BAGIAN 5

24 2 4
                                    

29 Desember 2022.

Sejak kejadian kemarin malam, sejak kejadian aneh yang menimpa Yechan. Membuat para remaja laki-laki menjaga ketat para teman-teman perempuan nya. Seperti saat ini Jiwoo yang jengah terus diikuti Seeun, padahal mereka sedang bertugas di rumah sakit. 

Ya, mereka sudah mulai melakukan tugas mereka seperti semula. Walaupun dalam hati mereka masih merasa berduka karena ditinggalkan oleh teman seperjuangan mereka, Ni-ki. Setelah menyadari banyaknya hal aneh yang menimpa mereka, membuat Jiwoo lebih waspada dengan semua yang bersangkutan dengan mereka.

"Stop ikutin gue! Kerjain sana tugas lo,"

Jiwoo akhirnya kesal dengan keberadaan tubuh tinggi itu yang terus berada di dekatnya. Seeun mengerucut, dia akhirnya duduk di meja yang menjadi tempat dimana Jiwoo sedang menuliskan laporan nya.

"Gue nyesel kemarin ninggalin Yechan gitu aja buat cek apartemen 59 itu. Dan berakhir hal ga terduga terjadi. Lo tau kan selemah apa Yechan setelah kejadian semalam?"

"Tapi gue bisa jaga diri gue sendiri, sen." walaupun dalam hati, Jiwoo sedikit tidak percaya dengan penjelasan Seeun tentang kejadian kemarin malam.

"Kalo dipikirin emang ga masuk akal sih. Tapi, sumpah gue ga boong."

"Ck, iya gue percaya kok," Seeun terlihat mengembangkan senyumnya setelah Jiwoo berucap demikian. Teman nya itu memang selalu berada di pihaknya, baik hati sekali. "Gue ngomong gitu karena gue percaya setelah liat sosok mendukung di belakang lo."

Pada dasarnya Seeun memanglah pribadi yang penakut. Badannya menegang, jantung nya berdegup kencang. Dari raut wajah yang Jiwoo tunjukkan tidak ada tanda-tanda bahwa dia sedang bercanda.

Melihat Jiwoo yang bangkit dari duduknya membuat Seeun langsung menggandeng tangan Jiwoo untuk berjalan keluar. Lihatlah Seeun, rasa berani nya tak setinggi tinggi badan nya.

"Disini ada penunggu nya, ya?" gumam Seeun.

"Di setiap tempat juga ada kali,"

"Lo bohong, kan? Biasanya lo selalu heboh, kok liat begituan lo biasa aja?"

"Karena gue bisa lihat mereka. Kenapa? Mau coba kenalan?"

"Hah?! Gak gak gak, ogah gue kenalan sama setan!"

"Yah, padahal hantu nya ngikutin lo terus, kayaknya dia suka deh ke lo."

Dan berakhir Seeun menyesal harus mengikuti Jiwoo, dia lebih baik harus menjaga Danielle dan Sua saja. 

Yechan, tolonglah temanmu ini...

| 05L |

Di lain sisi, Yechan sekarang sedang berjaga dengan Sua dan Danielle. Mereka baru selesai memberi obat bagi beberapa pasien, Danielle memisahkan diri dan pergi ke tempat lain. Dan kini Yechan bersama Sua dan Duna, entah kenapa Duna selalu berada di rumah sakit padahal belum waktu jaga nya. 

Ketiga nya berjalan dengan keributan yang dibuat oleh dua gadis itu, Seeun salah besar jika dia bisa menjaga kedua orang ini. Apalagi dengan kesabarannya seperti tisu terkena air, bisa-bisa seluruh penjuru heboh dengan suara menggelegar Seeun.

"Ayolah, kalian bisa santai sedikit ga sih?" keluh Yechan.

"Ayolah, kalian bisa santai sedikit ga sih?" keluh Yechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

apartemen 59 [ 05z ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang