Aku Selalu Sial Saat Memilih Pekerjaan!

133-136

Bab 133 Membawamu Membuka Kotak Buta

lin Shu mengangkat kertas itu ke luar, menaruhnya di timbangan, lalu menghitung harganya.

“Harga kertas saat ini 1,2 kilogram, ini 26 kilogram, total 31,2,” kata Lin Shu enteng.

wanita berpiyama melirik Lin Shu dan mengangkat sudut mulutnya, "Terakhir kali saya menjualnya kepada orang lain, harganya hanya satu yuan per kati. Mengapa Anda memberi saya satu dan dua yuan? Apakah Anda tertarik dengan kecantikanku dan sengaja memberiku harga tinggi."

lin Shu menarik napas dalam-dalam dan tersenyum canggung namun sopan, "Kalau begitu aku akan memberimu 1 yuan per pon."

Wanita berpiyama menyilangkan tangannya dan berkata, "Tidak apa-apa. Kamu baru saja mengatakan satu dolar dua, bagaimana kamu bisa menariknya kembali?"

Lin Shu tidak membantahnya dan mengeluarkan ponselnya untuk mentransfer uang kepadanya.

"Aku akan memberikannya padamu."

Wanita itu tertawa kecil dan menatap Lin Shu dengan mata menyipit.

“Apakah Anda mencoba mengatakan bahwa Anda tidak punya uang tunai, lalu Anda ingin menambahkan saya sebagai teman dan mentransfer uang kepada saya?

Setelah menambahkan saya sebagai teman, Anda akan memiliki kesempatan untuk mengobrol dengan saya. Setelah kita saling mengenal, Anda akan mengundang saya makan malam dan nonton film, lalu mengejar saya, bukan? adikku bisa langsung mengetahui tipuan kecilmu."

Lin Shu menggelengkan kepalanya: "Tidak, tidak, jangan bicara omong kosong."

Wanita berpiyama itu mendengus pelan: "Tadi aku bertingkah serius. Ternyata aku ingin mempermainkan adikku. Tapi itu tidak masalah. siapa yang menyuruhmu menjadi tampan? Kakak, aku akan memberimu kesempatan dan menambahkanku sebagai teman."

Lin Shu diam-diam mundur selangkah. Dia melihat sekeliling dan menemukan sebuah toko serba ada tidak jauh dari sana.

Lin Shu bergegas tanpa mengucapkan sepatah kata pun. beberapa menit kemudian, dia kembali dari toko serba ada dan menyodorkan uang tunai 31,5 ke tangan wanita itu.

Lalu secepatnya memasukkan kardus dan timbangan elektronik ke dalam gerbong.Setelah masuk ke dalam mobil, saya memutar pedal gas dan lari dengan kecepatan tinggi.

Wanita berpiyama itu tertegun beberapa saat, ketika dia melihat uang tunai di tangannya yang lebih dari 30 sen, dia mengangkat sudut mulutnya lagi dan berbisik pelan.

"Huh, kamu memberiku tiga puluh sen lebih banyak, dan kamu bilang kamu tidak menyukaiku, jadi jangan biarkan aku menangkapmu lain kali."

…

Studio.

"Penyiar anjing kehilangan kesempatan untuk mencapai puncak hidupnya."

"Meski aku tidak tahu puncaknya apa, pasti ada D."

IKLAN

"Apa D, apa yang kamu bicarakan?"

"Kotak Kata Pengantar! Kakak ini tidak hanya tampan dan bertubuh bagus, tapi dia juga sangat kaya. dia hanyalah saudara perempuan impianku."

"Berhenti bicara, saya akan beralih ke pengumpulan sampah sekarang. Saya tidak punya niat lain. Terutama karena menurut saya ada masa depan dalam pengumpulan sampah."

"Angsa angsa angsa! Apakah kamu mencoba mengumpulkan sisa-sisa? Apakah kamu mencoba mengumpulkan wanita kaya?"

"Aku akan bertanya dulu untuk melihat di mana rumah saudara perempuan kaya itu, lalu pindah ke sana. Kalau aku bolak-balik seperti ini, bukankah ada kesempatan? Jie Jie Jie~~~"