Yoo Joonghyuk melangkah mantap meninggalkan area kampus.
Jika rumor antara Kim Dokja dan dirinya pecah, dia yakin pekerjaan nya sebagai Pro Gamer juga akan ikut hancur, ini bukan dunianya, dunia ini tidak mendukungnya.
Selalu seperti itu, dunia yang dibuat ini hanya memberikan kenyamanan kepada Protagonis saja, dan dia bukanlah Protagonis lagi.
Dia tidak akan pernah menjadi Protagonis bagi orang lain selain Kim Dokja.
Karna itu Yoo Joonghyuk harus membuat perubahan. Dia mengambil ponselnya menghubungi seseorang.
"Halo?." Jawaban cepat dia dapatkan.
"Kau dimana!."
"Aku sedang dalam perjalanan."
"Sial! Cepatlah kau membuang-buang waktu ku!."
"Hmm iyaa, tunggu sebentar lagi." Dia menutupnya.
Yoo Joonghyuk masuk ke dalam mobil yang sebelumnya dia tinggalkan di kampus, kemudian melaju cepat menuju seseorang di sebrang telepon tadi berada.
-
"Hey pelacur sialan." Kim Dokja tersentak kaget begitu beberapa orang pria berjalan mendekati mejanya.
"Kang Chumin sedih sekali saat ku lihat pagi tadi, aku pikir kenapa, ternyata ada lintah darat yang sedang menganggunya." Kata salah seorang di antara kerumunan.
"Haha kau benar lintah ini sangat gatal dan menjijikan. Lihatlah, dia memakai pakaian tertutup pasti banyak bekas menjijikan dari lintah lainnya yang membekas di tubuhnya."
Kim Dokja mencengkram erat bagian dada bajunya, dia ingin mengelak dan membela diri bahwa dia hanya korban selama ini, tapi dia tau dia hanya akan disalahkan dan bertambah tersiksa.
"Ohh lihat dia diam, apa dia merasa tersakiti? Kotoran ini bahkan tidak tau diri!."
Saat mereka sedang sibuk membully nya pintu ruang kelas terbuka disitu segerombolan orang lain masuk, termasuk Kang Chumin dengan mata sembab nya.
"Hiks.." Dia tiba-tiba menangis histeris begitu matanya bersitatap dengan Kim Dokja.
Kim Dokja yang melihatnya seperti itu kadang merasa bersalah karna mengganggu hubungan wanita ini, hanya saja sebenarnya Yoo Joonghyuk lah yang pertama kali memilih dirinya ketimbang wanita ini.
Dia hanya ingin menepati janjinya.
"Kau.. kau sangat jahat! Apa yang sudah aku lakukan pada mu?! Kenapa kau selalu menghancurkan dunia ku?! Kebahagiaan ku?!." Teriak Kang Chumin menunjuk Kim Dokja.
"Aku tidak!." Kim Dokja dengan spontan menjawab.
Dia tiba-tiba merasakan banyak pasang mata menatapnya dengan tajam membuatnya merunduk.
[Kamu pelakunya, kamu tidak pantas merasa tersakiti.]
"A-aku tidak.."
[Itu kamu! Kehadiran yang seharusnya tidak ada!]
[Jika kamu tidak ada maka Yoo Joonghyuk akan lebih bahagia daripada sekarang!]
'Aku juga tidak pernah berharap untuk dilahirkan.'
"Ck kau dan dia sama-sama cocok, satunya bajingan dan satunya pelacur." Bahu Kim Dokja menegang mendengar sindiran itu. Dia tidak masalah jika sindiran itu ditunjukan untuknya, tapi tidak dengan Yoo Joonghyuk.
Tidak dengan dia, karena dia adalah pahlawan nya sedari dulu.
[Kamu pantas mati!]
"Jinwoo! Jangan berkata seperti itu tentang Joonghyuk-ah!." Sementara itu tangis Kang Chumin semakin menjadi. Dia dengan kasar melihat Kim Dokja yang sedari tadi diam menunduk.
![](https://img.wattpad.com/cover/359214715-288-k803691.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The dreaming of Yoo Joonghyuk [HIATUS]
FanfictionHanya Yoo Joonghyuk memasuki dunia Fanfiksi aneh yang kebetulan tengah dibaca oleh kekasihnya Kim Dokja. Hiatus selama bulan Ramadan 😘. Warning cerita ini mengandung unsur BxB Pair Couple Joongdok (Joonghyuk x Dokja) Bot! Kim Dokja Top! Yoo Joongh...