BAB 5

14 4 1
                                    

Assalamualaikum

🌷

بسم الله الرحمن الرحيم

"Aku mengaguminya tapi aku tidak akan menganggunya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku mengaguminya tapi aku tidak akan menganggunya"

~cheallsea noviarista nasari~

Selepas beberapa jam di dermaga Khansa dan zyana memilih untuk pulang karena adik Khansa di rumah sendiri ,saat mereka hendak ingin mengambil motor ada sesuatu hal yang zyana lihat.

Zyana melihat ke suatu tempat yang di kerumuni banyak orang karena zyana terlalu kepo jadi dia langsung menarik tangan Khansa.

"Sa liat dulu sa di sana banyak orang ada apa ya ,kepo aku" ucap zyana sambil menarik-narik tangan Khansa.

"Aduh zy sakit pelan-pelan ya Allah jiwa kepo nya mulai deh" Khansa hanya bisa pasrah dan mengikuti zyana.

Selepas sampai zyana sedikit kaget ternyata ada kecelakaan di tempat tersebut.

"Astaghfirullah sa ada kecelakaan" Khansa hanya diam tidak berkutik sama sekali.

"Pulang aja yuk zy sebelum nanti di tutup jalannya sama polisi" ucap Khansa.

Khansa adalah tipe orang yang tidak suka keramaian.

Zyana melihat ke arah sahabatnya lalu dia terkejut ia lupa jika sahabatnya ini takut akan keramaian ,tanpa banyak bicara zyana menarik tangan Khansa untuk menjauh dari sana.

"Maaf sa aku lupa kalau kamu enggak suka keramaian"

"Enggak papa ,pulang aja yuk takut nanti jalannya di tutup sama polisi lagi pula mendung banget lihat takut nanti kehujanan di jalan" zyana menganggukkan kepala lalu menggandeng tangan Khansa.

Mereka berdua berjalan untuk mengambil motor yang mereka parkiran.

Langkah mereka terhenti sebab panggilan seseorang ,Khansa dan zyana menoleh untuk melihat siapa yang memanggil nya.

"Astaghfirullahaladzim" ucap zyana ,karena Agam datang dengan tiba-tiba bukan hanya zyana Khansa juga kaget melihat Agam.

"Eh bapak polisi ,udah 3 kali nih ketemu tanpa sengaja pertanda apa ini" ucap zyana sambil tertawa.

"Maaf saya hanya ingin mengembalikan buku kamu yang jatuh beberapa hari yang lalu"

Khansa melihat buku yang di pegang oleh Agam ,ternyata benar itu buku diary yang selama ini Khansa cari.

Agam memberikan buku diary yang ia pegang ,dengan senang hati Khansa menerima buku nya.

"Makasih pak Agam" Agam tersenyum sebab Khansa memanggil nama nya.

"Kamu tau nama nya dari mana sa" goda zyana.

"Itu di baju kerjanya ,gk mungkin kan itu seragam temen nya yang di pake, kamu ini suka banget goda aku enggak boleh gitu zy dosa" zyana tertawa karena perkataan Khansa

"Kalau gitu saya duluan assalamualaikum"

"Waalaikumusalam" jawab mereka berdua bersamaan.

*🌷*

Hari ini zyana akan menginap di rumah Khansa mereka sudah lama tidak cerita-cerita.

"Assalamualaikum ,khansaaaaaaa sa khansaaaaa" teriak zyana sambil mengetuk pintu

Khansa yang berada di dapur memasak terkejut sebab ketukan dan teriakan zyana yang begitu nyaring

"Waalaikumusalam ,sabar zy" ucap Khansa yang menggeleng-gelengkan kepalanya

"Hehe maaf sa semangat soal nya ,udah lama kan kita gk bareng gini"

"Yaudah sana kamu beres-beres di kamar" zyana menganggukkan kepalanya lalu pergi ke kamarnya untuk beberes baju

Malam harinya Khansa dan zyana duduk di ruang tamu mereka berdua sedang belajar untuk ujian kedua besok.

"Eh sa dilihat-lihat kamu cocok tau sama pak Agam" Khansa terdiam mendengar perkataan zyana

"Mulai deh kamu udah ah jangan bahas yang lain ini fokus belajar buat besok"

"Hehe iya" maaf ,besok ke dermaga lagi mau gak sa bosen juga di rumah kalau sekolah pulang pagi gini"

"Yaudah boleh ,tapi besok aku disuruh ke rumah nenek katanya sih kangen sama Gilang aku juga kan jarang kesana"

walau orang tua Khansa bercerai keluarga dari ibu dan ayahnya masih sayang sama Gilang dan Khansa.

Sayang banget malah terkadang Gilang tidur di rumah neneknya untuk menemani sang nenek.

Khansa dan Gilang adalah cucu kesayangan nenek dan kakeknya.

"Yaudah kita ke dermaganya sebentar aja trus kita pergi ke rumah nenek mu ,kamu gk bawa apa" ke sana" Tanya zyana.

"Astaghfirullah lupa bawa apa besok ke rumah nenek , buah-buahan aja gimana zy" ucap Khansa

"Boleh juga itu buah aja sa"

"Yaudah besok aja beli sekalian berangkat" zyana mengacungkan jari jempol nya pertanda iya.

Selepas belajar dan cerita-cerita mereka berdua masuk ke kamar untuk tidur karena jam sudah menunjukkan pukul 10.00.
















































Assalamu'alaikum

Sekian terimakasih
Jangan lupa vote dan ikuti biar gk ketinggalan terus sama ceritanya, dan jangan lupa ya follow IG autor.
(Chl.sea__)

love in meetingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang