🖇️ 6. Benefit for me.

56 4 0
                                    

📜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📜

Hanya doa saja yang mereka panjatkan untuk seorang Kano yang kini sudah terkepung, meskipun pandai berkelahi ia diibaratkan lemah jika dihadapkan dengan 2 orang yang sama kuatnya.

Fred atau Kano, termasuk beruntung atau tidak orang ini memiliki kemampuan yang bisa membuatnya 'menarik' dimata orang. Dan 'menarik' yang dimaksud adalah dia seorang umpan yang hanya dibutuhkan ketika mereka sudah terpojok.

Latar belakangnya yang merupakan anak polisi membuat semua orang tidak akan heran lagi untuk menarik Kano menjadi anggotanya, apalagi pangkat ayahnya merupakan pangkat yang tinggi.

Anak emas seperti Kano ini kerap kali dimanfaatkan untuk membebaskan anggota geng mereka yang dipenjara karena kasus tawuran, narkoba, judi dll.

Tentu saja ini membuat Kano merasa terbebani, ia merasa tidak akan berguna lagi apabila ayahnya tidak memiliki pangkat dan tentunya ia merasa tidak berguna.

Ia tentu merasa dimanfaatkan.

Lalu kenapa tidak melaporkan pada ayahnya saja yang notabene nya seorang polisi?

Entahlah, mungkin intimidasi yang dilakukan oleh para anggotanya itu lebih berpengaruh daripada membuat pengakuan kepada ayahnya tentunya ia juga memiliki rasa gengsi sebagai seorang laki-laki.

Mana mungkin ia mengadu pada ayahnya seperti seorang perempuan.

Bisa-bisa ia diolok-olok banci.

Bugh!!

Bogeman yang dihantarkan oleh Leo tak bisa ia hindari, selanjutnya lalu disusul oleh Fabian dengan tendangan kakinya.

Mereka menyerang Kano secara brutal sampai hidung dan sudut bibirnya mengeluarkan darah, bahkan ada beberapa goresan di sekitar wajahnya.

Radi yang merasa kondisi sudah tidak kondusif lagi segera mengambil tindakan. "WOY-WOY! UDAH BUBAR ANJING! "

Radi menahan Fabian agar tidak melanjutkan kegiatan nya itu, namun hal itu berhasil disentak oleh Fabian yang sudah berada di puncak kemarahan-nya.

"LEPASIN GUE! NI ORANG GK ADA MANFAAT NYA DI GENG KITA, GARA-GARA DIA SEPUPU GUE DIPENJARA. " ucap Leo yang masih ditahan oleh Rehan yang sama kewalahan nya dengan Radi.

Radi memperingati Leo, "SELESAIN INI PAKE KEPALA DINGIN, GUE GK MAU LO SEMUA TENGKAR GARA-GARA SATU ORANG, KONYOL BANGET ANJIR!!"

Dari belakang, muncul Kaivan yang didampingi oleh Warren dan Ananta. Kaivan tentu terkejut melihat situasi seperti ini, sebagai ketua geng, ia harus segera menengahi anggotanya yang tengah terlibat pertikaian.

ELLIPSISMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang