CHAPTER V : HER NAME IS GISTA

15 4 0
                                    

Pukul 06:17 AM.

Star dibuat kesal dengan kedatangan Sky yang tak diduganya. Bahkan, cewek itu rebahan di sofa sambil memainkan ponsel dengan santai.

"Lo gak malu apa sama omongan lo kemarin ke Alex. Yang gak punya 'attitude' tuh sebenernya elo." Star bersedekap dada.

Sky menurunkan ponselnya dan menatap Star. "Sorry nih Star, sebelumya. Kalo maksud lo soal omongan gue tentang..... Pencet bel dulu, biarin pemiliknya mempersilahkan, baru itu masuk. Gue punya 3 alesan gak ngelakuin itu."Sky mengubah posisinya menjadi duduk. "Pertama, bel Apart lo agak sengklek. Kedua, kalo nungguin lo pasti lama. Ketiga, pintu Apart lo terbuka. So... Lo pasti bisa simpulin kenapa gue bisa ada disini sekarang."

Star terdiam. Sekitar pukul setengah enam tadi ia emang sudah bangun. Menyadari gelangnya hilang, ia mencarinya ke luar,takut terjatuh. Saat kembali masuk, ia lupa menutup dan mengunci pintu. Ini kesalahannya.

"Ceroboh banget sih. Lo gak takut apa kalo tiba-tiba ada maling masuk?" Lanjut Sky.

"Iya, lo malingnya."

Sky malah terkekeh, Star menatapnya tajam. "Lagian lo ngapain pagi-pagi gini di Apart gue, coba?. Lo mau matamatai gue, ya?, Ngaku!"

"Aduh....pede banget sih Bintang. Gue kesini tuh, ya buat berangkat sekolah." Balas Sky.

Star menggeleng. "Gak masuk akal. Dimana-mana berangkat sekolah tuh dari rumah lo. Kenapa harus Apart gue coba?"

"Masuk akal donk Star. Seragam gue kan ada di elo." Sky mengedikkan bahu.

Star mendengus kesal. Ia lalu berjalan masuk ke dalam kamarnya.

"Jangan marah-marah Star, kata nenek gue, nanti lo cepet muda." Teriak Sky.

Tua kali, Sky. Author 🕶️

Beberapa saat kemudian, Star kembali dengan membawa seragam putih di tangannya. Ia langsung melemparnya tepat di muka Sky yang lagi merem. "Ambil barang lo. Trus pergi sono!"

Sky menghembuskan nafas. Bangkit, lalu berjalan melewati Star. Tapi, bukannya menuju pintu, Sky malah berlari masuk ke dalam kamar Star dan langsung menguncinya. "Star! Gue pinjem kamar lo!"

Star menatap ke arah kamarnya yang tertutup, dengan mulut terbuka. "really crazy girl." Ia pun memilih duduk di sofa. Matanya memicing menatap sebuah kotak makan di atas meja. Ada 'note'di atasnya.

'sandwichnya dimakan, sengaja gue bawa biar lo gak repot-repot masak'

***

Star misuh-misuh turun dari motor Sky.
Kenapa bisa bareng?. Jawabannya : Sky maksa Star nebeng motornya dengan alasan....mobil Star masih di bengkel, naik angkot panas, nunggu taksi lama, nanti bisa telat, kalo naik motor bisa nyalip, bakalan cepet. Dan bla..bla..bla.. yang bikin Star muak dengan ocehannya dan memilih diantar oleh cegil itu.

Tanpa mengatakan apapun, Star berlalu meninggalkan Sky yang baru melepas helm, pergi menuju kelas.

"Sama-sama" Sky melambaikan tangan.

***

Sky yang berjalan sendirian di koridor sekolah, menjadi sorotan. Pasalnya, mukanya cakep banget anjir!.

"Eh, si Sky sekarang makin keren aja ya?"

"Heeuh. Lo liat 2 video yang viral itu, kan?. Sumpah. Disana gue suka sama cara Sky."

Langitnya Bintang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang