cahaya ilahi

1 0 0
                                    


sinar matahari masuk kedalam kamar, dan menerpa wajah seorang yang tertidur pulas di bawah kasur.

Ia merasakan tangannya terinjak oleh seseorang. ia mengerang kesakitan.

Buti bermuka biasa saja setelah kembali dari luar lalu kembali ke atas kasurnya.

zink memegang tangannya yang terinjak oleh buti lalu menengok ke atas sambil menepuk temannya dengan bantal.

ia lalu memmbereskan bantalmya dan kasur dan mengembalikan nya ke semula.

ia masuk kedalam kamar mandi dan kumur menyikat giginya dan memasak air untuk membuat teh hangat untuk temannya dan merebus telur.

ia mengaca menyeka rambutnya, lalu membereskan mangkok di atas meja dan mencucinya. ia mematikan kompor lalu mencelupkan teh. mengelap meja sambil menunggu telur yang sedang ia masak.

15 menit berselang begitu saja.

ia mematikan kompor lalu membawanya ke dlam kamar, membangunkan gadis itu untuk sarapan. Sekarang sudah pukul 9 pagi.

Gadis itu terbangun, ia melihat temannya membawa nampak berisi telur dan teh ia memakannya, telur itu hanya setengah matang.

" obat gue mana.. ".

" ouh iya, aku ambilin.. "
buti tersenyum, zink membuka lemari dan membawa semua obat lalu memberikan pada gadis di depannya.

Zink membawa nampannya lalu mencucinya, dia mengupas apel dan jeruk lalu membawanya ke dalam kamar dan menyimpannya di atas meja.

ia mengambil laptop dan duduk di meja makan ia hanya ingin membereskan folder yang belum selesai dia kerjakan.

see you againtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang