[BL] Transmigrasi Pemuda Cantik [S1-S2]

permainan yang mematikan 🔪

•
•
•
•

Vote dan comment nya jan lupa
Tandai kalo ada typo

Happy reading

Seperti yang sudah di jelaskan kini ke4 orang itu akan melakukan permainan, yang dibuat oleh Zian
a.k.a kanza.

Pemuda itu masih ada di kamar dia ingin melihat seberapa jauh mereka bisa mengikuti permainan ini, bahkan sejak tadi bibir nya tak bisa berhenti untuk memancarkan senyuman mengerikan.

Di ruang tamu

Ke4 orang itu sedang duduk berhadapan hadapan mereka sedang menunggu tantangan nya.

Wushh

Sebuah anak panah melesat dengan tenang, berbeda dengan ke4 orang itu yang menegang ketakutan.

Celine mengambil kertas itu lalu membaca nya dan dia memberitahu kan hal itu ke 3 pria itu.

'Permainan akan segera dimulai kalian harus berpencar untuk bersembunyi di tempat yang tidak bisa ditemukan dan  pastikan kalian jangan sendiri '

- A

Ke4 nya mengangguk lalu muali berpencar, dan mencari persembunyian nya tersendiri.

Kita ke Celine dulu

Gadis itu sedang berjalan untuk mencari tempat persembunyian yang tepat, dan dia memasuki satu ruangan di ujung.

Ruangan itu begitu gelap Celine sedikit kesusahan untuk bernafas, karena tak ada ventilasi.

"Ahk sial kalo bukan karena permainan sialan ini gw gak akan pernah masuk kesinii " gumam Celine pelan.

Disisi lain

"Raka lo harus buat buat kertas yang sama tapi tulisan nya beda "

"Apa emang? "

Zian segera membisikkan nya ke Raka dan si sistem nya itu pun mengerti.

"Oh ok "

Raka mulai menulis itu lalu mengeluarkan anak panah, dan..

Wushh

Anak panah itu melesat melewati wajah nya Celine, sementara gadis itu sangat terkejut.

Celine mengambil kertas itu.

'Jika ingin selamat maka temukan lah jalan keluar dari rumah ini dalam waktu 10 menit yang di mulai  dari sekarang, namun jika kau tidak bisa menemukan jalan keluar nya maka kau akan mendapatkan hadiah spesial '

- A

Celine mengerti gadis itu segera keluar dari ruangan itu lalu mulai mencari jalan keluar, ia sudha mencari nya dimana pun namun tak menemukan satu pun pintu nya.

Bahkan jendela nya saja tak bisa terbuka.

"AKH SIAL!!! "

"Kenapa gak ketemu si pintu nya! " teriak gadis itu.

Celine melihat jam tangan nya seketika meta nya melotot, bagaimana tidak ia sudha menghabiskan 7 menit untuk mencari pintu.