5- penyelesaian misi.

640 56 13
                                    

"Kita akan melanjutkan rencana kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita akan melanjutkan rencana kita." Ucap Nagisa yang kini tengah duduk bersandar pada kursi di depan Taufan. Wajah imut Taufan memudarkan amarah Nagisa, meski hanya sedikit. "Kita akan berpura-pura tidak tau bahwa misi kita telah di ubah dari mencari Autobots menjadi Occhobot."

"Lalu bagaimana dengan Sai?" Tanya Taufan. Nagisa telah memberitahunya bahwa Sai lah yang memberitahukan bahwa misi mereka telah di ubah. Taufan tidak mengerti, jika mereka pura-pura tidak tau bukankah sama saja dengan melanggar perintah?

"Kau tenang saja, Sai cukup bijak untuk mengetahui rencana kita. Dia mungkin tidak akan mengatakan langsung pada Tuan kalau kita memberontak, dia akan membatu mencari alasan sementara untuk kita. Dengan begitu kita akan dapat mengundur waktu sampai saudara-saudara mu pergi." Jelas Nagisa, bisa dia lihat wajah kebingungan Taufan. Yah.. mau bagaimana lagi, Taufan itu kuat otot bukan otak.

"Aku sudah mencari semua informasi saudaramu, mereka anggota tapop. Kali ini ke bumi hanya untuk tiga hari berlibur, soal tuan yang akan datang itu sudah pasti. Jika Sai katakan jaringan kita tidak bisa di hubungi dan tetap melanjutkan misi sebelumya maka kita bisa menghindar dari kata melawan perintah. Bertindaklah seperti kita belum mendapatkan informasi. Namun tuan tidak akan tinggal diam, dia pasti datang sendiri ke bumi ini."

Nagisa adalah pemikir dari tim mereka, meski tim itu hanya berisikan Taufan dan dirinya. Jika dia yang berpikir tentang strategi sebelum memulai misi, maka Taufan sebaliknya. Bila ada kegagalan dari misi pertama maka otak pintar Taufan akan langsung memikirkan rencana B secara otomatis, tapi ini jarang terjadi. Posisi penyerang akan dilakukan oleh Taufan bila lawannya adalah alien, sementara bila itu manusia maka akan diambil oleh Nagisa.

Sama seperti kali ini, semua rencana akan dipikirkan dahulu oleh Nagisa. Apabila ada kesalahan atau kegagalan dalam Rencana mereka maka Taufan pasti bisa mengatasinya.

"Malam ini kita akan pergi ke Jepang, power spera Autobots berada di sana. Lebih tepatnya dia berada di Tokyo dan bertuan kepada salah satu kelompok Yakuza terkenal di dunia gelap." Inilah misi awal mereka, mencari power spera Autobots. Power spera yang mampu memberikan kekuatan ilusi. "Ini memang berhubungan dengan manusia, tapi Tuafan jika kau ingin misi ini cepat selesai maka kau lah yang harus turun tangan."

Taufan mengangguk. "Aku mengerti," dia tidak keberatan. "Misi kali ini sebenarnya bisa dibilang memang bagianku, power spera Autobots pasti sudah memberikan kekuatan penciptaan ilusi kepada tuannya."

Taufan melihat ke arah luar, malam sudah akan datang, matahari sudah mau tenggelam membuat pemandangan indah di langit. Jendela terbuka lebar membuat angin segar masuk memberi rasa nyaman.

"Kita berangkat sekarang Taufan."

"Baiklah."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Freedom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang