8. Musim dingin

114 4 0
                                    

Disclaimer! Mengandung adegan dewasa!..
Anak kecil dibawah umur dilarang membaca!

“Huh dingin”, Temari menghela nafas.

“Shikamaru belum pulang, salju makin lebat.. ”.

“Aku harap dia baik baik saja”.

...

“Tadaima”.

“Temari, aku pulang”, ucap Shikamaru.

“Temari?”. Shikamaru berkeliling ruangan. Ia mendapati istrinya tertidur dengan TV yang masih menyala.

Shikamaru lantas menyelimuti istrinya.

“Kau menungguku pulang di musim yang sedingin ini ya?”.

“Kau sudah pulang?”, gumam Temari setengah tersadar dari tidurnya.

“Sayang disini dingin, tidur di kamar yuk”, ucap Shikamaru.

“Ha? Oh ya baiklah, terserah.. ”, ucap Temari. Langkahnya linglung kesana kemari. Shikamaru hanya menggelengkan kepala heran dengan istrinya.

Shikamaru menyalakan pemanas ruangan dan melepas mantelnya. Ia bergegas tidur memeluk istrinya.

“Sayang.. Aku ingin kehangatan ♡”.

“Huh?”, ucap Shikamaru.

“Peluk aku ♡”.

“I-iya baiklah”.

20 menit kemudian..

“HUAAARRGGHH! PANAS!!”.

“Aku menyetel pemanas ruangan terlalu panas ya?”, ucap Shikamaru.

“Te- Temari?! Apa yang kau lakukan..?!”,.

“Aku kepanasan..”, Temari melepas pakaiannya.

“Hei.. Ah hentikan..”, ucap Shikamaru.

“Aku sudah lama menahan diri untuk melakukannya.. Kumohon jangan seperti ini.. ”, ucap Shikamaru.

“Ruangan ini cukup hangat untuk kita bermesra ♡”, ucap Temari.

“Sayang..”.

-----

* “Dingin”.
* “Peluk aku”.
* “Tidak mau.. Kau akan menerkamku lagi nanti”.
* “Sial”.
* “Kuharap esok lebih hangat walaupun di musim dingin seperti ini ♡”.
* “Bulan Desember sudah biasa seperti ini”.
* “Ah kau tidak mengerti maksudku..”.
* “Aku akan menikmati setiap bagian dari dirimu ♡, bersiaplah”.
* “Kapan? Kau sudah melakukannya tadi”
* “Bisa diatur untuk esok ♡”.
* “Malam ini cukup sampai sini saja”
* “Ya, aku juga sudah mengantuk”
* “Selamat tidur”.

/meletakkan stik

“ OKE MARI CUKUP BERKHAYALNYA HAHAHAHAH”.

“Sialan, game macam apa ini?”, ucap Temari. Ia benar benar ingin menikmati waktu bersama Shikamaru.

“Aku tidak bohong terkait ingin melakukan itu.. Saat ini”.

“Yang pertama sudah gagal, apalagi ini”, ucap Temari sewot. Ia berusaha mengalihkan perhatian Shikamaru kearah game sepertinya tidak mempan.

“Tidak ada salahnya mencoba lagi kan?”.

“Kumohon”, ucap Shikamaru.

“Dingin”, Temari langsung memaksa diri dipeluk Shikamaru.

“Oh kumohon jangan langsung adegan utamanya..”, ucap Temari.

“Tidak bisa, aku akan memulainya dengan cara yang ugal-ugalan, ucap Shikamaru.

Nara family Fan StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang