pertemuan kedua

7 2 0
                                    

Jangan lupa subrek
Yo langsung baca aja
Males salam pembukaan.

Selamat membaca
Yang ga baca ga selamat

🦋🦋🦋

Pagi—ralat,siang ini seperti biasa aku hanya malas malasan di dalam kelas.menatap novel baruku tanpa minat,hingga suara teriakan kembali menggema ditendang telingaku.

"Wawa!!!"

Siapa lagi kalau bukan Agnes pelakunya,gadis berwajah cantik itu menghampiriku dengan wajah cemberut."ayo kekantin!gue kesepian nih gada Lo!"

"ayo kekantin!gue kesepian nih gada Lo!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mager gue,sana lo duluan,"usirku.

Entah mengapa aku sangat tidak bersemangat hari ini,ya walaupun setiap hari aku memang seperti ini tapi ya sudahlah aku sangat mengantuk.

Tapi sepertinya aku harus menunda tidur siang ku ketika Agnes menggeretku dengan paksa,aku hanya pasrah dibuatnya apalagi tenaga ku tidak sekuat tenaga Agnes.

Kami pun berjalan kearah kantin,banyak sapaan yang ditujukan kepada agnes.

"Hai!"

Aku diam,semburat merah diwajahku muncul.alvan datang dengan senyuman manisnya,tak lupa satu buku yang aku tidak tau sama sekali isinya apa.

"Mau ke kantin?"tanyanya,otomatis aku mengangguk.enak mengapa semenjak bazar,aku hampir setiap waktu bertemu dengannya bahkan tak jarang kami berdua mengobrol banyak hal.

"Iya,mau bareng?"tawarku dan ia pun mengangguk.

Akhirnya kami bertiga pun berjalan bersama kearah kantin,diiringi godaan dan siulan tidak jelas dari Agnes.

"Mau pesan apa?"tanyaku setelah kami sampai dikantin.

"Batagor."

"Nasi goreng."jawab Agnes dan alvan berbarengan.aku mengangguk mengiyakan,melangkahkan kaki ku kearah kantin mbok Iyem.

Kantin favoritku selama satu setengah tahun bersekolah disini.menurutku selain murah dan harga pas dikantong,menu mbo Iyem bisa terbilang sangatlah enak.

Apalagi batagor dan nasi gorengnya,itu adalah favorit ku!

"Mbok,"panggilku.wanita berbadan sedikit gemuk tak lupa kerudung jumbo berwarna hitam dan daster ala emak emak pun datang menghampiri ku dengan senyuman manisnya.

"Kenapa neng ayu,mau pesen apa?"logat medok khas Jawa miliknya mengalun halus di telingaku.

"Nasi goreng dua,batagor satu,sama es jeruknya tiga,"aku mengutarakan pesanan ku yang langsung diacungi jempol oleh mbok Iyem.

Tin Ting Ting!

Aku terdiam,merengut malas.mood ku hancur setelah mendengar notifikasi sialan itu.tanpa membuka ponsel aku pun tahu siapa pelakunya,siapa lagi kalau bukan Angga si jamet antariksa.

KUPU KUPU DAN KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang