[BL] Transmigrasi Pemuda Cantik [S1-S2]

si licik kanza/kay

Kemarin gw liat komentar banyak yang esmosi gara gara Alvaro ama tuh cowo, masih mau lanjut sayy?..

Mohon di hargai penulis denagn cara vote dan comment di setiap part nya

100 vote

Tandai kalo typo

Happy reading

*  *  *  *

Seorang wanita yang baru saja pulang dari kantor sebenar nya tadi ia ingin pergi ke luar negeri, namun harus dibatalkan karena klien nya mengundurkan waktu.

Risa berjalan menuju kamar nya ia tak sengaja melewati kamar milik Kay, wanita itu mendengar samar samar orang berteriak merintih.

"AKHHH!!! "

Risa pergi ke kamar Kay denagn tergesa-gesa ia takut terjadi sesuatu terhadap putra nya, sampai nya di depan pintu kamar Kay Risa mengetuk nya.

tok

Tok

Tok

"Kay kamu gak papa kan di dalam? Buka pintu nya sayang " pintah Risa sedikit khawatir.

Tak ada jawaban Risa semangkin di selimuti  kekhawatiran "BI IJAH!!! " teriak Risa.

"Ada apa nyonya? " tanya bi ijah.

"Ambilkan kunci cadangan kamar milik Kay! " pintah Risa.

"B-baik nyonya " bi ijah langsung pergi untuk mengambil kunci cadangan kamar nya Kay.

Beberapa menit kemudian bi ijah kembali dengan kunci ditangan nya "ini kunci nya nyonya " ucap bi ijah sambil memberikan kunci itu.

Risa segera membuka kamar Kay dan setelah itu ia masuk, ia melihat ada bercak darah di lantai dekat kasur dan juga ia melihat kaki milik Kay.

Wanita itu mendekati nya dan betapa terkejut nya Risa saat melihat putra nya memotong nadi nya sendiri.

"KAY!!! "

"Hiks.. Kay kenapa kami ngelakuin ini sayang hiks.. Hiks.. "

"MANG UJANG!!! SIAPKAN MOBIL SEKARANG!!! HIKS.. "

wanita itu berteriak histeris "Kay bertahan ya sayang hiks.. " isak Risa sambil memeluk tubuh Kay.

Mang ujang datang ia mengatakan jika mobil nya sudah siap, pria itu juga membantu membawa tuan muda nya ke mobil.

Dengan segera mang ujang menjalan kan mobil nya menuju ke rumah sakit, di sepanjang jalan Risa terus menangis.

Sampai nya di rumah sakit mang ujang langsung menggendong Kay dan membawa nya ke ruang ICU, Risa menelfon jovan dan juga jevano agar segera ke rumah sakit.

Kedua nya terkejut ketika mendengar Kay masuk rumah sakit.

Risa mondar mandiri di depan pintu ICU ia berharap putra nya selamat , tak lama dokter itu keluar.

"Dengan keluarga pasien? "

"Saya mama nya " balas Risa sambil menghampiri dokter wanita itu.

"Begini bu keadaan nya tuan kay sudah mendingan untung saja tadi anda segera membawa nya ke sini, tapi yang saya khawatirkan adalah seperti nya tuan muda Kay sudah mengingat masa lalu nya hingga ia memutuskan untuk memotong nadi nya sendiri " jelas dokter.

Risa tak menyangka bahwa putra nya bisa mengingat masa lalu nya ia tak ingin melihat Kay bersedih, Kay itu dunia nya, peri kecil nya dan segalanya bagi Risa.