Haidan sekarang lagi di arena balapan, bareng Gevino dan Galang yang pengen ikutan, ada beberapa teman nya yang lain, Kenzo, Brian, dan allen.
Jangan heran sama Galang, koneksi pertemanan Galang itu luas.
Malam ini haidan dapat tantangan sama lawan balapnya, biasanya dia yang nantangin tapi malam ini beda.
Kalau dia yang menang, dia dapat uang lima juta tapi kalau rivalnya yang menang haidan harus ngasih juga lima juta.
Simple kan?.
Haidan udah ganteng dengan kaos hitam yang ditutup sama jaket kulit warna hitam, celana hitam sobek lutut, dan helm full face.
Serba hitam lah.
Kalau kata dia pas ngaca sih, ganteng poll tapi kayaknya kalau dilihat zalian pasti bakal dikatain jamet kuproy.
"Kalau lo menang gue bakalan bantuin lo ngegebet acel!"
"Acel? Zalian Axelyn?"
Gevin noleh ke Galang yang masang wajah bingung."Iya, temen teza"
"Zalian kating gue?! Temennya kak teza?"
"Iya anjing! Udah gue iyain dari tadi malah nyolot lo!"
Gepin noyor kepala Galang keras, maklum kesabaran dia kan setipis tisu."Zalian Axelyn namanya? cantik banget"
Baik gepin, galang dan yang lain noleh ke arah haidan yang lagi senyum senyum ga jelas yang baru tau nama panjangnya zalian.
"Namanya doang cantik, orangnya demen marah marah kayak kak Ros"
Haidan ga ngubris malah milih buat benerin helmetnya, sesekali noleh ke spion motor, ngeliat ketampanannya meski ketutup sama helmet.Perhatian mereka teralihkan ketika rivalnya datang sama antek anteknya, style berpakaian nya sama kayak haidan cuman motornya sedikit diles hijau neon.
"Garang keknya Al!"
Haidan cuman senyum remeh, sapa tau cuman tampilannya aja yang garang dalamnya kayak miper.
Sapa tau kan?.
Penglihatan mereka ga pindah pindah dari rival si haidan, apalagi pas cowo itu ngomong bareng cewe cantik seksi yang pastinya bakal jadi wasit balapan liar malam ini, haidan kaget pas rivalnya nunjuk ke arah mereka.
Cewe itu jalan ke arah temannya yang lain buat ngambil toa.
"Kepada haidan elhady dan Gevino Eza maheza diharap menuju sumber suara"
Haidan nyergitin alisnya heran, gepin malah kaget, soalnya di pertandingan biasanya mereka ga banyak bacot dan langsung balapan tanpa pemanggilan begini.
Tapi haidan tetap pergi, setelah turun dari motor besarnya dan ngelepasin helmet di kepalanya, bareng gepin yang masih kaget tapi berusaha untuk nggak nunjukin tampang begonya.
Mereka berdua jalan ke arah si cewe yang manggil mereka.
"Kenapa?"
"Lo haidan kan? Lawan lo bukan gue, tapi dia"
Haidan sedikit ga terima sama ketidak jelasan pertandingan malam ini."Kok gitu?! Sesuai perjanjian dong! Bukannya lawan gue itu elo?!"
Hampir aja kesabaran haidan habis, untung si cewe buka suara.Lagian ada ada aja, kayak ada sesuatu yang bikin haidan curiga.
"Eitts dan, calm down"
Haidan noleh ke arah si cewe cantik pakek tatapan tajam dia."Maksudnya apa bel?"
"Gini gini pertandingan malam ini ada dua babak, yang pertama lo vs kemil, dan Gevino vs Joe, kalau haidan menang, kemil bakal kasih haidan uang lima juta begitu juga sebaliknya, karena kemil ganti Joe yang seharusnya rivalnya haidan, terus kalau Gevino menang joe bakal kasih lima juta juga dan kalau Joe yang menang Gevino harus nurutin kemauan joe, karena Gevino tanding tanpa persiapan, ini semua jadi kesepakatan gimana?"

KAMU SEDANG MEMBACA
APARTMENT,binhao;Zb1
De TodoIsinya cerita cintanya Binhao dan temen temennya. Bxb Zb1 lokal