di rapat kali ini aku sangat bersemangat ku pakai sepatu bru baju baru batik dari kabupaten yang menaungiku bekerja, ku poleskan bedak tipis agar tidak terlalu pucat kulit yang putih bersih hanya cukup bedak dan pelembap tipis dan sedikit sentuhan bibir karna bibirku terlalu pucat, kupakaikan sedikit serum sebelum bedak agar pnas tak membakar wajahku, saat penampilan telah dianggap siap, ku siapkan leptop buku catatan pulpen tas ransel, hp, casan laptop, dan segala hall yang dibutuhkan nanati untuk bertemu dilan, mas kemeja putih, astagfirullah hal yang diperlukan untk rapat kerjaan bukan mau nyari mas kemeja putih, itu mah akhir akhir saja,. sekarang kita rapat saja oke,..
namun karn a terllau bersemangatnya aku sampai di tempat rapat baru ada 2 sampai tiga orang, ku tungggu saja di depan tempat rapat karna bagiku berada diruangan bersama lelaki bukan mahram itu bukan sesuatu yang nyaman, namun jika ada kebutuhan kerjaan yang mendesak dan banyak orang aku masih nyaman bersama lelaki namun jika berdua atau bertiga dengan lelaki aku menyerah jantungku bergerak lamban,
setelah menunggu sekitar 1 jam akhirnya satu demi satu datang dan ruanganpun penuh, kulihat ia yang mengisi hatiku beberapa bulan ini sedang menyiapkan segalanya, kulihat ia begitu sibuk membawa ini itu, dan tak lupa kulihat ia mengambil dokumentasi acara rapat kali ini.
dia terlihat lebih tampan dari terakhir aku melihatnya aku senang akhirnya kami bertemu,..
hingga ..bug....
maaaf.... ucapnya...
seharusnya seperti itu namun aku hanya diam aku bingung harusnya aku menghindar saat ia secara sengaja memdurkan tubhnya namun sayangnya akupun terpesona dengannya aku tak tahu harus bagaimana dengan hatiku aku sangat tidak bisa mngontrol perasaanku padamu,..
hingga akhirnya ia berlalu
namun ia kembali berbalik, bu gak papa ucapnya ragu ragu,
tidak apa apa, terima kasih,....ucapku datar padahal hati lagi ronta ronta melihat dia berada di dekat sedekat ini yang tidak ada bayangan sedikitpun untuk berpapasan secara dekat seperti ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Daur Hati
Short Storykita bertemu tapi bukan untuk bersatu mengenalmu adalah anugrah bagiku dicintaimu adalah amin tertinggiku #meisya Perputaran hati memilih mana yang tepat menemukan seindahnya mahligai cinta #dilan
