Derita Yoo Joonghyuk part 2

453 45 4
                                    

Mereka berdua masuk kedalam mobil, Yoo Joonghyuk mengambil alih mengemudi meski kepalanya masih sakit, didalam mobil pun keduanya diam-diaman tidak memulai percakapan. Yoo Joonghyuk juga tidak ingin berbicara lagi dengan wanita ini.

Aksesoris norak dipajang didalam mobil sama seperti yang Yoo Joonghyuk lihat dikamarnya, sepertinya dirinya yang bodoh ini sengaja mendekor khusus untuk wanita disampingnya.

Benar-benar gila. Jika dia memikirkan melakukan hal ini kecuali ke Kim Dokja.

"Joonghyuk."

"Mm."

"Aku ingin pergi menonton bioskop sepulang nanti, boleh kan?"

"Pergilah."

"Kau tidak bertanya aku pergi dengan siapa?."

"Apa itu masalah?." Jawaban singkatnya memberikan keheningan, tapi dia tidak berminat menghibur wanita ini.

".. aku pergi dengan Jinwoo."

Jinwoo? Sung Jinwoo? Itukan nama hoobae Kim Dokja yang sangat menyebalkan.

"Lalu pergilah."

"Kau benar-benar aneh hari ini." Yoo Joonghyuk menghela nafas kesal. Ini lagi yang dia katakan.

"Katakanlah aku aneh semau mu."

"Tidak! Bukan begitu maksud ku!."

"Ishh iyaa-iyaa." Yoo Joonghyuk mendesis begitu suara wanita ini berdengung nyaring didalam mobil. Bikin peningnya bertambah saja.

"Kau benar mengizinkan ku pergi? Jika kau tidak menyukainya aku bisa berbicara dengan Jinwoo -yaa kok, dia pasti mengerti." Jika anak itu mendengar nada manis dari wanita ini dia pasti merinding. Pikirnya.

Sung Jinwoo didunia lain : "hachuuu-

"Aku mengizinkan." Balasan singkatnya membuat dia bersyukur akhirnya wanita itu bisa diam selama perjalan mereka.

-

Yoo Joonghyuk melihat area kampusnya, ini persis sama seperti didunianya dulu, hanya tempat tinggalnya saja yang sekarang berbeda.

Jika aku pergi ke rumah lama ku, apa Kim Dokja akan ada disana?

Namun ini menjelaskan satu hal. Wanita yang menulis hal sampah ini, pasti berada disatu wilayah yang sama sepertinya.

"Ahh Jihye -ah!! Namwoon -Kun!!." Yoo Joonghyuk menutup telinganya mendengar suara wanita itu melengking tajam disamping dirinya.

Wanita itu berlari kencang kearah orang yang Yoo Joonghyuk kenal dekat. Saat bertemu mereka langsung berpelukan.

"Unnie!! Aku merindukan mu!."

"Astaga kita baru bertemu kemarin!" Wanita itu terkekeh dengan lembut membelai kepada muridnya.

"Apakah ada batasan untuk tidak merindukan mu? Kau selalu ku rindukan!" Jujur pemandangan ini membuatnya mual lagi.

Alis Yoo Joonghyuk benar-benar tidak diberikan istirahat hari ini, Lee Jihye dari dunianya tidak akan bersikap seperti itu bahkan pada Jung Heewon sekalipun.

Ini terlalu OOC.

Yoo Joonghyuk yakin sesampah-sampahnya cerita yang Kim Dokja baca, ini adalah yang tersampah!

"Kau cantik hari ini juga Nuna." Sapaan Kim Namwoon.

"Ahh kapten kerutan mu sudah dalam sekali pagi ini, jangan cemburu aku hanya menyapa, bukankah benar Nuna hari ini sangat cantik?."

The dreaming of Yoo Joonghyuk [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang