pembunuhan 🔪🔪

4.3K 350 15
                                    

Hai bebzz udh sekolah aja nih meskipun keadaan gw belum pulih total tapi gw harus tetap semangat!!

Baru masuk aja udh ditagih sama rentenir anjirr!! Pasti kalian tau siapa rentenir kelas yaitu....

BENDAHARAM!! eh BENDAHARA maksudnya hehe maap typo

Dah lah langsung baca aja ntar kalao gw curhat kepanjangan lagi jan lupa vote dan comment nya

.•♫•♬•Happy reading bebzz•♬•♫•.

Suasana di mansion nya twins masih saja mencekam seperti saat ini sudah ada dicho yang menjadi korban dari kekejaman nya Zean.

Leher dan juga kaki nya sudah menjadi korban nya abis itu apa lagi ya, para orang tua dan juga laras tentu nya mereka sedang ketakutan.

"Kalian takut? " tanya Stevie polos dengan senyum manis nya.

Sontak mereka langsung menganggui kaku mulut mereka seperti dilem "KALIAN GAK PUNYA MULUT ATAU GIMANA!?!! " bentak Stevie.

Mereka terkejut dengan bentakan nya Stevie "i-iya kami takut " balas angel takut.

"Nah gitu dong "

"Kak kita apain mereka? " tanya Rachel pada Zean.

"Habisin mereka semua " balasan Zean membuat mereka tambah ketakutan.

"Siap atuh dah lama juga gak ngebunuh " ucap Stevie ia berjalan menuju arini yang sedang berpelukan dengan Sheila dan juga angel.

Tak lupa ia membawa golok ditangan nya, entah dimana ia mendapatkan nya.

"Mami I'm coming " ucap Stevie dengan senyuman yang eerr.. Mengerikan.

Arini mundur kebelakang pada saat Stevie mengarahkan golok itu di kaki nya, ia sangat ketakutan. Tak pernah arini bayangan kan jika ia akan dibunuh oleh putri nya sendiri.

"J-jangan Stevie.. " ucap arini dengan mata yang berkaca kaca.

"Kemarilah mami jangan takut rasa sakit nya hanya akan bertahan sebentar kok " ucap Stevie semakin mendekat.

"J-jan--AKH!!! " arini berteriak ketika kaki nya di bacok oleh Stevie.

Bukan nya merasa bersalah gadis itu malah kesenengan "sakit ya? " tanya Stevie polos.

Author be like : " pake nanya lagi lo "

Stevie mengambil potongan kaki milik arini, banyak darah yang mengalir dari sana.

Gadis itu menjilat sedikit darah nya "darah nya manis bagaimana jika kita ambil darah nya untuk diminum, jantung dan ginjal nya kita jual ke pasar gelap " saran Stevie.

"Ide yang bagus Stevie lanjutkan pekerjaan mu aku ingin menelfon seseorang dulu " balas Agnes lalu pergi meninggalkan mereka.

"Mami darah nya aku ambil boleh gak? " tanya Stevie pada arini.

Arini menggeleng air mata nya menetes ia tak sanggup menahan sakit dikaki nya.

"Mami jangan nangis dong setelah ini gak mami gak akan merasakan sakit lagi " sahut stevano dengan seringai nya.

Arini semangkin ketakutan "mami sini deh aku boleh gak ambil mata mami soalnya cantik? " tanya Stevie.

Tanpa bertanya lagi Stevie mencongkel paksa mata nya arini dengan garpu, hingga salah satu mata arini menghilang.

"AKH!! HENTIKAN!!! "

"Hihihi cantik banget si Rachel liat deh mata nya cantik kan? " tanya Stevie pada Rachel.

[BL] Transmigrasi Pemuda Cantik [S1-S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang