Clack!
"Senja muncul hanya beberapa saat,malam dan juga isinya Juga muncul hanya beberapa saat.bisa di rangkum,semua yang indah pada awal tak selalu indah sampai akhir–
Kita dan abu putih kala itu,kamu dan juga sebuah buket kupu kupu cantik kala itu.bukankah perasaan ini seperti kita terbangun dari koma?menyadari semua itu hanyalah mimpi kita berdua?–
Aku tak menyesali awal pertemuan kita,aku tak menyesali semua perkenalan,kenangan di antara kita.aku bersyukur kala itu bertemu dengan kamu,sayap kupu kupu–
Aku tidak menjadikan awal pertemuan kita sebagai sakit hati masalah percintaan,aku malah menjadikannya memori penting dalam sebagian kisah hidupku–
Menjadikan masa SMA kita kala itu menjadi lebih berwarna,lebih terang seperti cantiknya sayap kupu kupu waktu berkepak–
Indah sekali rasanya waktu itu,tanpa terasa perpisahan yang membuat kita berjarak selama belasan tahun.namun lucunya takdir mempertemukan kita kembali,bukan menjadi pasangan–
Melainkan menjadi kedua insan yang kembali memulai semuanya dengan masing masing versi yang lebih baik.
Aku dan kamu bertemu dengan keluarga kecil yang kita punya.Disaat anakmu memanggil mu ayah,dan disaat anakku sendiri memanggilku bunda.aku tak percaya,namun aku selalu bahagia.
Terimakasih atas kupu kupu dan juga warna pelangi yang sudah kamu berikan.aku selalu bahagia untukmu dan juga aku harap kamu selalu bahagia untukku.
Terimakasih.
__kupu kupu dan kamu__
Clack!
"Bunda!!ayah nakal!!"
Teriakan itu kembali menyadarkan ku dari lamunan,menatap netra gadis cantik yang menjadi rezeki dan kebahagiaanku selama ini.
"Ayah nakal kenapa sayang?bilang coba sama bunda."tanya ku sembari menatap gemas buah hatiku.
"Masa ayah mau buang jemy karna jemy buang kotoran di baju ayah,padahal itu salah ayah.siapa suruh jemy mau berak ditahan sama ayah!"sungut nya kesal,aku terkekeh lembut kemudian menggendongnya dalam dekapanku.oh iya,jemy adalah kucing Persia yang sudah ku rawat dulu.
"Ayo kita jewer ayah!"anakku yang dibalas senyuman bahagia darinya.
Aku berjalan cepat kearah pria dengan kaos oblong berwarna hitam tak lupa sarung wadimor pemberianku satu tahun yang lalu,aku menjewer telinga itu pelan namun anehnya dia malah meringis.
"Aduh aduh!sakit!"ringis nya.
"Padahal aku jewer kakak pelan loh?sengaja banget?"sinisku,hingga suara tawa yang berat menyapa telingaku.
"Cerewet banget kamu,rora ngadu apalagi sama bunda?"tanya nya sembari terkekeh.
"Kaka itu kebiasaan banget,bikin orang nangis.dulu aku sekarang anakku,ku tonjok mau?"ancamku yang pastinya itu hanya candaan saja.
"Tonjok lah,aku dapat duit nanti,"balasnya.aku merengut sebal,selalu saja seperti itu.
Melihat wajahku yang murung,dia kemudian memelukku dan mencium kening rora dengan lembut."maafin ayah deh,ntar kita ke toko ice cream mau?khusus buat bunda kita beli ikan cupang se gerobak grobaknya!"
"Beneran?!"kataku dan rora berbarengan.ia mengangguk membuat ku senang bukan kepalang.
"Pesawat terbang menjemput princess nya!!"ucapnya lalu mengangkat tinggi badan rora,gadis imut dengan sifat nya yang persis dengan ayahnya,hasil pernikahan kami selama 4 tahun.
Aku tersenyum sendu menatap keduanya,dunia dan semestaku.terimakasih untuk kalian yang hadir dan membuat ku mengikhlaskan semua nya.
Untuk kamu sayap kupu kupuku,kamu tidak pernah kuhilangkan dari dalam hatiku.kepompong ini akan selalu mengingatmu sebagai awal dan akhir dari semesta kita.
Selamat membaca
Yang ga baca ga selamat
Pribadi jangan lupa vote komen en subrek.Bercyandaaa
Jangan lupa kecupan cinta mu pada cerita ini sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUPU KUPU DAN KAMU
Teen FictionAkankah cerita kita akan sama indahnya seperti sayap kupu-kupu saat semula mekar? _kupu kupu dan kamu_ Berawal dari pertemuan gue dibazar,dimana dia teriak didepan umum yang bikin gue malu setengah mati. "Lo cantik banget!" Sejak hari itu pun,h...