Haiii guys...
Cerita baru lagi nih, sekuel Love Change [Istri Keduaku]...psstt bisa baca di Mangatoon ya, *gratis loh*🙈
Mohon dukungan vote dan komennya ya...thanks😉
Enjoy and...
Happy Reading
"Adiba tungguin aku! Tega banget, ih." Teriakan seorang gadis yang terdengar cukup melengking, membuat gadis yang merasa namanya dipanggil pun langsung menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang seraya terkekeh geli.
"Kenapa sih pakai teriak-teriak segala? Kaya di hutan aja." Ucap seorang gadis bejilbab putih yang masih berusaha menahan tawanya ketika melihat gadis yang memanggil namanya itu menatap dirinya tajam.
"Sok nggak tahu, kenapa aku ditinggalin? Hah?"
"Iya, maaf. Salah kamu malah lihatin cowok mulu, zina mata tuh."
"Siapa juga yang lihatin, aku itu cuma terkejut aja. Cowok di SMA itu agak beda gitu tampangnya kalau udah pakai seragam putih abu-abu."
"Sama aja kali, ngeles mulu. Udah ah, yuk masuk keburu di hukum kakak kelas nanti."
"Yuk lah, males banget kalau harus ngadepin ulah kakak kelas yang seenaknya kalau kasih hukuman. Mentang-mentang udah senior."
Kedua gadis itu pun kembali berjalan untuk memasuki gerbang sekolah yang sudah di jaga oleh beberapa orang yang memakai almameter SMA atau dikenal dengan anggota dari OSIS, salah satu dari dua gadis itu memang namanya terdengar tidak asing bukan (*bagi sebagian orang ;)), dan dia adalah Latifa Adiba Umarah yang kerap disapa dengan nama Adiba. Buah hati yang lahir dari pasangan Rizki dan Ais setelah penantian yang cukup lama, sekaligus adik dari seorang pemuda tampan bernama Muhammad Fahri Al Fatih atau yang kerap dipanggil Fahri oleh orang-orang disekitarnya. Ketika dulu kita mengenal Adiba masih sebagai seorang bayi imut dengan pipi berisinya yang membuat semua orang gemas kepadanya, kini Adiba sudah menjelma menjadi seorang gadis berpawakan mungil dengan wajah manis yang begitu mirip dengan wajah Bundanya, begitu pun dengan sikap dan gaya bicaranya yang juga mewarisi kelembutan dari Bundanya itu.
Adiba kini sudah berusia enam belas tahun dan sedang menjalani masa orientasi siswa pada tingkatan SMA. Karena Adiba di terima di SMA yang letaknya searah dengan tempat kerja sang Kakak, jadi dirinya sudah dijanjikan oleh Kakak-nya akan diantar setiap hari untuk berangkat sekolah.
"Diba, Kak Fahri masih jomblo kan? Belum punya pacar kan?" Tanya seorang gadis yang sedari tadi bersama Adiba yang merupakan sahabatnya sejak duduk di bangku sekolah dasar yang bernama Nur Firdausa atau biasa dipanggil Firda, setelah mereka sampai di ruang kelas karena bisa dibilang mereka sudah dibagi kelasnya dan takdirnya Adiba satu kelas lagi dengan Firda di kelas sepuluh IPS satu sekaligus menjadi teman satu bangkunya.
"Nggak tahu. Tapi kalau masalah pacaran, sebelumnya Abang itu udah dikasih tahu sama Ayah nggak boleh pacaran-pacaran yang ada itu Ta'aruf dan pernikahan semisal Abang udah suka sama seorang perempuan. Jadi, Abang nggak akan pernah pacaran."
"Huh, kalau aku sih mau-mau aja diajakin Ta'aruf-an sama Kak Fahri. Udah ganteng, mapan, murah senyum, nghak cuek, humble, itu udah suamiable banget nggak sih Dib." Ucapan Firda pun membuat Adiba tertawa.
"Kamu belum tahu aja sikapnya Bang Fahri kalau di rumah, hahaha."
Adiba memang sering heran dengan teman-temannya yang kerap memuji Abang-nya terlalu berlebihan seakan Abang-nya itu manusia sempurna tanpa ada kekurangan sedikit pun. Padahal mereka belum melihat bagaimana kelakuan Abang-nya itu kalau sudah ada di rumah, Abang-nya itu akan menjelma menjadi sosok yang membuat orang yang tak pernah mengenalnya cengo di buatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love 21+ [Fahri & Adiba]
RomanceSekuel Love Change [Istri Keduaku] Dua insan manusia yang terjerat oleh ikatan cinta, berusaha melepas tapi tak mampu untuk membuka simpul yang mengikat keduanya. Bukan sosok asing yang datang dan akhirnya jatuh cinta, melainkan sosok terkasih yang...