BAB. 06: Fight & Fuck

3.5K 97 18
                                    

‎  ‎  ‎  ‎  ‎  ‎    ‎  ‎  ‎  ‎  ‎  ‎  ‎    ‎  ‎  𝐅𝐈𝐆𝐇𝐓 & 𝐅𝐔𝐂𝐊

BRUGH!
Yeonjun melemparkan sepasang sarung tangan tinju kedepan seorang pria yang sedang serius dengan bacaannya onlinenya. Soobin pria tersebut mengernyitkan dahinya bingung mencerna maksud dari kekasihnya.

"Aku tunggu diruang latihan." kata Yeonjun kemudian berlalu meninggalkan Soobin

"Shit—"

Soobin pun segera menyambar sarung tangan tinju berwarna merah dihadapannya dan bergegas menyusul Yeonjun yang sudah hilang dibalik dinding rumah. Sembari memeluk sarung tangan tinju tersebut Soobin berlari menuju ruangan dimana Yeonjun menunggunya.

"Y-Yeonjun hyung, bisa je—"

Tubuh Soobin seketika mematung diambang pintu ruang latihan dimana banyak alat-alat fitnes dan ring tinju mini disana, pasalnya kini Yeonjun sudah shirtless dan tengah menggunakan sarung tangan tinju berwarna birunya.

"Kenapa diam disitu? Ayo masuk.." kata Yeonjun dengan nada dinginnya.

Helaan nafas berat berhembus dari bibir Soobin. Mau tak mau ia pun masuk untuk menghampiri Yeonjun yang kini masuk kedalam ring tinju mini pribadi milik mereka. Terlihat sekali jika sosok yang biasanya begitu manja, suka mencari perhatian pada Yeonjun itu tidak sedang dalam suasana yang baik.

"Hyung, tak bisakah kita bica—"

"Tidak," sela Yeonjun memotong ucapan Soobin "Naik kesini sekarang dan pakai sarung tinju mu."

Wajah masam Soobin tak lagi bisa ia sembunyikan. Meski berat akhirnya Soobin memilih masuk juga kedalam ring seluas 2 × 3 meter tersebut, kemudian mulai mengenakan sarung tinjunya tapi sengaja ia lambatkan.

"Aku tau sudah melakukan hal yang membuat mu marah, tolong katakan saja apa itu dan ki—"

"Lalu aku harus mendengar kata 'maaf' andalan mu itu?" Yeonjun kembali membuat Soobin terdiam.

Akhirnya Soobin pun selesai mengenakan sarung tinjunya, tapi ia masih enggan dan bahkan sama sekali tak ada keinginan untuk beradu fisik dengan kekasihnya sendiri.

"Hyung, sekali saja ki—"

"Berisik!"

BUAGH!
Tubuh Soobin terhuyung kebelakang kemudian jatuh setelah hantaman cukup kuat mendarat di wajahnya. Tanpa memperdulikan rasa sakitnya Soobin segera bangkit dari dari posisinya, dan Yeonjun seolah tanpa ampun langsung mengayunkan banyak pukulan kearahnya, tak ada perlawanan balik dari Soobin ia hanya berusaha melindungi tubuh terutama area wajahnya dengan kedua lengan kuatnya.

"Maaf, maaf, maaf, maaf, maaf!"

"Ayo pukul aku, tidak ada gunanya ucapan maaf mu itu!" pekik Yeonjun sembari sembari terus melayangkan pukulan bertubi-tubi kearah kekasihnya tersebut.

"Aku minta maaf jika sudah membuat mu marah, sungguh aku minta maaf!" teriak Soobin tetap menahan serangan tersebut dan hanya melindungi dirinya dengan kedua lengannya.

"Brengsek! Kau fikir saat ini maaf mu itu berguna, sialan!"

DEG!
Soobin terbiasa dengan makian Yeonjun, tapi ia tak pernah suka jika kata-kata kasar keluar dari mulutnya. Soobin kali ini menangkis pukulan Yeonjun dan memeluk pinggang ramping kekasihnya itu, lalu mendorongnya menuju pinggir ring menggunakan bahu kokohnya.

Tubuh Yeonjun menabrak tali ring yang elastis itu, kemudian seolah sengaja Soobin tetap menahannya disitu dengan bahu kokohnya. Dirinya dibuat hanya bisa melayangkan pukulan-pukula ringan dipunggung Soobin yang saat ini merunduk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Compilation SoobJun 18+ StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang