169-172

150 16 0
                                    

Bab 169 Kamu Sebenarnya Tidak Takut Dengan Masalah Besar.

setelah komunikasi singkat dengan pemuda bisu tuli itu.

Lin Shu melanjutkan tugasnya.

Pada jam sibuk malam hari, lebih banyak orang naik kereta bawah tanah.

Baru pada pukul 21.30, setelah jam sibuk malam hari, Lin Shu menerima pemberitahuan dari Chen Weijie untuk pulang kerja.

ketika Lin Shu pulang kerja dari stasiun kereta bawah tanah, dia sudah sangat lapar.

Saya menemukan restoran terdekat dan makan enak sebelum pulang.


Pagi selanjutnya!

Matikan jam alarm, bangun dan mandi!

"Gelendong!"

[Berhasil masuk! 】

[Hadiah: Penguasaan keterampilan merangkai bunga]

Setengah jam kemudian.

“Selamat pagi saudara-saudara! Saya akan menggambar profesi dulu.”

Setelah lebih dari sepuluh detik, layar menampilkan:

penjual bunga.

Melihat profesi tersebut, warganet pun mulai mengomentarinya.

"Toko Bunga, kamu terdengar sangat artistik."

“Menurutku, yang belajar merangkai bunga semuanya adalah gadis kaya dan cantik, atau kakak perempuan!”

“Apakah itu jenis yang mengajari orang cara merangkai bunga?”

"Seharusnya tentang rangkaian bunga dan batu giok, kan? JPG lucu."

"Kubilang kuda betina kecil adalah pahlawan wanita utama, apa kau tidak keberatan? Kepala anjing jpg."

“Kuda kecil apa? Apa yang kamu bicarakan?”

"Ahem, akulah yang tidak ada pekerjaan hari ini dan hanya mendengarkan musik. Aku hanya bisa mengingatkanmu begitu banyak!"


Setelah menunggu beberapa saat, tim program mengirimkan lokasinya.

Setelah menerima kabar tersebut, Lin Shu keluar dan naik taksi ke tujuan.

Dua puluh menit kemudian, South Street.

IKLAN

Toko Bunga Taman Pelangi.

Di tempat istirahat di depan pintu, alat nomor satu Xiao Hei sudah siap.

di sebelahnya duduk seorang gadis cantik mengenakan celemek.

Lin Shu melangkah maju untuk menyambut mereka.

Xiao Hei melihat Lin Shu datang dan segera berdiri untuk memperkenalkannya.

“Saudara Lin, ini adalah pemilik toko bunga, Zhou Yuerong.”

“Yue Rong, ini Lin Shu, pemain di sini untuk merasakan profesinya.”

“Halo, Bos Zhou,” sapa Lin Shu sambil tersenyum.

Zhou Yuerong berkata: "Halo, Anda tidak perlu memanggil saya bos, panggil saja saya manajer toko, atau panggil saja saya Yuerong."

"Oke, kalau begitu aku akan memanggilmu manajer toko!"

ketiganya mengobrol sebentar.

Lin Shu resmi mulai bekerja.

Aku Selalu Sial Saat Memilih Pekerjaan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang