apresiasikan itu,aku ga nyangka bisa ketemu orang sebaik kamu,tapi...aku mau hubungan kita selesai sampe sini ya,cari rumah baru ji"lanjut rosé,setelah rosé mengatakan itu ke jisoo,ia memalingkan wajahnya,matanya memerah
"Huhh..."jisoo menghela nafas "liat aku"ucap jisoo,namun rosé tak mau mengalihkan pandangannya,rosé betah hanya memalingkan wajahnya menahan sesuatu "ann"jisoo menarik dagu rosé agar melihat dirinya "aku tanya sekali lagi,apa bener hubungan kita berakhir sampe disini?"tanya jisoo dengan wajah redupnya dan suara rendahnya menandakan ia tak sanggup jika hubungannya akan berakhir,ia berharap rosé menjawab tidak
"Nee,mianhae,aku...aku ga bisa lanjutin ini"tangis rosé akhirnya,keputusan rosé sudah bulat
"Wae?wae?"jisoo "kamu udah dapet seseorang yang jauh lebih baik dari aku ya"jisoo,memang ia tak menangis seperti rosé,tapi percayalah ia mati-matian menahan air matanya agar tidak jatuh
"Ngga,bukan itu"isak rosé "udahan ya"lanjut rosé
"Kenapa setiba-tiba ini ann"jisoo "aku sayang sama kamu,aku ga mau kamu pergi"jisoo
"Cari orang yang lebih baik dari aku ji,kamu pasti bisa dapetin itu"ucap rosé yang masih dengan air matanya
"Aku tanya sama kamu,siapa?siapa orang yang lebih baik dari kamu hemm?"tanya jisoo dengan nada suara yang tertahan
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrong Love(chaesoo)//END
Teen Fiction"Aku mencintaimu...aku tidak mau kehilanganmu,tetaplah bersamaku"J "Aku tau dan aku juga mencintai mu,kita tidak bisa selamanya gini terus,mau gimana pun kita tidak bisa bersatu...kita sama...dunia punya norma,aku ngelepasin kamu karena aku sayang k...