"Nono.."
" Hm?"
"Sakit.."
"Mana yang sakit hm?"
"Semua.."
"Nono ambil kan salep dulu ya?"
"Tidak!"
"Kenapa?"
"Nanti nono masuk kan lagi.."
"Tidak sudah, diam kamu, nono ambil kan dulu"
"..." Jaemin hanya diam dan tidak bisa berbuat apa apa karena ia juga sangat kesakitan, jeno kembali, lalu ia segera naik ke kasur dan mengoles kan salep itu ke lubang Jaemin
"Aghh, nono.. Perih.."
"Diam lah jangan bergerak" Jaemin terdiam
"Sudah, diam saja di sini nono ambil kan makanan mu dahulu" Jaemin hanya menganggukkan kepala nya, jeno keluar kamar dan mengambil mangkok berisi bubur di dapur
"Nono suapin atau makan sendiri?"
"Suapin.." Jeno langsung menyuapi jaemin
Sore hari nya
"DADDY, NDAAA JIE PULANGG" Ucap jisung sambil berlari kearah kamar nomin, jisung membuka pintu kamar jeno
"Daddy.. Nda kenapa?"
"Nda tidak apa apa jie.. Kamu mandi dahulu sana" Ucap Jeno
"Baik daddyyy" Jisung langsung pergi ke kamarnya untuk mandi
"Nono mandi dulu ya?"
"Okey.." Jeno beranjak dari kasur nya dan pergi ke kamar mandi, Jaemin mengambil handphone Jeno yang berada di meja samping kasur nya
...
Beberapa saat kemudian Jeno keluar dari kamar mandi, Jeno melihat Jaemin yang sibuk memain kan handphone milik Jaemin
"Sayang? Tidak tidur?" Jaemin melihat Jeno sekilas tanpa menjawab pertanyaan Jeno, Jeno melangkah ke kasur dan duduk di samping Jaemin
"Kenapa? Ada yang sakit lagi? Dimana yang sakit sayang?" Tetap, jaemin tidak menjawab jeno sama sekali, Jeno mengelus elus rambut Jaemin
"Kenapa sayang? Nomor ada salah?" Jaemin hanya menggeleng kan kepala nya dan meneruskan kesibukan nya
"Sibuk banget ya? Sampai nono tidak di lihat?" Jaemin masih tidak menjawab Jeno
"Jie! Sudah atau belum mandi nya sayang?" Ucap Jaemin sedikit berteriak, jisung menghampiri Jaemin yang tadi memanggil nya
"Ada apa nda?"
"Sini sayang duduk di samping nda" Ucap Jaemin sambil menepuk kasur, jisung langsung menuruti Jaemin, sebenarnya Jeno dan jisung sedang bertanya tanya ada apa dengan Jaemin