chapter 1

822 116 32
                                    

Basah...

Dingin...

Seperti aku berada di dalam air....

Tunggu-

Kim rok Soo kemudian membuka matanya.

Bukan nya mendapatkan ruangan tempat dia tertidur, melainkan dia mendapatkan dirinya tengah melayang di dalam air.

'apa-apaan ini, apakah aku bermimpi? Bagaimana bisa aku berada disini??'

Kebingungan melanda dirinya, dia mencubit pipinya sendiri untuk memastikan apakah dia bermimpi atau tidaknya. Ia berharap bahwa semua ini adalah mimpi, namun sayangnya hasilnya tidak sesuai harapan, dia merasakan rasa sakit ketika mencubit pipinya sendiri yang berarti ini bukanlah mimpi.

'sial, ini bukan mimpi... Jadi bagaimana ini??'

Roksoo pertama-tama memperhatikan tubuhnya yang sekarang sangat berbeda dengan tubuhnya yang dulu. Dia memiliki tubuh yang agak kecil, ada lebih sedikit otot ketimbang tubuhnya yang dulu. terdapat selaput di sela-sela jari tangan nya, dan yang paling mencolok ialah dia memiliki ekor ikan berwarna putih indah, yang dihiasi oleh mutiara yang melingkari ekornya, dan ditubuhnya ada mutiara yang melilitnya. Dikepalanya juga dihiasi oleh mutiara yang melingkar.(mutiara nya sesuai gambar yang ada di prolog).

'jika semua mutiara ini dijual, kira² berapa won yang akan kudapatkan?'

(A/N: Roksoo....(⁠っ⁠˘̩⁠╭⁠╮⁠˘̩⁠)⁠っ sempat-sempat nya kau mikirin ituu sayaangggg)

Setelah selesai mengamati dirinya sendiri, dia kemudian mengamati sekitarnya untuk mencari informasi dimana dia berada.

Disana Terdapat banyak ikan berwarna-warni , dan di dasarnya terdapat kapal yang karam.

Tanpa berpikir panjang, Roksoo kemudian berenang ke arah bangkai kapal tersebut.

Di dalam bangkai kapal itu, tidak ada hal yang menarik kecuali sebuah buku berwarna putih dengan hiasan emas di sampul nya. Namun anehnya buku itu sama sekali tidak rusak mengingat tempat nya yang berada di dalam air.

'aneh, bagaimana mungkin buku ini tidak rusak?. Apakah ada triknya?'

Meraih buku itu, roksoo melihat judulnya

'cara mati dengan damai, huhh? Buku yang sangat aneh'

kemudian membuka halaman pertama dari buku tersebut.

Apakah kamu penasaran dengan metode untuk membunuh kematian?

'ughhh... Apa-apaan buku ini? Yang membuat buku ini pasti orang yang sangat aneh, yang terobsesi dengan kematian. Terserah ora peduli'

Setelah itu roksoo kemudian membuang buku itu, dan mulai melanjutkan untuk melihat-lihat apa saja yang ada di dalam bangkai kapal tersebut.

Disana dia mendapatkan sebuah kaca, walaupun agak sedikit retak. Kemudian dia melihat ke arah kaca itu.

Di luar ekspektasi Roksoo yang menebak-nebak bahwa wajahnya akan berbeda dengan wajah saat berada di tubuh nya yang dulu. wajahnya yang sekarang sangat mirip dengan wajahnya yang dulu namun lebih halus, tidak ada bekas luka sama sekali.

'jika dipikir - pikir ,aku lebih mirip dengan ibuku jika tanpa otot dan bekas luka yang banyak itu.'

Roksoo yang hampir tidak mengingat apa-apa tentang masa kecilnya, entah bagaimana masih mengingat wajah dari ibunya. Mungkinkah karna ketika dia bersama ibunya dia merasa itu adalah momen paling bahagia? Dia tidak tau.

Ketika dia selesai mengamati fitur wajahnya, dan menaruh cermin di tempat dia menemukan nya, dia kemudian berbalik dan bersiap untuk pergi meninggalkan bangkai kapal itu.

Unpredictable DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang