• penghuni baru

289 46 10
                                    

Kosan Orange itu lebih kaya kawasan perumahan (bedanya ini kosan) satu rumah biasa diisi tujuh orang, yang punya pak Scoups.

Kaya gini;

Pak Scoups ini yang punya kawasan kosan orange, dinamain kosan orange karena ya emang warna cat temboknya orange, punya tujuh unit masing-masing unit diisi tujuh orang, total 49 orang sama penghuni baru sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pak Scoups ini yang punya kawasan kosan orange, dinamain kosan orange karena ya emang warna cat temboknya orange, punya tujuh unit masing-masing unit diisi tujuh orang, total 49 orang sama penghuni baru sekarang.



••











"Riki! Udah gue bilang kalo naro sepatu jangan sembarang! Simpen di tempatnya ish!"

Heeseung yang baru keluar kamar sambil garuk-garuk kepalanya menatap bingung.

"Kenapa won?"

Jungwon mendecak kesal, tangannya menunjuk sepatu yang ada di dekat sofa ruang tengah.

"Tuh bang kebiasaan! Sepatunya si riki"

"Kemana anaknya?"

"Pura-pura budeg ngurung di kamarnya"

Heeseung mengangguk. Mengambil sepatu tadi lalu menyimpannya di rak sepatu.

Jungwon mendengus, "jangan terlalu di manjain anaknya bang" katanya sebelum pergi keluar.

Heeseung hanya bergumam, cowok itu putuskan buat masak mie, seharian dia belum makan.

"Masak apa bang?"

"lo liat aja gue masak apa" sahut Heeseung tanpa menoleh, tau dia siapa yang nanya.

"Masakin sekalian sama gue dong!"

"Ogah, masak sendiri aja lu!"

"Ayolah bang"

Heeseung mendengus, tangannya sibuk ngambil mie lain di laci dapur. "Iyadah, gue bikinin. Tapi lo ambilin jemuran gue di atas ya"

"Siap bang!"

"Jemuran gue kolor semua jay jangan salah ngambil, satu kolor gambar petrik punyanya si sunghoon. Jangan lo ambil tar marah orangnya!" Teriak Heeseung sebelum Jay melesat buat naik ke lantai atas.













•••

"Sunghoon .. buka!"

Jake mendecak kala Sunghoon tidak kunjung juga membuka pintu kamarnya.

"Sunghoon! Buka atau gue dobrak!"

Jake udah ancang-ancang mau dobrak pintu bertulisan angka satu itu sebelum cowok berkulit putih menyembulkan kepalanya dari balik pintu. "Apaan?!" Ketusnya.

Ingin rasanya Jake memukul kepala Sunghoon pakai tongkat kesayangan Jay.

"Lama banget anjing! Temenin gue ke warung"

Kosan Orange | sunsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang