' [ 2 ] Kedua

14 7 2
                                    

.

.

.

.

Mungkin.. aku suka sama dia..

.

.

.

.

Beberapa hari kemudian.

Setelah beberapa hari berlalu, Dhara masih belum menceritakan tentang pandangan ia tertuju pada seorang lelaki berbadan tinggi  itu.

Dan juga Dhara masih belum memastikan perasaan nya.

Sebenarnya ia ini menyukai lelaki itu atau tidak?.

Karena setiap memikirkan lelaki itu, jantung ia berdetak lebih kencang.

..

Kringg

Akhirnya jam istirahat sudah berbunyi, begitu pula suara yang menggelegar dari kelas semua kelas 11.

"YEAYYYYYY" Teriak semua orang yang berada dikelas, lalu semuanya mengajak teman sebangku nya atau teman terdekatnya ke kantin.

Begitu pula dengan Dhara dan temannya.
"Tantan~ mau ke kantin ga?" Tanya temannya yang berbadan pendek tapi lebih tua dari dia.

"Hm? Ayo, tapi aku beli minum aja soalnya aku bawa bekel" Jawab Dhara lalu merapikan buku dan alat tulisnya di bawah meja kayu yang sudah dipenuhi oleh coretan Tipe-X.

Dhara dan temannya pun berjalan keluar dari kelas dan menuju ke arah kantin.
Mereka pun sesekali bercanda dan mengobrol selama perjalanan ke kantin.

..

Sesampainya di kantin, mereka di kejutkan oleh pemandangan kantin.
Karna kantin sudah dipenuhi oleh lautan manusia yang sedang mencoba bertahan hidup.

"Njir.. penuh banget" ucap temannya yang berbadan pendek. Devani pandita natya

"Udah lah terobos aja gue laper!" Ucap temannya yang berpipi chubby. Akhsita Binaya Gavah.

Akhirnya mereka pun mencoba masuk kedalam lautan manusia itu untuk mendapatkan makanannya.

Setelah 19 menit kemudian, mereka pun keluar dari lautan manusia itu dengan makanan di genggamannya.
Devani dengan ayam dan es teh,
Dhara dengan Koko crans (?),
Akhsita dengan minuman susu coklatnya dan sup yang di isi oleh jamur dan makanan yang lain (?), dan
Chaarvi dengan maklor dan es teh nya.

Mereka pun berjalan dengan santai menuju ke kelas, sesampainya di kelas mereka pun langsung ke tempat duduk Akhsita dan Dhara.

"Hha.. akhirnya setelah 1 abad gue dapet ayam gue!! Bwhahahaha" ucap Devani lalu memakan ayam tersebut.

Tapi tanpa minta izin Chaarvi, anak yang paling muda di antara mereka ber - 4 mengambil kulit ayam Devani.

"Weh! Jangan yang itu anjirt, daging nya aja jangan kulitnya" ucap Devani mencoba menghentikan Chaarvi.

Sedangkan Chavi tidak peduli dengan omongan Devani, ia pun langsung melahap kulit ayam itu dengan secara langsung.

"Yah... Chavi mah.." rengek Devani saat kulit ayam nya sudah dimakan oleh Chaarvi.

Sedangkan Dhara dan Akhsita hanya tertawa atas kelakuan mereka berdua.

..

"Duduk yang rapih!

Berdoa didalam hati dimulai!

..

Selesai, memberi salam!"

Semua murid pun memberi salam kepada Ibu Guru.

Setelah itu semua murid pun berlarian keluar dari kelas.
Begitu pula dengan mereka ber - 4.

"Akhirnya pulang juga.. puyeng gue sama MTK" ucap Devani sambil menggandeng tangan Dhara.

"Sama.. eh kita tos dulu!"

Mereka ber - 4 pun berkumpul kembali untuk melakukan ritual sebelum pulang.
Yaitu TOS.

"Dadah!!" Ucap Chaarvi dari kejauhan sambil melambaikan tangan.

Begitu pula dengan mereka ber -3.

Devani, Dhara dan Akhsita berjalan ke arah gerbang dengan bergandengan tangan sambil berucap 'anak hilang'

Mereka pun bergandengan tangan sampai di sebuah warung untuk menunggu di jemput.

Selama menunggu di jemput mereka pun mengobrol santai.
Sampai pandangan Dhara tertuju pada seorang lelaki berbadan tinggi.

Lelaki itu adalah lelaki di tempo hari, yang dimana pandangan Dhara tidak pernah lepas dari lelaki itu.

Lelaki itu bernama 'Harsa Alsaki Raka'
Ia adalah lelaki berbadan tinggi, poni rambutnya yang menjibrik, postur badannya yang sedikit membungkuk, kepalanya yang suka maju kedepan seperti kepala ayam, dan jangan lupakan mata sipit nya yang melihat ke segala arah seperti mata elang.

Ia sering di panggil oleh teman - temannya dengan sebutan 'Kepala Ayam'.

Dhara pun menatap lelaki yang bernama Harsa Alsaki Raka itu dengan dalam.
Bahkan ia tidak sadar bahwa temannya memanggil dirinya beberapa kali.

"Dhara? Ananda Dhara Nesha!!" Teriak Akhsita sambil mengguncang badan Dhara dengan pelan.

Dhara pun tersadar bahwa dirinya terlalu lama menatap lelaki itu sampai melamun.

"Ya? Ah.. maaf aku tadi ngelamun.. hehehe" ucap Dhara sambil menunjukkan gigi taring dan gigi kelincinya.

Devani dan Akhsita pun saling memandang satu sama lain lalu tersenyum dan melihat kembali ke arah Dhara.

"Itu, hari Minggu kita mau main kamu mau ikut ga?" Tanya Devani, Dhara pun sedikit terdiam atas pertanyaan dari Devani.

Dhara pun mengangguk untuk menjawab pertanyaannya.

"Yeayyyy" Teriak mereka berdua girang karna akhirnya Dhara mau main bersama dengan mereka ber - 3.

.

.

.

.

TBC

.

.

.

.

07/02/2024

[✓] Me And You. | GS! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang