S2 || kematian 💀🔪

4.2K 253 12
                                    





Happy reading

Tara kembali kekamar nya ia duduk dipinggir kasur sambil memainkan HP nya, tak lama pintu kamar nya diketuk.

Tok

Tok

Tok

"Tuan Tara buka pintu nya!! "

Ah.. Tara kenal suara itu Sion. Ia berjalan menuju pintu dan membuka nya, ia melihat Sion dengan penampilan yang sudah siap.

Tara tersenyum " udah siap? " tanya Tara.

Sion mengangguk "udah ayo cepat " rengek Sion sambil menarik Tara.

Sampai nya mereka di garasi Sion langsung memasuki mobil dan duduk di kursi pengemudi, tara masuk duduk di sebelah kursi pengemudi.

Sion menjalankan mobil nya tujuan mereka saat ini adalah apartemen milik tara, sampai nya disana kedua nya langsung menuju ke dalam.

Apartemen mereka berada di unit '1230' .

"Lo tunggu dikamar sebelah aja dulu biar gw yang urus tuh  dua bekantan " ucap tara.

Sion mengangguk ia berjalan menuju ke sana, tak lupa ia menutup nya kembali.

Tara duduk di sofa ia menunggu kedua penghianat, tak lama pintu apartemen terbuka tara berdiri dari duduk nya ia menatap ke arah mereka berdua.

Senyum indah terpait di wajah cantik nya " akhir nya kalian datang juga " ucap tara.

Ia berjalan menuju ke pintu tara mengunci nya lalu membuang kunci itu, ervan dan jihan melotot melihat itu.

"Pintu nya kenapa lo kunci sialan!!? " tanya jihan membentak.

"Agar gw bisa leluasa melakukan itu semua kepada kalian " balas tara dingin.

Deg

Jantung mereka berdenyut kencang baru pertama kali mendengar nada dingin tara, aura di sekitar pun menjadi suram.

"M-maksud lo a-apa? " tanya jihan gugup.

Tara terkekeh pelan namun begitu menyeramkan di telinga kedua nya "apa kalian kira gw ngundang kalian untuk pesta sex? " tanya tara polos.

Kedua nya mengangguk ragu "hahahahahahaha.. " tiba tiba tara tertawa terbahak bahak membuat mereka heran.

Tara menatap kedua nya dingin "bodoh! Gw gak akan melakukan itu semua sialan yang mau gw lakukan adalah menghabisi kalian berdua " lanjut tara menyeringai.

Dengan tangan yang mengangkat pisau daging tinggi tinggi, tubuh kedua nya bergetar ketakutan.

"L-lo g-gak usha macem macem sama gw!! Gw bakal laporin lo ke papa kalo ngelakuin itu semua!!! " ancam jihan.

"Lo mau ngelaporin gw ke daddy? SILAHKAN!!! KITA BUKTIKAN DADDY LEBIH MEMILIKI ANAK ANGKAT ATAU ANAK KANDUNG NYA!!!! " bentak tara.

Ia mengambil HP nya lalu menelfon Vincent.

Sumber money : " ada apa baby? "

Anda : " papa hiks.. T-tolongin jihan hiks.. Tara mau bunuh jihan hiks.. Papa tolong hiks.. "

Sumber money : " bukan urusan nya jika kau dibunuh oleh tara, tara lakukan lah apapun yang kamu mau sayang ayah mendukung mu kamu tenang aja jika daddy mu ini gak setuju maka ayah yang akan memberi nya pelajaran! "

Anda : " s-siapa lo bangsat!!? "

Tut

Sambungan nya terputus atau lebih tepat nya tara yang merebut HP nya dan mematikan telfon nya, ia menatap jihan dingin.

[BL] Transmigrasi Pemuda Cantik [S1-S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang