kelulusan

43 26 10
                                    

       Seorang gadis sibuk merias wajahnya di depan cermin, dia memasang bulu mata pelan-pelan. sekarang ia hanya memakai celana pendek dan kaos dalam. Baju sudah siap di atas kasur bawahan kain batik hitam dan atasan kebaya modern warna blue, sepatu hak tinggi putih , tas kecil warna putih. Hari kelulusan yang sudah di tunggunya 3 tahun bersekolah Menengah Atas.

   Dia memakai Bajunya sambil bercermin , tubuhnya yang mungil , putih dan tinggi sekitar 165 cm. Pakaiannya cocok dengan lekuk tubuhnya. Pintu kamarnya terbuka, ibunya masuk.

" tisa, udah selesai belum? "

" belum mah.. "

" mamah sanggulin rambut kamu sekarang ".

" ok.. , tissa duduk di bangku. Mamahnya mengambil hairspray di laci. Dia menyisir rambut anaknya kasar.

" Aw.. sakit mah pelan-pelan.."

" biar cepet selesai, Mau model apa?,

" Model seterah mamah aja, yang penting cepet ",

" ok kalo gitu.. ".

  30 menit selesai  , tisa turun dari lantai 2 dia melihat jam di lantai bawah pukul 6.30 . Mamahnya masuk ke kamar, dia mengikuti mamahnya masuk kamar. " eh kok ngikutin mamah " ." aku mau pamitan, minta uang jajan juga ".
   mamanya menepuk jidatnya pelan  " ok sini mamah cium " , tisa mendekat mereka cempaka cepiki, tisa menyodorkan tangannya.

" kan udah mamah cium..! tisa merengut lekas pergi. "nanti mamah tf aja kalo udah pulang ", senyum tisa merekah di pipinya.

" Nanti mamah dateng kan?
" iya , papah ga bisa ikut , cape habis lembur jawabnya santai.

Tisa mendengar pintu di lantai 2 terbuka, ia buru-buru mempercepat langkahnya walau kesusahan. kakanya , Rehan turun tangga dia meneriaki tisa  ,  " Waduh tisa cantik bener, minta fotonya sini..! ". Tisa tidak menggubris dia masuk mobil. Kakanya berdiri di depan kaca melihat tisa, dia meniup kaca lalu melukis love. Tisa menurunkan kaca mobil dan menggesek - gesek jidatnya dengan telunjuk.
" gila , Rehan tertawa puas .

" kita berangkat neng " , kata pak supir. tisa hanya berdehem. Mobil sudah meninggalkan halaman rumah. Di jalan lumayan macet, tisa membuka tasnya dan mengambil kaca dia melihat rambutnya memperbaiki posisi hiasan rambut. jam tangannya menyala, ada telefon dari Rehan dia menolaknya.

40 menit Dia sampai di sekolah, masih lumayan sepi. Dirinya tidak ingin menyapa siapapun, ia langsung masuk ke aula.Disana sudah banyak temanya datang, dia duduk paling depan, bersebelahan dengan seorang wanita cantik berpakaian kebaya coklat Riana . Tisa menyapa dan bersalaman. mereka mengobrol menunggu acara di mulai, waktu berlalu . Datang seseorang yaitu teman deketnya dari SD wulan , dia mencium tisa dan duduk di sampingnya, acarapun di mulai.

Sudah 2 jam acara berlangsung  Namanya  di panggil untuk mendapatkan penghargaan Tisa Anggreni , acara selesai. Tisa dan wulan berfoto di depan sekolah, di foto ibunya wulan. Tisapun bergantian mefoto mereka berdua. Mobil jemputan Mereka datang dan berpamitan pulang pada tisa . Tisa menunggu mamahnya di depan, dia menaruh tasnya di atas kepala karna hari ini panas banget.

Tisa melambaikan tanganya kesosok wanita  berpakaian biru seperti dirinya di susul kakanya di belakang , senyumnya memudar.

" kenapa loe " ? engga enak badan? ". mamahnya memukul bahu rehan keras

" ngapain sih kesini? ". 

" kan ini yang kamu inginkan, rehan merogoh sakunya dia memeluk adiknya lalu berfoto mesra, mencium pipinya. Lalu memfoto mamahnya dan tisa.

Mobil mereka datang, mamanya sudah masuk duluan . Rehan masih mengajak tisa foto dengan mencubit pipinya . "loe sengaja yah! " ketus tisa. "

" pacar loe mana ? "Rehan tersenyum meledek

" pacar loe mana? " tanya tisa lagi

" eh...!!

" ehh..

" Di pabrik... "

" ngapain..? ".

" Jualan krupuk, ya kerja lah. mamanya memanggil mereka. " cepatan masuk. "
tapi seseorang dari belakang tisa datang riana.

" ini kaka loe..? ".

" he ' eh.., dia lekas masuk mobil meninggalkan riana bersama rehan. tisa menyuruh pak sopir untuk pergi.






see you againtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang