Akuuu update lagi yawww hahaha
••
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
HAPPY READING GUYS!
Langkah haechan dan Mark berhenti ketika mereka melihat seseorang yang sedang berjalan pincang menuju kearah mereka. Itu renjun , terlihat jadi Hoodie yang dipakainya.
Haechan dan Mark berlari ke arah renjun
"Kenapa kau kesini njun?harusnya kau tetap di dorm saja istirahat"tanya haechan sambil menuntun renjun"Benar kata haechan , kenapa harus repot² kesini hmm?lagipula kita udah pada selesai"timpal Mark yang juga sedang menuntun renjun
"Kenapa kalian pergi tanpa aku hah?aku juga ingin tau apa yang mau taeyong Hyung bicarakan , lagi pula aku naik baik saja"kesal renjun , renjun juga mengerucutkan bibirnya karna kesal , renjun makin kesal karna mendengar kekehan Mark dan haechan. Dia melepaskan pegangan tangan Mark dan haechan dan berjalan lebih cepat tanpa mempedulikan kakinya
"Aduhhhhh"renjun hampir saja terjatuh , bahkan dia hampir saja mencium tanah. Untung saja ada tangan yang menarik perutnya ke belakang
"HEIII,kenapa kau ceroboh sekali?apakah kau baik baik saja?"panik Mark yang sedang memegang renjun , jantungnya hampir saja copot ketika melihat renjun hampir jatuh (lebay sekali kau Mark><)
"Umur saja yang tua tapi kelakuannya melebihi anak anak"tambah haechan sambil menggeleng geleng kan kepalanya , dia juga panik tadi , ya siap yng tidak panik ketika melihat Hyung kecilnya hampir saja mencium tanah?lebih baik kan menciumnya saja dari pada mencium tanah. OKEE KEMBALI KE TOPIK AWAL!
"Yakk haechan , kecil kecil begini aku lebih dulu lahir dari pada kamu , kamu aja yang terlalu tinggi CK"sungut renjun tak terima
"Sudah sudah kalian sama saja , kau diamlah Chan jangan meladeni renjun"sambung Mark karna dia merasa jengah mendengar hyuckren berdebat , tanpa banyak kata Mark lngsung memapah renjun menuju dorm diikuti haechan yang sedang komat Kamit karna disalahkan
"Ck , pasti sllu gue yang disalahkan"cicit haechan pelan karna takut terdengar oleh Mark dan renjun
Mereka bertiga sudah masuk kedalam , disambut jaemin dan Jeno yang memang stay di depan pintu untuk menunggu renjun, jaemin dan Jeno sangat khawatir karna melihat renjun dipapah oleh Mark , mereka berdua juga merasa aneh karna melihat haechan yang berkomat Kamit dibelakang Mark dan renjun tapi mereka abaikan saja karna sekarang mereka hanya fokus pada renjun.
"Injunie kau kenapa?apakah kakiku terluka parah?kenapa kau dipapah Mark Hyung?apakah sangat sakit?kenapa kau kesini?kenapa tak istirahat saja di dorm"cerocoh jaemin tiada henti, tanpa membiarkan renjun menjawab satu persatu pertanyaannya
Takkkk
"Aduhhh , kenapa si Jen?"ringis jaemin sambil mengusap dahinya di jitak sama Jeno.
"Hentikan pertanyaan mu itu bodohhh, biarkan renjun menjawab dulu"Tutut Jeno , dia tak habis pikir pada jaemin , meskipun dia rapper tapi kan gak harus begitu juga
"
Ck aku kan khawatir Jen"cemberut jaemin tak terima
"Jangan begitu Jen pasti kening jaemin sakit jika kau jitak dengan tangan keras mu itu"tegur renjun pada Jeno , renjun melepaskan tangannya di lengan Mark dan beralih mendekat pada jaemin sambil mengusap dahi jaemin yang terlihat memerah "aku tak apa jaem,jangan terlalu khawatir. Apakah keningmu baik baik saja?"lanjut renjun
Jaemin yang melihat renjun perhatian dengannya pun mengambil kesempatan untuk bermanja manja pada renjun , hitung hitung balas dendam pada haechan dan Jeno karna sudah membuatnya kesal.
"Ini agak sakit njun,Jeno menjitaknya sedikit keras shhhh"jaemin berpura pura meringis , tanpa sepengetahuan renjun dia menghadap Jeno dan haechan lantas dia mengedipkan satu matanya seolah sedang mengejek. Bisa Jaemin lihat haechan dan Jeno tak terima dan hendak membalas tapi Jaemin langsung buru buru memapah renjun dan mengajaknya kedalam.Jeno dan haechan pun hanya bisa mendengus sebal pada jaemin
"Awas aja kau jaem, gue bales nanti"geram Jeno tak terimaRenjun menjadi pusat perhatian Hyung hyungnya karna dipapah jaemin , bisa renjun lihat para hyungnya itu khawatir
"Aku tak apa Hyung , jangan terlalu khawatir"tutur renjun"Apakah masih terasa sakitt?"tanya taeil pada renjun , dia ikut meringis ketika melihat pergelangan kaki renjun yang membiru
"Sedikit sakit Hyung , tapi aku tak apa , jaemin saja yang terlalu lebay dengan memapahku"jawab renjun sambil terkekeh kecil
"Sudah sudah sekarang kita makan , makanan nya sudah siap tadi doyoung Hyung yang memasak"ajak jungwoo pada mereka semua
Mereka semua pun makan bersama dengan tenang meskipun ramee , ada chenle yang berteriak dengan suara lumba lumba ya karna ada makanan favoritnya , ada jisung yang setia menutup kupingnya untuk menghindari teriakan chenle , haechan dan Jeno yang bertengkar berebut daging , jaemin duduk anteng didekat renjun dia tak beranjak sedikitpun dari sisi renjunn. Jaemin takut Jeno dan haechan membalas nya karna sudah mengejeknya , Mark dan yang lainnya pun memakan makanan mereka dengan tenang.
#segini dulu yaww , terimakasih yang sudah mau berkenan membaca , kalau kalian punya ide bisa komen nanti di part selanjutnya biar aku tuliskan ide ide kalian.