viral?

12 2 0
                                    

Omaygot
Assalamu'alaikum
Gausah banyak cincong
Yuk langsung baca ae

🦋🦋🦋

Sudah lama aku dekat dengan alvan,bahkan aku kini sudah santai dengannya dan sudah lama juga aku diganggu oleh kutukan setan berupa Angga.

Dia selalu datang saat aku pulang sekolah,atau berangkat sekolah.kadang ia pun tak segan segan menyusup kedalam kantin.

Aku heran,kenapa sekolahnya membiarkan ia pergi seenak jidat?apakah sekolahan itu miliknya?

Gila!

Apa kalian tahu?aku dan alvan kini sering sekali bertemu.aku menyadari bahwa perasaanku padanya bertambah besar.

Jam pelajaran sudah berjalan kurang lebih 20 menit,aku membaca dengan malas contoh soal pada pelajaran bahasa Indonesia.

Kami ditugaskan untuk mengerjakan soal berjumlah 20 angka dan dikumpul hari ini,di koreksi hari ini,dan dinilai hari ini.

Aku dan Agnes seperti sohib sejati selalu berbagi jawaban walau kadang kadang hanya cap cip cup saja.

"Udah semua?"pertanyaan itu terlontar dari bibir Bu cellyn,guru paling muda di sekolahku.tak jarang dia mendapatkan siulan,gombalan-gombalan garing dan berbagai kedipan mata dari para murid laki laki disekolah ku.

"Belum Bu 1 lagi!"jawab Reyhan si anak pintar di kelasku.dia tinggal 1 soal sementara aku?masih ada 8 soal belum terjawab!

Aku akui memang aku ini sangat bodoh.

Setelah selesai aku pun mengumpulkan buku ku dimeja guru bersama agnes.ketua kelaskupun mulai membagikan buku dengan acak dan kami mulai mengkoreksi soal hingga beberapa menit berlalu dan tibalah pelajaran fisika.

Pelajaran yang sangat rutin ada bahkan setiap hari di sekolahku.menyebalkan!

Guru kesayanganku alias Bu aspri memasuki kelas dengan kacamata rasenggan miliknya.tak lupa buku cetak kimia dan tas ransel tebal yang entah berisi apa.

"Selamat pagi anak anak!"ucap Bu aspri sebelum memulai pelajaran.

"Pagi Bu!"Jawab kami serempak.

"Hari ini kita akan mempelajari materi tentang tekanan hidrostatis!ada yang tahu tentang tekanan hidrostatis?"

Kalimat keramat!dengan cepat aku mengalihkan pandangan pura pura tak melihat kearah Bu aspri.

"Oh iya!–"

"Mati gue!"gumamku panik.

"Seperti nya Alan sama Rendi asik sekali.kayanya mereka lagi membahas tentang rumus tekanan hidrostatis ya?"kata bu aspri membuat ku bernapas lega.

Itu kebiasaannya,selalu menunjuk murid untuk menjawab.tentu saja incaran nya adalah murid yang tidak memperhatikan contohnya seperti alan dan Rendi.

Sudah kuduga mereka akan terkena kalimat keramat dari Bu aspri.

"Gatau kan?makanya nak di perhatikan ya kalau gurunya ngomong!"ucap Bu aspri kemudian melanjutkan penjelasannya.

Aku mendengarkan?jelas tidak!aku memilih membuka tutup buku novelku sampai pelajaran bu aspri selesai.

Hingga bel penyelamat ku pun berbunyi tanpa babibu aku menggeret Agnes untuk kabur dari kelas,aku sudah sangat lapar.

"Taik Lo!yupi gue jatoh anjing!"umpat Agnes kesal karna aku menariknya dengan kasar.aku hanya menyengir lalu mengacungkan kedua jariku meminta maaf.

Kami pun lanjut berjalan kearah kantin,tapi menurutku ada yang sedikit berbeda.tatapan mereka pada kami seolah olah,emm penasaran.

"Lo nyadar gasi mereka ngeliatin?"bisikku mulai risih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KUPU KUPU DAN KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang