UKS
Beberapa saat kemudian pintu uks di buka di sana Migu dan Jamal terkejut saat melihat temannya Aiden telah duduk dengan santainya di tempat tidur. Padahal tadi ia terus mengeluh jika kakinya terasa sakit.
" loh kan gw dah bilang lo tidur aja bro " ucap Jamal yang kesal melihat Aiden
" iya ngapain sih lo bangun-bangun, kita kan udah berhasil menang bro, jadi lo santai aja lah ga usah sok kuat lagi " timpal Migu sembari duduk sebuah di kursi dekat dengan tempat tidur Aiden.
Jamal yang masih berdiri menyadari suatu hal, tirai sebelah yang berada persis di sebelah tempat tidur Aiden tertutup, padahal sewaktu ia tinggal tadi, tidak ada siapapun di sana. Ia kemudian berjalan dan mengintip kedalam tirai yang tertutup itu lalu mendapati seorang wanita tengah terbaring tepat di samping tempat tidur Aiden.
" siapa? " ucap jamal setengah berbisik sambil menatap Aiden
" apa sih? Pake bisik-bisik segala " ucap Migu yang tapi ikut berbisik juga
" oh Itu anak seni baru dateng, pusing katanya " Jawab Aiden santai
" kok kayaknya gw kenal ya, tapi Gu coba sini deh " Jamal mengibaskan tangannya meminta agar Migu segera datang
Migu berjalan ke arah Jamal yang sedang mengintip dari celah-celah tirai yang menutupi tempat tidur sebelah Aiden, entahlah mengapa mereka begitu penasaran.
" lah itu mah Zeane anak seni "
Ketika mendengar hal itu Zea menjadi semakin panik, hingga tangan dan kakinya terasa sangat dingin. Namun, Tak lama handphonenya berbunyi dengan keras dan membuat Zea bertambah jadi semakin panik. Ia terpaksa bangun, untuk mencari handphonennya dan mendapati jika Karinalah yang tengah menelponnya.
" heh kalian ngapain sih ngintip-ngintip gitu awas di kira mesum !! gw ngga tanggung jawab ya "
Perkataan Aiden membuat Migu dan Jamal terpaksa berhenti mengintipi Zea, mereka dengan terburu-buru menutup tirainya kembali, dan wajah mereka seketika berubah menjadi masam, padahal baru saja Jamal berfikiran ingin mengajak Zea untuk berkenalan.
" udah yuk pergi anterin gw pulang "
Ajak Aiden kepada dua sahabatnya itu agar mereka bisa pergi meninggalkan Zea sendirian. Namun mereka berdua tetap memaksa Aiden agar beristirahat lebih lama di sana. Sedangkan Zea akhirnya mengangkat telepon dari Karina.
" halo "
" Halo lo di mana sih " Ucap karina dengan nada yang sedikit melengking, sampai-sampai Zea terkejut di buatnya
" Karina please lo jemput gw sekarang ya di uks, gw pusing banget nih "
" hah tiba-tiba? lo di uks Zee? pantesan gw cari di toilet ngga ada, ya udah gw susulin lo ya tunggu situ " jawab Karina dan langsung memutuskan teleponnya
Selang waktu lima menit Karina tiba di uks sendirian. Ia terkejut ketika melihat Aiden, Migu dan Jamal juga berada di sana. Secara reflek Ia langsung bergegas merapikan pakaian dan rambutnya lalu masuk ke dalam untuk menyusul Zea.
" sorry kalian liat temen gw Zea ngga? "
" oh Zea, tuh di sebelah " ucap Jamal yang tersenyum genit ketika melihat Karina, namun di abaikan olehnya
Tanpa basa basi karina langsung menuju ke tirai di sebelah Aiden yang sedang berbaring, ia membuka tirainya lebar-lebar. Di situ Karina melihat Zea duduk dengan wajah yang benar-benar pucat.
" Zea, Lo ngga papakan? Lo sakit yaa? Kenapa ngga bilang? bagian mana yang sakit? Udah minum obat belum? Mau kerumah sakit ngga? atau gw anterin pulang? emh atau lo mau telepon abang lo biar di jemput? "
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF BROTHER
Fanfiction𝐎𝐍𝐋𝐘 𝟏𝟖+🔞 JEON JUNGKOOK as AIDEN NARENDRA PUTRA KIM TAEHYUNG as GANIAR RAKHA BUMI 👇👇👇PROLOG 👇👇👇 AIDEN NARENDRA PUTRA atau lebih sering di panggil dengan Aiden merupakan seorang mahasiswa semester lima di Univers...