SEBELUM BACA PASTIKAN KALIAN UDAH FOLLOW AKU YAH HIHIHIHI😅
*
HAPPY READING
*
Devyn menyadari bahwa ia tidak disukai oleh Mahasiswa lain yang berada di depannya namun, Devyn mengabaikan cacian mereka dan fokus melancarkan acara.
"Baik Assalamualaikum salam sejahtera bagi kita semua, trimakasih karna bersedia meluangkan waktu untuk acara kami. Baiklah pertama sekali perkenalkan saya Fahri Devyn dari Fakultas Psikologi dan saya berdiri disini untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai Organisasi yang akan segera hadir."
Raya dan Leena yang berada di sudut ruangan merasa khawatir terhadap Devyn ditengah-tengah cacian halus beberapa Mahasiswa. Sentak mereka tertegun akan pembicaraan Devyn yang mengejutkan.
"trimakasih bagi teman-teman yang sudah memberikan kritik pada kami yang memudahkan kami untuk melakukan seleksi pada dua hari kedepan."
"sebelum saya akhiri, akan saya sebutkan poin penting Organisasi ini dengan singkat yaitu, meningkatkan tingkat belajar para pelajar dan meningkatkan kualitas dan keterampilan mengajar para pengajar."
"baiklah terakhir saya sampaikan silahkan hubungi nomor yang tertera pada poster bagi teman-teman yang ingin mengikuti seleksi, pengumuman hasil seleksi akan dilaksanakan pada hari yang sama. Saya akhiri trimakasih sekali lagi sudah meluangkan waktu dan mohon maaf atas segala kekurangan wabillahi taufik walhidayah wassalamualaikum warahmatullah wabarakatu."
***
Acara selesai mereka bertiga akhirnya dapat beristirahat namun sayangnya, waktu begitu cepat hingga mereka harus melanjutkan mata kuliah berikutnya.
***
Di ruangan Rektor Bu Naura lagi-lagi menjadi tamu, ia pun duduk berhadapan dengan Pak Hasan sembari menyantap secangkir kopi yang telah disediakan.
"Ibu yakin rencana ini akan berhasil? Atau ibu punya rencana cadangan?" tanya Pak Hasan penasaran.
"rencana cadangan itu pasti Pak tapi, untuk saat ini Organisasi itu cukup." Jawab Bu Naura.
***
Matahari pun mulai terbenam Devyn, Raya dan Leena dalam perjalanan pulang bersama dengan berjalan kaki.
"emang bisa pengumumannya hari itu juga? Kan kita harus pikir matang?" tanya Leena ragu.
"dari semalam juga udah bisa tau siapa yang bakal bareng kita." Jelas Devyn.
"kan kita udah diskusiin kemaren, katanya setuju kenapa malah ragu sekarang?" balas Devyn.
"udah... Kita punya mahasiswa psikologi, udah percaya aja ama nih bocah, jangan ngeremehin dia dong... Ini juga menghemat waktu." Jelas Raya.
"okeh santai aja yah gak?" sambung Raya melirik kedua temannya itu sembari menaik turunkan alisnya.
***
Dua hari kemudian pada hari minggu untuk melaksanakan seleksi Organisasi. Tepat pada pukul 08.00 WIB seluruh peserta yang berjumlah 85 orang itu diarahkan untuk memasuki sebuah ruangan yang sudah disiapkan.
Seleksi tersebut terdiri dari sesi kemampuan berkomunikasi bersama Leena dan menjadi sesi pertama yang akan di lalui oleh para peserta, sesi kedua yaitu tes bakat bersama Raya dan terakhir adalah sesi wawancara bersama dengan Devyn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Evolution
Teen FictionMenceritakan tentang siswa bernama Devyn yang turun peringkat ke peringkat urut 2 di kelasnya. Ia tidak akur dengan siswi baru yang merebut peringkatnya yang bernama Raya. Namun, satu hal yang membuat mereka harus kompak dengan bantuan.... Lantas ba...