Part 6

31 5 0
                                    


HAPPY READING GUYS!








Tok tok tok

"Boleh aku masuk renjunieee???"teriak Mark didepan kamar renjun

"Masuklah Hyung,tak perlu minta izin"

Mark pun masuk,dia melihat renjun sedang memainkan game diponselnya,Mark heran kenapa renjun memilih sendirian?
"Kenapa kau disini?kita kan bisa ngumpul di ruang tamu?lagi pula kau juga tak ada kerjaan"tanya Mark

"Emmmm tak apa Hyung,aku emang lagi pengen sendiri hehe"gugup renjun pada Mark,renjun tak biasa berbohong pada member nct jadi wajar saja jika dia gugup

"Apa karena masalah tadi malam?"tanya Mark lagi

"Bukan Hyung sungguh,aku benar² sudah melupakan kejadian tadi malam"jawab renjun dengan cepat,dia tak mau Mark salah faham

"Mark Hyung keluarlah,aku mau berbicara penting bersama renjun"

Belum juga Mark mengatakan apa yang ingin dia katakan tapi sudah didului haechan yang entah kapan sudah ada di depan kamar renjun

"Ck baiklah,kau ini menganggu saja,aku keluar dulu renjunie"ucap Mark sebelum pergi,Mark juga mengusak rambut renjun sebentar

Haechan langsung duduk disebelah renjun

Pletakkkk

"Yakkk renjun,kau ini kenapa!aiss sakit tau"rengut haechan karna jidatnya dijitak renjun

"Kau ini tak sopan sekali Chan,dia lebih tua darimu tak baik mengusirnya begitu"jawab renjun

"Seharusnya kau berterimakasih padaku,aku tau kau bingung mau jawab apa pada Mark Hyung"kesal haechan

"Hufttt bukan begitu Chan"jawab renjun

Haechan berdiri dan pergi untuk mengunci pintu kamar renjun

"Sekarang sudah tinggal kita berdua,ceritalah"ucap haechan dengan nada tegas

Renjun takut jika haechan sudah dalam mode tegas,haechan selalu tau kalau dia sedang dalam masalah,dia sempat berfikir apakah ia terlalu bodoh untuk menutupi sesuatu

"Emmmmmmmm....aku tak apa Chan,emangnya mau cerita apa?"cicit renjun dengan nada pelan

"Kau masih saja tak mau cerita?kau boleh menipu semua member dengan senyumanmu tapi tidak dengan aku njun!,kalau kau masih bersikeras tak mau cerita baiklah aku akan kembali ke dorm ilichil dan tak akan tidur lagi disini!"ancam haechan pada renjun

"Yakk mengertilah Chan,ini hanya masalah sepele tak seharusnya dibesar besarkan!"tanpa sadar renjun membentak haechan

Haechan tersenyum kecut"masalah sepele katamu Jun?dengan kau menjauhi kami kau bilang masalah sepele?ahh baiklah ini emang salahku yang terlalu memaksamu,maafkan aku"setelah mengatakan itu haechann langsung berlalu pergi

"Bukan git-"renjun panik,dia belum menyelesaikan ucapannya tapi pintu sudah ditutup oleh haechan,diapun menyusul haechan

Diruang tamu

Haechan tergesa gesa mengambil hpnya di meja tamu

"Eoh haechan Hyung?Hyung mau kemana?kenapa buru buru sekali"tanya jisung penasaran

"Aku akan tidur di dorm ilichil sementara"jawab haechan sambil tersenyum

Saat haechan mendongak dia TK sengaja bertatapan dengan renjun,tapi dia buru buru mengalihkan pandangannya

"Aku pergi duluu"pamit haechan

"Baiklah jngan lama lama hyungg,kalau tak ada Hyung disini sepi"ucap chenle

"Tergantung hahahaha,kalau aku merasa nyman disana ya mungkin lama"goda haechan,diapun segera pergi

"Ehhhh renjun?kemarilah kita main game bersama"ajak jaemin saat tak sengaja melihat renjun dibelakangnya

Renjun menggigit bibirnya dan menggeleng
"Aku sedang malas,aku mau kedapur untuk mengambil air minum"tolak renjun

"Kauu tak asik"ucap jaemin sambil mengerucutkan bibirnya

"Berhentilah beraegyo jaeminshi,kau bisa main bersama jeno"jawab renjun

"Aku tak mau bermain dengannya"ucap jaemin

"Terserahmu na"kesal renjun

Didapur

"Kenapa aku membentak haechan hikss"yapp renjun menangis,dia merasa bersalah karna sudah membentak haechan,renjun mengusap air matanya dengan kasar dan beranjak kembali kekamar untuk menelfon haechan

Renjun mencoba menghubungi haechan tapi sama sekali tidak diangkat

Haechaniee

Me
Pulanglah Chan,aku sungguh minta maaf,aku tak bermaksud membentak mu,maaf
11:07

Chann angkat telfonkuu!
11:07

hechannnn jangan membuatku khawatir,aku benar benar minta maaf
11:07


Tak ada balasan dari haechan,renjun mengetik sambil menangis,dia merasa bersalah dan panik
"Haechan kumohon angkat telfonku hikss,aku minta maaf,bagaimana caranya aku menjauhi kalian hikss kalau begini"cicit renjun

Renjun terus mencoba menelfon haechan,setelah berkali kali mencoba akhirnya haechan menjawab telfon darinya yang ke 11 kali

"Ya ada apa?"ketus haechan diseberang sana

Renjun menggigit birinya,dia takut salah bicara

"Halo?"
"Kalau kau tak mau bicara aku matikan saja"kesal haechan

"Ehhh jangannnnnn!"

"Cepat katakan apa yang mau kau katakan,aku mau istirahat"

"Husfft maafkan aku Chan,aku sungguh tak bermaksud membentak mu,aku tak tau kenapa aku emosi,maafkan akuu hikss"Isak renjun

"Kenapa kau menangis?kau tak bersalah,akulah yang salah karna terlalu memaksamu"

"Hikss Chan,bukan gituuu"

"Kalau kau menelfonku hanya untuk menangis makan akan ku matikan,aku tak mau mendengar tangisanmu"ketus haechan

"Pulanglah nanti,akan aku ceritakan hikss,tapi kau kembali,aku tak hikss mau kau sakit karena hikss bolak balik ke dorm dream dan dorm ilichil disaat jadwalmu masih di dream hiks"renjun berbicara sambil menangis

"Oke nanti aku kembali"

Tutt











Maaf ya kalau lebih banyak haechan renjun,akuu suka banget kalau renjun berada disekitar haechan hehe,kalau gak suka jangan dibaca okey??

No shipper!!!

HuangRenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang