Part 11

20 3 0
                                    

Happy reading guyss!!




22:30

masih ingatkan kamaren haechan mau tidur di kamar jaemin??

"Channn ayo cepat katakan apa yang harus aku lakukan"ucap jaemin , jaemin melihat haechan hanya fokus kepada handphone nya dan mengabaikan dirinya

"Ck kenapa lu gakk sabaran bngt anjirrrr"kesal haechan

"Ini sudh hampir tengah malam tapi lu masih diam aja dari tadi , lu tau kan gw tuhh khawatir sama renjun gw"jaemin jadi ikutan kesal pada haechan

"HEH ENAK AJA , ITU RENJUN GW"teriak haechan

"giliran gitu lu sewot"kesal jaemin "ayoo cepat Chan , klo lu masih mau diem aja mending sana deh tidur diluar"lanjut jaemin

Karna melihat jaemin yang memohon mohon padanya, jiwa jahilnya meronta ronta menyuruhnya untuk menjahili jaemin
"Emm aegyo dulu"ucap haechan sambil menahan senyumnya

"YAKKKK MALIKAAA"teriak jaemin tak terima

"Yaudah klo lu gamau , gw mau tidur aja. bye!"ancam haechan santaii

"Oke"jawab jaemin dengan terpaksa

"echanieee , ayo beritahu nana harus bagaimana"dengan nada dan ekspresi lucu nya tapi hanya beberapa detikk saja setelah itu wajahnya kembali datar

"HAHHAHHAHAHAHAHAHAH KIYOWOKKKKKK"gemas haechan

"Udah cepet channn"geram jaemin

"Iya iya hahahahhaa"haechan menghela nafas sebentar untuk menghentikan tawanya "gw ga bisa ngasi tau lu karna gw sendiri udah janji buat merahasiakan ini , tapi kalo lu mau tau lu tinggal jauhi saja renjun. Lu kan tau sendiri renjun itu pling gak bisa kalau ada salah satu dari kita menjauh darinya tanpa alasan tertntu. Nnti lu manfaatin itu buat nyuruh dia jujur ke lu , gw jamin 100% nanti renjun pasti bakal jujur ke lu"jelas haechan panjang lebar

"WOHHHH daebakkkk, tumben lu pinter malikaaa"kagum jaemin sambil menepuk tangannya

"Yahhh siapa dulu dongggh"jawab haechan dengan nada sombongnya

"Dih jijikkk"kesal jaemin "udhlah San gw mau tidur , gw ngantuk"usir jaemin pada haechan

"Tadi lu yang nahan gw pas gw mau tidur kalikkk"jawab haechan tak terima

"Bacot gw ga denger"ucap jaemin , tapi setelah memikirkan cara yang dijelaskan haechan. Jaemin sontak bangun lagi dan itu menyebabkan haechan yang berada tepat disebelahnya kesenggol

"Apasih jaem , lu kalo tdur ya tdur aja gak usah nyenggol nyeggol"kesal haechan

"Chan , masa iya gw harus ngejauhin renjun?gw gak bakal sanggup Chan"keluh jaemin

"Yahh iya sih, klo pun gw pasti juga gak bakal sanggup tapi klo lu mau tau ya cuma itu caranya"jawab haechan

"Yaudah deh gw coba dulu"ucap jaemin

Pagi hari

Sekarang member dream lagi sarapan yang sudah dimasak renjun sendirian karna jaemin tidak pergi ke dapur , awalnya renjun merasa aneh tapi pikiran aneh itu segera ia tepis karna mungkin saja jaemin kecapean .

Suasana dimeja makan sangat hening ,  dua maknae itu masih takut pada renjun karna masalah kemaren. Jeno juga diam , haechan jaemin?mereka sepakat buat menjauhi renjun supaya renjun bisa lebih terbuka sama mereka. Semua hal itu cukup membuat Mark bertanya tanya, ada apa?kenapa semua orang diam saja?Mark mau bertanya tapi dia tunda sampai nanti selesai makan.

Setelah makan

Mereka semua sudah selesai makan dan sedang berkumpul di ruang tengah.

"Kalian kenapa hanya diam saja dari tadi?tumben sekali?"tanya Mark heran

"Kita gpp kok Hyung , mungkin emang lagi capek semua"jawab haechan cepa

"Aku tahu bagaimana kalian , sekarang jujur apa kalian semua bertengkar?"tanya Mark lagi

"Ohh Hyung ini waktunya latihan sebaiknya kita cepat berangkat"jawab jaemin , ia tak mau Mark mengetahui apa yang terjadi sebelum ia sendiri tau sebenernya ada apa dengan renjun

Mark menghela nafas pasrah "baiklah , karna memang kita harus berlatih. Aku harap kalian tidak menutupi apapun dariku. Ayo"ajak Mark

Renjun dari tadi hanya diam dan memperhatikan saja , ia masih sangat merasa bersalah pada chenle jisung dan haechan. Ia berfikir sudah keterlaluan sama mereka, tapi tak apa jika begini ia akan lebih mudah menjauh dari mereka.

"Chan, kenapa renjun diam saja?dia juga terlihat murung"bisik jaemin pada haechan

Haechan juga melihat kalau renjun lebih banyak diam,dari tadi ia juga sibuk memperhatikan renjun.
"Nanti kau akan tau sendiri jaem, sekarang kita fokus saja supaya Mark Hyung tidak curiga"jawab haechan

Ruang latihan

Mereka bertujuh berlatih dance bersama , awalnya masih lancar. Tapi di pertengahan dance renjun membuat kesalahan dengan lupa gerakan. Di percobaan kedua lagi lagi renjun membuat kesalahan dengan tidak sengaja menabrak jaemin.

"Haishh renjun , kau bisa serius tidak?ayo profesional jangan seperti ini terus."geram sang coach

Renjun menundukkan kepalanya , lagi lagi ia menjadi pengacau "mianhe coach" ucap renjun dengan menundukkan tubuhnya berkali kali

"Kita istirahat dulu 20 menit , renjun kau harus lebih fokus jangan selalu melamun. Jika ada masalah maka kesampingkan dulu!"marah sang coach pada renjun

"Nee "lirih renjun , ia kembali menundukkan tubuhnya

Setelah kepergian sang coach, Mark menghampiri renjun , ia merasa jengah dengan renjun "kau ini kenapa?jika sedang berlatih tolong lupakan sejenak masalahmu renjun"ucap Mark pelan tapi dengan aura leadernya

Renjun tidak menjawab, ia hanya menundukkan kepalanya saja. Ia juga sedang menahan air matanya supaya tidak keluar. Mark yang melihat itupun hanya bisa berdecak kesal

"Biarkan saja Hyung , aku sudah lelah memperingati nya. Ayo sekarang kita keluar dulu" ajak haechan ada Mark tanpa melihat renjun

Di ruang latihan itu tinggal jaemin dan renjun , awalnya renjun akan mendekati jaemin tapi ia urungkan saat melihat tatapan malas dan decakan kesal dari mulut jaemin. Jaemin langsung bergegas keluar tanpa menyapanya terlebih dahulu

"Kenapa aku merasa jaemin menjauhiku?apa aku berbuat salah ya?"pikir renjun. Ya meskipun dia ingin menjauhi member tapi tidak seperti, ini diluar dari rencananya.

Renjun merasa kesepian , setelah membuat dua maknae ketakutan padanya, membuat haechan kecewa padanya sekarang ia sudah membuat Mark dan jaemin marah padanya. Renjun benar benar merasa sendiri , ia merasa ini terjadi begitu cepat.




Skip

Seminggu setelah kejadian itu , renjun benar benar merasa semua member mengabaikannya kecuali Jeno. Jeno masih sedikit ada untuk dia. Tidak seperti yg lain yang memang menghindar darinya

Sebenarnya renjun sedih tapi inilah yang ia harapkan, biarkan aja dirinya yang sedih asalkan yang lainny tidak pikir renjun
















#terimakasih yang sudah berkenan membaca, terimakasih yang sudah bersedia untuk vote!

#di part 12 nanti aku bakal update full foto!






HuangRenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang