00.

30 2 0
                                    

seorang submisife cantik sedang berjalan di tengah lorong kampus yang ramai
tak jarang ia mendapat sapaan dari orang orang.

ia tak mengenal orang yang menyapa nya, terkadang mereka terkesan sok akrab di mata pemuda itu
tapi ia tetap membalas sapaan mereka sembari tersenyum ramah.

langkah nya berhenti ketika tiba-tiba ada pemuda tinggi yang berhenti di depan nya.

"aww" rintih nya saat hidung nya menabrak dada kokoh di depan nya.

pemuda itu tersenyum dan menyapa nya
"pagi nana" ucap nya
"pagi juga kak mark" jawab nya sambil tersenyum.

"haha kiyowo" mark mengusak rambut jaemin pelan
"ihh kak mark rambut nana kok di rusak sih" kesal nya.

mark  terkekeh gemas lalu merangkul pundak jaemin dan membawa nya ke kantin.

"nana sudah sarapan?" tanya mark
"eumm belum, tadi nana berangkat terlalu pagi" jawab jaemin.

lalu mark membawa jaemin untuk duduk di meja yang sudah di tempati salah satu teman nya, Jeno.

"pagi kak Jeno" sapa nana riang
"pagi juga na" sapa Jeno sembari menunjukkan eye smile nya.

"kak Jeno tampan kalau tersenyum, mata nya lucu" ujar jaemin dengan polos nya.

"nana lebih lucu kok" jawab Jeno
lalu mark datang dengan dua mangkun sup hangat di nampan.

"NANAA" jerit submisife bertubuh sedikit gempal dan kulit tan yang berlari ke arah mereka
"ihh echan jangan teriak teriak, masih pagi" ucap jaemin.

haechan menduduk kan tubuh nya di sebelah Jeno, tepat di depan jaemin
"nana sih, echan di tinggal" ujar nya sambil cemberut.

"hehe maaf echan habis nya nana lapar, terus kak mark bawa nana ke kantin"

"echan kok tau nana ada di sini?" tanya jaemin
"tau lah nana kan selalu kesini kalau datang pagi" jawab haechan.

jaemin mengangguk anggukan kepala nya membuat rambut nya memantul
tidak sadar kah ia membuat para dominan terpanah akan kecantikan nya.

mark dan Jeno bahkan tidak berkedip melihat ke arah jaemin yang terlihat begitu manis.

"yatuhan, kenapa ia sangat manis?" batin Jeno bertanya.

mark mengusak rambut jaemin sembari berkata
"kenapa kau sangat imut na?" tanya nya.

jaemin tersenyum sangat manis dan membuat kedua dominan di sana memekik gemas.

bahkan haechan yang seorang submisife pun terpesona karna kecantikan jaemin.

"nana kau sangat cantik, tidak seperti echan yang gendut dan hitam ini" ujar haechan sedih.

"eung echan gaboleh gitu echan juga cantik kok, echan itu lucu banget" ujar jaemin sembari mencubit pipi haechan yang berada di depan nya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mr. NerdyWhere stories live. Discover now