[✓] Me And You. | GS!

' [ 0 ] prolog

⭑

"Hanya sebuah kisah ku dan orang yang kusukai."

✩♬ ₊˚.🎧⋆☾⋆⁺₊✧

! Warning !

Maaf apabila ada kata yang salah atau sama.
Maaf jika ada nama yang sama atau ketukar.
Sebelum membaca, silahkan melihat terlebih dahulu akun ini untuk melihat kapal yang author ini tumpangi!
Akun ini menumpangi sebuah kapal yang dimana Jongho dengan semua member.
Yang berarti JongHarem!
Jika tidak suka, silahkan keluar.

Terimakasih.

Happy reading !

.

.

.

.

.

Di sebuah kamar yang sedikit luas itu, di isi oleh seorang perempuan berparas cantik jelita nan manis itu yang sedang menatap boneka bebek nya sembari melamun.

.

.

.

.

.

30 minutes ago. . .

"Hhaa... Ga kerasa ya, bentar lagi kita selesai ulangan " Ucap seorang perempuan yang berparas cantik nan manis itu dan di angguk ki oleh kedua temannya yang tidak kalah cantik juga.

Perempuan itu bernama Ananda Dhara Nesha, memiliki wajah berparas cantik jelita nan manis itu.
Kulitnya yang putih seperti susu, memiliki pipi yang chubby, tangannya yang sedikit lentik dan di isi oleh uratnya.
Dan badannya yang sedikit ramping dan hampir membentuk Hourglass.

Dan keduanya temannya ini pun bernama, Chaarvi akshata dan Devani pandita natya.

Mereka pun berbincang santai sembari tertawa ketika melihat tingkah laku temannya.

Sampai Dhara mendengar seseorang memanggil nya dengan sebutan 'Mamih'.

"Mamih!" Panggil seorang perempuan yang sangat cantik sambil berlari kecil kearahnya.

Dhara pun menengok dan melihat temannya - ekhem.. anaknya maksudnya, yang memanggil dirinya sambil tersenyum tipis.

Ia pun membalas senyuman itu dengan senyuman manisnya itu.
Anaknya pun berhenti di depannya dengan wajah yang sedikit sendu?

"Iya? Kenapa Litha? Kamu kok mukanya sedih gitu.. kenapa, hm? Sini cerita.." ucap Dhara lalu maju beberapa langkah dan melihat wajah anaknya itu.

Tidak ada jawaban, ia pun meraih tangannya anaknya dan menggenggam tangannya dengan lembut sampai anaknya ini kembali berbicara.

"Em... Mamih aku boleh tanya sesuatu gak?" Tanya nya dan menatap bola mata kembar yang berwarna coklat tua itu.

Dhara pun mengangguk.
"Boleh.. ngomong aja nanti aku jawab"

Lalitha pun terdiam sebentar, dan tidak lama ia pun melontarkan pertanyaan yang membuat Dhara terkejut. Yaitu pertanyaan.