Shoto tahun ini adalah Seorang anak SMA,ia SMA di sekolah NijiSchool.Shoto yang friendly memiliki telah banyak teman setelah 1 bulan sekolah.
Apalagi dengan wajah tampannya yang tercampur dengan wajah Imut nya, membuat banyak yang menyukainya.
"Shoto Bebeb!"Mysta berteriak kencang memanggil Shoto, yang dipanggil malah merasa malu dengan kelakuan temannya ini.
Karena Shoto merasa malu ia segera berlari menuju kelas sambil menutup wajah nya,ia menyesal memiliki teman seperti Mysta.
"Lah,kok kabur"Mysta tampak kebingungan mengapa Shoto kabur saat ia panggil "Karna lu malu-maluin geblek"Ike menjitak dahi Mysta yang membuat Mysta kesakitan.
"Lagian manggil pake Bebeb segala,ayang lu Noh cemburu"Shu malah meledek Ike yang tampak Cemburu "FREAKING SHU YAMINO" Ike lari sekencang mungkin karena ia malu telah dicap sebagai seorang yang cemburu terhadap Shoto karena di panggil Bebeb oleh Mysta,apalagi Mysta malah tersenyum saat melihat Ike yang sangat merah seperti tomat.
Setelah kejadian memalukan bagi Ike dan Shoto Mereka pergi ke kelas karena bentar lagi sudah waktunya bell berbunyi.
"Shotoo"Mysta memeluk Shoto yang membuat Ike cemburu lagi " Du bau asem apa nih " kali ini bukan Shu yang meledek Ike melainkan Luca.
"Emang jodoh tuh cerminan diri,kalian berdua sama-sama stres"Ike mulai kesal dengan tingkah laku kedua sahabatnya yang meledek Ike terus.
"Hey,Ike kau udah ngerjain pr IPA belum" Shoto bertanya dengan Ike alias meminta Jawaban kepada Ike mengenai pr IPA mereka.
"Kerjain sendiri,kelas dua kok tolol"kekesalan Ike ia lampiaskan kepada Shoto walaupun penyebab utama nya bukan Shoto.
"Shou aku udah ngerjain pr nih, salin aja" Vox memberikan Pr IPA nya pada Shoto "Waaa,thank you babe"Shoto memeluk Vox dan segera menyalin pr Vox,Vox yang dipanggil babe + dipeluk Shoto seketika salting.
Vox segera pergi dari kelas,"lah,salting kok pergi"Mysta meledek Vox mumpung Vox lagi pergi jadi tak ada yang memukulnya.
"Salting nya Vox jelek bjir"Ike membalas perkataan Mysta,Shu dan Luca hanya mengangguk setuju.
Akhirnya setelah 5 menit Vox berada di kamar mandi ia kembali ke kelas kembali,untungnya belum ada guru yang datang.
"Hey,Vox"sapa Fulgur yang baru datang saat bell akan berbunyi 3 menit lagi.
"Tumben Dateng rada telat"Vox heran seorang Fulgur Ovid yang menjadi murid terpelajar nomer 2 datang hampir telat,"Biasa main"Fulgur menjawab simple dan Vox paham apa maksud dari kata Main dari ucapan Fulgur.
"Fulgur,Uki mana"tanya Shoto yang sadar akan kehadiran Fulgur "nggak masuk sakit dia"jawab Fulgur "Sakit apa gak bisa jalan Ful"Balas Luca yang langsung dijawab ya oleh Fulgur.
Seketika mereka tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban santai Fulgur.
"Ketawa Mulu udah disalin belum Shou"Tanya Vox dan memukul pelan kepala Shoto menggunakan buku IPA shoto yang sudah ditutup oleh pemilik buku.
"Udah dong babe"Jawab iseng Shoto"ba-beb-ba-beb kalo ada maunya aja manggil babe"Vox menghela nafas nya jujur ia sangat kesal mengala Shoto hanya memanggil dirinya babe saat ada maunya.
"Yaudah tiap hari gw manggil lu Babe aja deh"cengir shoto yang membuat Vox lagi-lagi Salting "emang Vox itu lemah kalo soal Shoto"Ledek Mysta dan hanya tawa jawaban untuk pernyataan Mysta
Kelas 2 SMA semester 1 bagi Shoto adalah kebahagiaannya,namun saat ia mulai naik ke semester 2 semua berubah.
Hal ini terjadi akibat Shoto yang tak sengaja membuat banyak kecelakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The King of Hearts
Short StoryIni adalah sebuah cerita dimana Shoto yang menjadi protagonis utama,dimana ia yang tak sengaja masuk ke dunia aneh yang bernama Wonderland,Shoto tak pernah berfikir ia sudah mati atau masih hidup. Karena ia yang sudah nyaman dengan hidupnya tak per...