Mr. Nerdy

05.

beberapa jam sudah jaemin menemani jisung di taman.

jaemin terkikik kecil setelah memposting foto di insta milik nya.

tak berapa lama ponsel jaemin berdenting berkali-kali menandakan banyak notifikasi yang masuk.

"kau sangat terkenal" ucap jisung, terbukti dengan postingan yang baru beberapa menit jaemin posting dan langsung ramai.

"tidak tau, menurutmu kenapa mereka sangat penasaran kepadaku?" tanya jaemin kepada jisung.

"karena kau cantik. banyak yang menginginkan dirimu termasuk mark" jawab jisung yang menunduk sembari sesekali menendang kerikil.

"sebenarnya aku tidak terlalu suka hidup seperti ini, aku hanya ingin di kelilingi oleh teman yang benar benar menyayangi ku. bukan penasaran dengan kehidupan ku" ujar jaemin dengan nada sendu.

"setidaknya kau memiliki banyak teman, tidak seperti diriku" ujar jisung menimpali.

"mereka bukan teman yang sesungguhnya, mereka hanya memanfaatkan ke popularitas ku untuk mendapat apa yang mereka mau" jelas jaemin.

"jaemin" panggil jisung.

jaemin menoleh ke arah jisung dan terkejut ketika benda kenyal menabrak bibir nya.

mata jaemin membola, ya barusan jisung mencium nya.
ia tidak salah lihat bukan?

jisung melepaskan ciuman itu secara perlahan dan menatap manik indah milik jaemin.

"terimakasih sudah mau menjadi teman ku, dan maaf untuk ciuman itu" jisung kembali menunduk.

jaemin masih mengerjapkan mata nya dan mematung.

tak lama senyuman manis menghiasi bibir nya, menarik kepala jisung lalu jaemin mulai mencium sembari melumat sedikit bibir jisung.

kini jisung yang terkejut tapi dengan cepat ia membiasakan diri dan membalas ciuman jaemin.

tangan jaemin mengalung indah di leher kokoh jisung dan lengan jisung merangkul pinggang jaemin.

mereka melangsungkan ciuman sampai jaemin memukul pelan dada jisung tanda ia kehabisan oksigen.

ting

notifikasi chat masuk dan jaemin langsung mengecek ponsel nya