Besoknya....
Jimin sudah tau informasi tentang Jungkook selengkapnya,dia bertanya pada 2 orang temannya,dan 2 orang temannya memberi tahu karena Jungkook sudah mengatakan kalau park Jimin bertanya beritahu saja yang ingin dia tahu, tapi sialnya Jimin tidak bertanya apa jungkook menyukai nya.
Atau untuk apa jungkook berada di kampus nya selama satu semester lebih ini,dan kenapa Jungkook seperti itu.Tidak.
Jimin hanya bertanya hal standar saja, seperti kampus nya, alamat nya juga nomor hp nya.
Jimin juga tidak tau Jungkook anak siapa ,Jimin hanya tau Jungkook kaya karena suka gonta-ganti mobil mewah dan memiliki pengawal pribadi.
"Hai,ini aku bawakan bekal untuk mu"
"Kau membeli nya kan?"
Tebak Jungkook"Tentu saja,aku mana bisa masak, nanti tangan ku lecet.hehehee bercanda,aku tidak mau membuat mu keracunan makanan ku karena aku tidak bisa masak"
"Sudah kan? pergilah aku harus bekerja"
"Kau bekerja?apa aku boleh ikut,aku ingin tau pacar ku kerja apa "
"Terserah"
Jungkook berjalan duluan dan Jimin mengejar nya sambil membawa kotak bekalnya.
Jimin ikut naik mobil mewah milik Jungkook.
"Waaahhh aku baru pertama kali naik mobil seperti ini,mobilku saja bekas kakak ku keluaran lama"
Jimin selalu tersenyum sepanjang jalan,dia seperti mesin bicara, tapi entah kenapa Jungkook tidak terganggu,dia hanya menanggapi dengan hmmm,iya atau tidak.
Tiba di kantor,,,Jimin sekali lagi terkagum kagum dengan gedung nya yang sangat bagus dan nyaman, tidak terlalu besar namun mewah.
Semua karyawan membungkuk hormat pada jungkook dan Jimin juga membalas dengan membungkuk juga sambil tersenyum manis.
Jungkook masuk ke ruangan terluas digedung ini, sangat nyaman.
"Kau punya perusahaan sebesar ini, tapi usiamu masih 21th,kau sangat hebat,aku bangga menjadi kekasih mu"
Ucap Jimin main main tapi Jungkook tidak melarang atau marah saat Jimin berkata dia pacar atau kekasih nya.
"Duduk di sana,aku mau kerja"
"Kau belum makan kan,aku suapi mau"
Jungkook tidak menjawab itu artinya dia mau dan Jimin mendekati jungkook, sebenarnya Jimin tidak seberani itu ya,dia hanya berusaha menggoda saja dan dia pikir Jungkook marah nyatanya dia hanya diam.
Setelah berada disampingnya, jungkook melihat ke arah nya.
"Aaaa"
Jungkook membuka mulutnyaJimin sampai kaget, dan grogi.
"Maaf, sebentar aku siapkan dulu"
Jimin membuka bekal nya lalu mulai menyuapi Jungkook, rasanya seperti mimpi,dia juga keluar keringat dingin saking nervous nya, sedangkan Jungkook terus melanjutkan bekerja dengan santai dan hati gembira.
Selesai makan,Jimin merapikan semua nya lalu duduk di sofa ruangan itu sambil main game di ponselnya.jimin menunggu jungkook sampai selesai kebetulan Jimin sudah tidak ada kelas hari ini,dia jadi bisa puas menatap pacar nya.
"Apa kau tidak bosan menatap ku seperti itu?"
Tanya jungkook sambil mendekati kekasih tak resmi nya itu."Jungkook,apa kau menyukaiku?"
"Tidak"
"Kalau cinta?"
"Tidak tahu"
"Apa kau juga membawa fans mu ke kantor mu?naik mobil mewah mu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
anak itik
Любовные романыversi panjang nya dari anak itik yang di kumpulan cerita pendek kookmin milik saya