.
.
.
.
"Namanya saja bagus sekali apalagi orangnya.."
.
.
.
.
11.46am
Setelah selesai mengerjakan tugas, mereka semua dibolehkan untuk pulang.
Semua murid lebih memilih pulang ke rumah masing² untuk mengisi energi mereka.
Tapi ada juga yang memilih untuk ke kantin.Begitu pula Dhara dan Chaarvi.
Mereka berdua lebih memilih untuk ke kantin, karna mereka sudah tau pasti mamah mereka akan telat menjemput.
"Hha.. akhirnya selesai juga ya? Semoga ini yang terakhir. Aku ga mau ngerjain tugas di komputer lagi, bikin mata aku sakit karna harus pantengin layar komputer.
Oh iya, tadi yang nomor 25 kamu jawab apa?" Ucap Chaarvi panjang lebar dan bertanya kepada Dhara tentang soal tadi.
"Hah? Owh, aku jawab B. 108 tapi ga tau juga sih..
Lagian kenapa harus MTK sih?!" Ucap Dhara kesal, dan disetujui oleh Chaarvi.
"Tau tuh, malah banyak banget lagi soalnya" ucap Chaarvi, tapi percakapan mereka berhenti ketika mereka berdua sudah sampai di kantin.
Mereka awalnya sedikit bingung untuk beli apa karna di kantin hanya ada beberapa orang yang jualan, tapi setelah itu mereka berpencar.
Chaarvi ke Bibi minuman dan Dhara ke tempat makaroni.
---
Dhara pun berjalan ke tempat makaroni itu, tapi ternyata tempat itu hanya ada beberapa orang.
Dhara pun menunggu giliran untuk membeli makaroni.
"Bibi aku dulu Bi!!" Ucap seorang lelaki sedikit tidak sabar sambil menerobos antrian temannya.
"Dih apa sih?! Orang gue duluan yang disini, Lo sono no ngantri jangan malah nyerobot antrian orang. Hhu kepala ayam"
"Dih?! Terserah gue lah" ucap orang itu lagi
"Heh! Heh! Udah udah atuh jangan berantem. Kalian kalo mau berantem sana di lapangan noh lebar.
Jangan disini, kalo disini mah bolehnya beli kalo buat berantem mendingan cari tempat lain." Lerai bibi itu, langsung mengasih minuman serta makanan pada pembeli yang sedang mengantri itu.
"Ini punya aku kan Bi? Nih ya Bi uangnya pas, awas lu Harsa Alsaki Raka." Ucap temannya sambil menyenggol lengan lelaki itu.
Sedangkan yang disenggol hanya bisa mengumpat.
"Dih anjing." Umpat nya, lalu mengantri.
"Hush mulutnya, kamu apa neng?" Tanya bibi itu pada Dhara, Dhara pun tersadar dari lamunannya dan langsung memesan.
"Eh.. aku beli makaroni 5 ribu ya Bi, di plastik in" ucap Dhara sambil menaruh uang 5 ribu di atas toples.
"Ok, nih ya neng makasih" ucap bibi itu sambil mengasih pesanan Dhara.
"Makasih, eh iya"
Setelah selesai Dhara pun pergi dari situ dan berjalan keluar dari kantin.
---
Dhara pun berjalan ke arah gerbang sekolah dengan pelan sambil memikirkan lelaki tadi.
'ternyata nama nya Harsa Alsaki Raka.. tapi kenapa di panggil kepala ayam ya? Ntar coba aku lihat lagi deh '
Ucap Dhara dari dalam hati lalu tersenyum manis di dalam masker hitam nya.
Dhara pun melihat mamah nya dan segera berlari kecil ke arah mamahnya.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
By; Starrynight0831
:/
12/03/2024
![](https://img.wattpad.com/cover/359237825-288-k342356.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Me And You. | GS!
Short Story♪ Me and You, in Another book. ♪ !!! - Warning - !!! - GS! - Another version of Me and You. - Lokal - Sad end, maybe? - Cerita ini diambil dari kisah nyata dan sedikit tambahan kata. - Cerita dan alurnya dipercepat.