°°°
Dua minggu berlalu dengan begitu cepat, membuat Cylie tak memiliki pilihan lain selain meminta Stivan untuk membuat gaun persis seperti yang telah ia rancang, lalu membayarnya dengan pengurangan point sebanyak 800 point.
"Tak masalah, lagipula point ku masih banyak." ucap Cylie acuh tak acuh.
Sebuah gaun berwarna putih bersih dengan gradasi warna keemasan di bagian bawah, di padukan dengan sulur-sulur perak yang melingkari lekuk pinggulnya.
Gaun yang mengembang dengan belahan dada sedikit rendah memberi kesan dewasa nan menawan bagi siapapun yang melihatnya, di tambah dengan tatanan rambut yang telah di buat dan di hias sedemikian rupa membuat penampilan Cylie menjadi berkali-kali lipat lebih bersinar.
Sebuah gelang tiara melingkari pergelangan tangannya, begitu juga dengan kalung berlian dengan liontin berwarna serasi dengan matanya.
Sekali lagi Cylie menatap wajahnya yang telah di rias dengan hiasan tipis terkesan natural, hingga membuatnya terlihat seperti peri-peri di negeri dongeng, "Sempurna."
Setelahnya Cylie beranjak dari tempatnya, dua minggu telah berlalu dan ini adalah harinya! Hari dimana pesta debutante akan dilaksanakan di Istana Kekaisaran, tepatnya pada ruangan semacam aula.
Cylie menganggukkan kepalanya memberi kode pada penjaga pintu besar di depannya untuk mengumumkan kedatangannya.
"NONA CYLIE KINARA AUSTIE DE'AUSTORIA MEMASUKI RUANGAN!" Suara penjaga pintu itu terdengar keras hingga ke dalam, membuat para bangsawan yang ada di sana menolehkan kepalanya kearah pintu besar yang perlahan terbuka.
Hei, lihat! bukankah itu adalah Nona Austoria yang sangat terkenal itu?!
Ya, kau benar! sungguh aku tidak menduga bisa bertemu dengan idolaku di sini!
Astagaa, wajahnya sangat sangat cantik!
Dia terlihat seperti peri-peri di buku dongeng!
Coba lihat gaun-nya! Bukankah itu sangat indah? aku yakin itu hasil rancangannya sendiri! sangat mengagumkan!
Kenapa dia datang kemari? bukankah dia bukan berasal dari keluarga bangsawan?
Pfftt.. kau benar! ku rasa dia sudah merasa tinggi hingga lupa tempatnya yang sebenarnya~
Hahaha! aku setuju dengan mu, Lenora!
Kau tau? Ku dengar beberapa waktu yang lalu Duchess Maverick dan Marchioness Relond sempat bertengkar karena memperebutkan gaun keluaran terbaru di boutique milik Nona Austoria.
Astaga, benarkah?! Namun, ku rasa itu wajar.. karena gaun-gaun rancangan Nona Austoria memang sangat indah dan menarik.
Hm, kau benar.
Begitulah sekiranya bisik-bisik yang sebenarnya tidak bisa di katakan sebagai bisikan, mengingat intonasinya yang tak termasuk kategori kecil.
Cylie terus berjalan tanpa mempedulikan celotehan para bangsawan di sekelilingnya, meski begitu bibirnya tetap menyunggingkan senyum ramah, sesekali ia juga berbincang dengan pada lady atau wanita bangsawan yang menyapa-nya.
Seperti yang kita tau, jika kau berada di kumpulan para bangsawan bermuka dua, maka cara menghadapinya adalah dengan mengikuti arus permainan mereka.
Pasang topeng ini, pasang topeng itu, tunjukkan ekspresi ini, jangan gunakan ekspresi itu, balikan semua perkataan mereka dengan tajam namun halus, bidik lalu tembak mereka di titik terlemah hingga mereka tak mampu lagi berkutik.
KAMU SEDANG MEMBACA
GRAND DUKE LOVETAKER'S [ CERITA TIDAK DI LANJUTKAN ]
Fantasi°°° Kirana, gadis yang di takdirkan memiliki akhir yang tragis di kehidupan pertamanya. Meninggal karena tertabrak bus yang oleng, demi menyelamatkan diri dari obsesi pria gila yang ingin menjadikannya sebagai boneka pajangan Bertemu dengan sistem...